Kakek 82 Tahun Kembalikan BLT, Kasihan pada Orang yang Membutuhkan, Mengaku Sampai Tak Bisa Tidur
Kasihan dengan orang membutuhkan, kakek Suwardi kembalikan BLT sebesar Rp 600 ribu. Mengaku sampai tak bisa tidur.
Editor: ninda iswara
Keduanya warga Pedukuhan Kuncen.
Pihak kalurahan kemudian kedatangan lagi dua warga yang mengembalikan BLT Desa, salah satunya adalah Mbah Wardi.
“Awalnya kami mengajukan 400 nama ke Kemensos, disetujui 53. Dua sempat di cancel karena ganda. Dua lagi datang belakangan,” kata Mujiyo.
Bantuan Kemensos
Kementerian Sosial RI resmi meluncurkan BST untuk Kulon Progo di Gedung Kesenian, Sabtu (9/5/2020). Penyalurannya via Pos Indonesia Cabang Wates.
Penyaluran awal berlangsung bagi ribuan keluarga penerima manfaat (KPM) dari kelurahan dan kalurahan di Kapanewon Wates.
Hari-hari berikutnya, penyaluran dilanjutkan bagi desa-desa di kapanewon yang lain.
“Mereka yang terdampak akan di-cover bansos dan jaring pengaman sosial,” kata Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan dan Anak (P3A) Kulon Progo, Yohanes Irianta, belum lama ini.
Irianta menjelaskan, Kulon Progo mendapat kuota BST sebanyak 20.810 kepala keluarga sebagai KPM.
Kini baru terdata 20.158 penerima. Penyaluran via PT Pos sebanyak 17.643 penerima.
• Kondisi Darurat Corona, 103 Warga Malah Kembalikan Bantuan Beras 10 kg, Tak Disangka Ini Penyebabnya
• Dapat Beras saat Pandemi Covid-19, Ratusan Warga Agam Justru Pilih Kembalikan Bantuan, Ini Alasannya
Sebanyak 4.000 penerima lewat beberapa bank plat merah.
Pemkab masih terus mendata untuk 650 penerima berikutnya.
Hal ini sebagai upaya maksimal menjangkau warga terdampak situasi pandemi.
“Sekitar 650 masih tercecer dan diupayakan bansos tunai menyusul dipenuhi,” kata Irianta.
Jaring pengaman sosial selama pandemi tidak hanya bantuan tunai.