PENGAKUAN Oknum TNI Bantu Rachel Vennya Kabur dari Karantina, Tak Terima Imbalan, Begini Nasibnya
FS, oknum anggota TNI yang diduga membantu Rachel Vennya kabur dari kewajiban karantina memberikan pengakuan mengejutkan.
Editor: ninda iswara
Sementara untuk penindakan terhadap Rachel Vennya, Kodam Jaya menyerahkan hal tersebut kepada pihak kepolisian.
Sebelumnya, jagat media sosial diramaikan dengan utasan seorang warganet di twitter yang menyaksikan selebgram itu menjalani karantina hanya tiga hari di Wisma Atlet, Jakarta.
Informasi tersebut kemudian viral hingga diusut Kodam Jaya.
Kodam Jaya menemukan FS yang menjadi bagian Satuan Tugas Pengamanan di Bandara Internasional Soekarno Hatta diduga mengatur agar selebgram Rachel Vennya lolos dari karantina setelah kembali dari luar negeri.
Baca juga: Soal Kasus Rachel Vennya, Satgas IDI Beri Peringatan Tegas: Siapapun Anda, Jangan Merasa Istimewa
Baca juga: Rachel Vennya Minta Maaf, Tak Singgung Kabur Karantina, Nikita Mirzani Sewot: Enggak Pernah Fair

Fakta kaburnya Rachel Vennya dari karantina di Wisma Atlet
Deretan fakta kaburnya Rachel Vennya dari karantina di Wisma Atlet, dibantu oknum TNI hingga terancam hukuman penjara.
Komando Daerah Militer Jayakarta (Kodam Jaya) membenarkan kabar Rachel Vennya yang kabur dari kewajiban karantina.
Rachel Vennya sendiri diketahui baru saja pulang dari New York, Amerika serikat.
Fakta mengejutkan terkuak setelah kaburnya Rachel Vennya diselidiki.
Berikut 5 fakta kaburnya selebgram Rachel Vennya saat karantina di Wisma Atlet yang dirangkum Kompas.com.
1. Dibantu oleh anggota TNI
Kepala Penerangan Kodam Jaya Kolonel Arh Herwin BS mengatakan, Rachel bisa kabur dari kewajiban karantina karena dibantu oleh anggota TNI yang bertugas di Bandara Soekarno-Hatta.
Baca juga: PANTAS Bisa Kabur, Ini Deretan Sumber Uang Rachel Vennya yang Membuatnya Jadi Milyarder di Usia Muda
Baca juga: Rachel Vennya Disebut Kabur dari Karantina Wisma Atlet, Diduga Dibantu Oknum TNI, Terkuak Sosoknya

Fakta tersebut terungkap setelah pihak Kodam Jaya melakukan penyelidikan terkait kasus kaburnya Rachel Vennya.
Penyelidikan dimulai dari hulu sampai ke hilir, artinya mulai dari kedatangan Rachel di Bandara Soekarno-Hatta sampai dengan karantina di RSDC Wisma Atlet Pademangan.
"Ditemukan adanya dugaan tindakan nonprosedural oleh oknum anggota Pengamanan Bandara Soetta (TNI) berinisial An. FS, yang telah mengatur agar selebgram Rachel Vennya dapat menghindari prosedur pelaksanaan karantina yang harus dilalui setelah melakukan perjalanan dari luar negeri," kata Herwin dalam keterangan tertulis, Rabu (13/10/2021).