Breaking News:

Penanganan Covid

Larangan Mudik saat Pandemi, Ketua Satgas Covid Minta Masyarakat Sabar: Bisa Timbul Hal Tragis

Doni Monardo meperingatkan bagi masyarakat yang akan memaksakan diri untuk mudik pada masa Lebaran 2021 mendatang.

Kolase TribunNewsmaker - Kompas.tv via Tribun Jogja
Ilustrasi - Larangan mudik lebaran sebagai upaya memutus rantai penyebaran Covid-19. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Letjen TNI Doni Monardo meperingatkan bagi masyarakat yang akan memaksakan diri untuk mudik pada masa Lebaran 2021 mendatang.

Bila mereka tak mampu menahan diri untuk tidak mudik, maka bencana bisa terjadi.

Melepas kerinduan bersama keluarga pada masa pandemi COVID-19 dapat menimbulkan sesuatu yang tragis.

Hal itu dikatakan Doni di sela Rapat Koordinasi Penanganan COVID-19 bersama Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi dan jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut di Aula Tengku Rizal Nurdin komplek Pendopo Rumah Dinas Gubernur Sumut, Medan, Selasa (20/4/2021).

“Mohon bersabar jangan pulang kampung dulu. Kerinduan terhadap keluarga bisa menimbulkan hal yang tragis,” jelas Doni.

Dikutip dari Tribunnews Ketua Satgas Covid Peringatkan, Mudik di Saat Pandemi Bisa Menimbulkan Hal yang Tragis, melalui rapat tersebut, Doni kembali menegaskan agar aturan Pemerintah Pusat terkait peniadaan mudik Idul Fitri tahun ini dapat dipatuhi masyarakat demi mencegah terjadinya penularan virus SARS-CoV-2.

Lebih lanjut, Doni menjelaskan bahwa upaya Pemerintah Pusat untuk melarang mudik tahun ini semata-mata untuk keselamatan bersama. Menurutnya, Pemerintah harus dapat menjamin keselamatan rakyatnya, karena hal itu merupakan hukum tertinggi.

“Peniadaan mudik ini adalah untuk kepentingan bersama. Untuk keselamatan bersama, agar bangsa kita bisa terhindar dari COVID-19,” jelas Doni.

Dalam hal ini Doni memahami bahwa kerinduan akan kampung halaman dan sanak saudara meliputi seluruh masyarakat sehingga mendorong untuk melakukan silaturahmi sekaligus merayakan hari Raya Idul Fitri.

Namun, kembali lagi seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa bertemu keluarga melalui aktivitas mudik sangat berpotensi terjadinya penularan virus COVID-19.

Apabila hal itu terjadi, maka dapat berakibat fatal dan berujung kematian, khususnya bagi penderita komorbid.

Oleh sebab itu, Doni menegaskan agar aktivitas mudik dan bertemu keluarga dapat ditiadakan dan kerinduan ditahan untuk sementara waktu.

“Kerinduan kepada orang tua agar ditahan. Kerinduan untuk bertemu sanak famili harus dicegah dulu. Karena kalau tidak peristiwa seperti tahun yang lalu terulang kembali,” katanya.

Sebagaimana yang dikatakan Doni, dalam momentum libur nasional pada tahun sebelumnya di Sumut, Data Satgas Penanganan COVID-19 menunjukkan bahwa angka kasus aktif naik secara signifikan pascaliburan.

Baca juga: MUDIK Dilarang Saat Lebaran, Angkasa Pura II Lakukan Persiapan dengan Penataan 3 Aspek di Bandara

Baca juga: Larangan Mudik Lebaran 2021, PT KAI Masih Menunggu Regulasi dari Kemenhub

Hal itu disebabkan adanya mobilitas penduduk yang sangat berpeluang menjadi perantara, baik yang menularkan maupun tertular COVID-19.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 2
Tags:
Doni MonardopandemimudikCovid-19
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved