Tak Mampu Beli HP, Siswa SMP di Jakarta Ini Setengah Tahun Tak Sekolah, Ayah Dirumahkan, Akui Pasrah
Remaja berusia 13 tahun itu bahkan sampai tidak dapat mengikuti ulangan tengah semester (UTS).
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Bagi guru di wilayah non 3T, kompetensi psikosisial lebih dibutuhkan. Guru pendidikan khusus juga membutuhkan kompetensi psikologis untuk mempersiapkan peserta didik.
Survei dilakukan kepada 27.046 guru dan tenaga kependidikan di 34 provinsi seluruh Indonesia.
Survei dilakukan pada 18 Agustus hingga 5 September 2020.
Responden guru dari wilayah Non 3T 95 persen dan 3T 5 persen.
Sebanyak 74 persen merupakan guru dari pendidikan umum, sementara 26 persen dari pendidikan khusus atau inklusi.
Berdasarkan wilayah, 52 persen responden guru berasal dari daerah risiko penularan Covid-19 tinggi, dan sisanya dari wilayah Covid-19 dengan penularan rendah.
Wahana Visi Indonesia dan Kemendikbud juga melakukan Diskusi Kelompok Terarah yang melibatkan 47 orang perwakilan asosiasi guru, serta guru dari wilayah 3T, SLB dan kepala sekolah. (Tribunnewsmaker/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Tak Mampu Beli Smartphone, Siswa SMPN di Jakarta Barat Ini Sudah Setengah Tahun Tak Masuk Sekolah
Baca juga di Tribunnews Tak Mampu Beli Smartphone, Siswa SMP di Jakarta Ini Sudah Setengah Tahun Tak Sekolah, Akui Pasrah