Breaking News:

Kematian Dosen Untag

Kakak Dwinanda Dosen Untag Semarang Tak Tahu Adiknya Dipacari AKBP Basuki, Terakhir Kontak H-3 Tewas

Inilah Vian kakak dari Dwinanda dosen Untag yang ditemukan tewas di hotel. Ia tak tahu adiknya punya hubungan dengan AKBP Basuki.

Penulis: Febriana Nur
Editor: Febriana
istimewa via TribunnewsBogor.com | TikTok @dididwi6 | YouTube Tribun Jateng
KEMATIAN DOSEN UNTAG - Kakak (kanan) dari Dwinanda (tengah) dosen Untag yang ditemukan tewas di hotel tak tahu adiknya punya hubungan dengan AKBP Basuki (kiri). Ia mengaku terakhir kali komunikasi dengan korban pada (14/11/2025). 
Ringkasan Berita:

TRIBUNNEWSMAKER.COM - AKBP Basuki ditahan selama 20 hari mulai 19 November 2025 hingga 8 Desember 2025 setelah melanggar kode etik profesi Polri.

Ia terbukti tinggal satu atap dengan Dwinanda Linchia Levi dosen Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang tanpa adanya ikatan perkawinan yang sah.

Mereka ternyata sudah memiliki hubungan khusus sejak tahun 2020 atau saat pandemi Covid-19 melanda.

AKBP Basuki dan Dwinanda bahkan berada dalam satu Kartu Keluarga (KK) yang sama.

Alamat rumah mereka sama-sama tertera di sebuah perumahan daerah Kedungmundu, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.

Hingga akhirnya pada Senin (17/11/2025) pagi, Dwinanda ditemukan tewas tanpa busana di sebuah hotel daerah Gajahmungkur.

Wanita berusia 35 tahun itu tergeletak di lantai keramik kamar nomor 210.

AKBP Basuki menjadi saksi kunci penemuan jenazah Dwinanda. Ia langsung melapor ke resepsionis, Polsek Gajahmungkur, serta Inafis Polrestabes Semarang.

Kesaksian Kakak Korban

Kakak dari Dwinanda Linchia Levi, Perdana Cahya Devian Melasco alias Vian kini muncul ke publik.

Ia mengaku baru diberi tahu perihal kematian adiknya pada Senin petang oleh pihak kampus.

Pihak kampus berasalan tidak memiliki nomor keluarga dosen Dwinanda sehingga baru bisa mengabarkan pada Senin petang.

"Info pertama adik meninggal itu dari pihak kampus, di hari Senin jam 18.00 WIB lebih.

Pernyataan pihak kampus mereka sedang mencari nomor saya karena mereka tidak punya nomor kontak keluarga Levi," jelas Vian dikutip dari YouTube Tribun Jateng, Jumat (21/11/2025).

Vian mengaku terakhir kali berkomunikasi dengan Dwinanda pada Jumat (14/11/2025).

Baca juga: Panik? AKBP Basuki Panggil Tim Inafis Ndan saat Dosen Untag Tewas, Padahal Pangkatnya Lebih Tinggi

DOSEN DITEMUKAN MENINGGAL -  Dwinanda Linchia Levi adalah dosen Universitas 17 Agustus 1945 Semarang. Ia ditemukan meninggal di kamar hotel pada Senin (17/11/2025).
DOSEN DITEMUKAN MENINGGAL - Dwinanda Linchia Levi adalah dosen Universitas 17 Agustus 1945 Semarang. Ia ditemukan meninggal di kamar hotel pada Senin (17/11/2025). (TikTok @yumnatasynim @dididwi6)

Kala itu mereka hanya berinteraksi di media sosial dan tidak ada informasi apapun.

"Kontak terakhir di hari Jumat, enggak ada yang disampaikan, di medsos kita saling intip story, saling ngucapin misalnya ada apa," lanjutnya.

Terkait kemungkinan Dwinanda sakit, Vian blak-blakan tidak mengetahuinya.

Ia menyebut adiknya adalah pribadi yang cukup tertutup sehingga tidak pernah bercerita.

"Selama ini saya kurang begitu paham karena enggak pernah cerita, korban ini tertutup, iya (pendiam)," papar Vian.

Sementara itu menyangkut sosok AKBP Basuki, Vian juga tidak mengetahuinya.

Ia tidak tahu adiknya punya hubungan dengan polisi yang menjabat sebagai Kasubdit Dalmas Ditsamapta Polda Jateng tersebut.

"Saya tidak tahu (sosok AKBP B)," imbuhnya.

Baca juga: AKBP Basuki Akui Sudah 5 Tahun Kumpul Kebo dengan Dosen Untag, Sekamar, Tahu Detik-detik Kematian

KEMATIAN DOSEN UNTAG - Kakak dari Dwinanda Linchia Levi, Perdana Cahya Devian Melasco alias Vian buka suara. Ia menyebut adiknya memang cukup tertutup.
KEMATIAN DOSEN UNTAG - Kakak dari Dwinanda Linchia Levi, Perdana Cahya Devian Melasco alias Vian buka suara. Ia menyebut adiknya memang cukup tertutup. (YouTube Tribun Jateng)

Sosok Dwinanda Linchia Levi

Dwinanda Linchia Levi adalah wanita berusia 35 tahun.

Ia berasal dari Purwokerto, Jawa Tengah, bahkan alumni Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) 2008.

Setelah orangtuanya meninggal, Dwinanda kemudian merantau ke Semarang.

Ia bekerja sebagai seorang dosen di Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang.

Dwinanda mengajar hukum pidana di Fakultas Hukum Untag.

Terkait status, ia belum menikah alias masih lajang.

Sebelum ditemukan tewas di hotel, Dwinanda ternyata sempat periksa ke Rumah Sakit Telogorejo Semarang.

Berdasarkan hasil rekam medis, ia tercatat memiliki tensi tinggi yakni 190 mmHg serta gula darah 600 mg/dL.

Baca juga: AKBP Basuki Panik Polisi Pegang Bukti Penting Kematian Dosen Untag, Beber Isi Chat, Keluarga Curiga

KASUS KEMATIAN DOSEN - Dwinanda dosen Untag Semarang ditemukan tewas di hotel. AKBP Basuki kini ditahan 20 hari karena terbukti tinggal seatap dengan Dwinanda tanpa ikatan perkawinan yang sah.
KASUS KEMATIAN DOSEN - Dwinanda dosen Untag Semarang ditemukan tewas di hotel. AKBP Basuki kini ditahan 20 hari karena terbukti tinggal seatap dengan Dwinanda tanpa ikatan perkawinan yang sah. (TribunNewsmaker.com | TribunNewsBogor)

Hasil Autopsi

Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh Dwinanda. Hal itu terkuak lewat hasil autopsi yang disampaikan secara lisan kepada keluarga.

Korban diduga mengalami pecah jantung yang dipicu adanya aktivitas berat yang sempat dilakukan korban sebelum ditemukan meninggal tanpa busana.

Hal itu dikonfirmasi jurnalis TribunJateng.com dari Tiwi, kerabat dari Dwinanda.

Keluarga kini mempertanyakan aktivitas berat apa yang dilakukan korban hingga mengalami pecah jantung dan berujung meninggal.

Mereka berharap polisi bisa mengusut teka-teki tersebut sampai tuntas.

(TribunnewsMaker.com/Febriana)

Tags:
Dwinanda Linchia LeviAKBP BasukiUniversitas 17 Agustus 1945UntagSemarang
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved