Breaking News:

Drama Keraton Surakarta

KGPH Hangabehi Sentil GKR Timoer Soal Wasiat PB XIII, Gusti Putri Tak Kalah Pilu: Gak Diajak Rembuk

KGPH Hangabehi menilai tudingan berkhianat dari GKR Timoer tidak pas. Ia pun curhat tak diberi tahu soal surat wasiat ayah.

Penulis: Febriana Nur
Editor: Febriana
Instagram @gkrtimoer | TribunJateng.com/Woro Seto
POLEMIK KERATON SURAKARTA - KGPH Hangabehi (kanan) menilai tudingan berkhianat dari GKR Timoer (kiri) kepadanya adalah tidak pas. Ia dan sang adik mengaku tak diberi tahu soal surat wasiat sang ayah, PB XIII. 

KGPH Hangabehi kemudian menyentil momen Gusti Purbaya yang menyatakan diri sebagai penerus takhta di depan jenazah Pakubuwono XIII.

Ia mengaku saat itu kaget dan sempat bertanya kepada GKR Timoer.

"Pada waktu di Parasdya, Sinuwun mau diberangkatkan, saya kaget begitu tahu ada kepyakan.

Di situ saya bertanya pada Gusti Timoer 'Lho ini katanya mau dibicarakan dulu dirembuk keluarga kok tahu-tahu sudah ada kepyakan' dijawab 'Setelah ini nanti kita bicarakan keluarga inti'.

Saya dalam tanda kutip di sini keluarga inti itu yang seperti apa saya enggak ngerti, saya nggak tahu, tidak pernah dilibatkan di dalam keluarga inti," terang KGPH Hangabehi.

KGPH Hangabehi turut menerangkan pertemuan dengan Wakil Presiden Gibran Rakabuming yang sempat diucapkan GKR Timoer.

Ia menyebut kala itu hanya membahas mengenai peran pemerintah dalam memfasilitasi proses pemakaman Pakubuwono XIII.

"Kemudian untuk menyikapi pertemuan di kamar nyonya yang ada Pak Wapres, Pak Gubernur, Pak Wali Kota, beliau yang hanya menyampaikan apa yang dibutuhkan dari keluarga besar keraton yang bisa diberikan pemerintah untuk dibantu.

Kemudian kami menjawab mungkin keamanan selama proses pemakaman sampai ke Imogiri bisa berjalan lancar. Jadi di situ belum ada kesepakatan maupun rapat keluarga.

Pemerintah hadir hanya memberikan fasilitas, fasilitas apa yang diperlukan saja untuk kesiapan upacara adat dan layon yang akan diberangkatkan kirab," lanjutnya.

Baca juga: Raja Solo Pakubuwono XIII Wafat, Dua Pangeran Saling Klaim Diri Sebagai Raja Baru, Ini Sosok Mereka

WASIAT- KGPH Hangabehi mengaku tidak pernah tahu soal wasiat Pakubuwono XIII. Bahkan KGPH menegaskan tidak pernah diajak rembuk kelurga perihal penerus tahta raja Keraton Surakarta.
WASIAT- KGPH Hangabehi mengaku tidak pernah tahu soal wasiat Pakubuwono XIII. Bahkan KGPH menegaskan tidak pernah diajak rembuk kelurga perihal penerus tahta raja Keraton Surakarta. (TribunJateng.com/Woro Seto)

Tegaskan Belum Diajak Rembuk

KGPH Hangabehi merasa belum diajak berbicara oleh GKR Timoer mengenai wasiat sang ayah.

Hal itu juga dirasakan GRAj Putri Purnaningrum adik kandung KGPH Hangabehi.

"Makanya saya kemudian menunggu untuk diajak berbicara, diajak rembukan keluarga, tapi sampai detik ini tidak diajak rembukan, kemudian tidak diberi tahu wasiatnya seperti apa.

Bahkan adik saya yang kandung, itu yang ikut ngeladosi Sinuwun sejak dulu di keraton pun juga tidak diberi tahu, tidak diajak rembuk, tidak dikasih tahu surat wasiatnya yang dibuat oleh Sinuwun.

Sampai hari ini kita berdua masih bertanya-tanya surat wasiat Sinuwun tuh seperti apa?

Kemarin saya juga bertanya pada Gusti Putri, 'Kamu udah diajak rembuk?' (dijawab) belum, 'Sudah disepakati?'(dijawab) belum.

Lha makanya saya bingung sampai hari ini kok dianggap belum sepakat sama sekali," pungkasnya.

(TribunnewsMaker.com/Febriana)

Halaman 2/2
Tags:
KGPH HangabehiGKR Timoer RumbaiPakubuwono XIII
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved