Heboh Kerajaan Kandang Wesi di Garut, Raja Sebut Dirinya Pemangku Adat, Bantah Ajarkan Alirat Sesat
Setelah Keraton Agung Sejagat & Sunda Empire, kini muncul Kerajaan Kandang Wesi di Garut. Raja sebut ia pemangku adat, bantah ajarkan aliran sesat.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Menurut Wahyu, Kerajaan Kandang Wesi sendiri, sepengetahuannya dari sejarah yang dibaca memang sempat ada.
Kerajaan Kandang Wesi ini lahir pasca-Kerajaan Padjadjaran runtuh dan merupakan gabungan kerajaan-kerajaan kecil di bawah Kerajaan Padjadjaran.
"Kita sudah konfirmasi ke Forkopimcam (Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan), mereka mengakui Nurseno orang Pakenjeng, tapi bicara kerajaan tidak ada, yang ada adalah padepokan,” katanya.
Dari laporan yang diterimanya dari Forkopimcam, menurut Wahyu selama ini Nurseno juga menjalankan ajaran agama Islam seperti umat Islam umumnya.
Hanya, memang Nurseno juga dikenal sebagai pelestari budaya.
“Jadi tidak ada kerajaan yang seperti di Jateng, gelar rajanya hanya penghargaan dari komunitasnya, (bentuk) kerajaannya sendiri lebih pada pendekatan budaya,
makanya tidak ada pertentangan dari masyarakat disana,” katanya. (TribunNewsmaker/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Usai Keraton Agung Sejagat & Sunda Empire, Kini Muncul Kerajaan Kandang Wesi di Garut, Ini Faktanya