Breaking News:

Virus Corona

Pemkot Yogya Siap Gelar Vaksinasi Covid-19 untuk Anak Usia 6-11 Tahun, Orangtua Sambut Antusias

Pemerintah Kota Yogyakarta siap gelar vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun. Orangtua murid menyambut dengan antusias

Penulis: Monalisa
Editor: Talitha Desena
Freepik
Ilustrasi vaksin pada anak-anak 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pemerintah Kota Yogyakarta menyatakan kesiapannya untuk menggelar vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun.

Program vaksinasi Covid-19 untuk orang dewasa sudah memenuhi target, Pemkot Yogyakarta kini berfokus pada vaksinasi anak.

Bahkan Pemkot Yogyakarta menyatakan siap untuk bisa segera menggelar vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun.

Namun kendati demikian, Pemkot Yogyakarta masih harus menunggu arahan dari Kementerian Kesehatan.

Diketahui berdasarkan intruksi dari Mendagri, vaksinasi anak di seluruh Indonesia bisa mulai dilaksanakan per 24 Desember mendatang.

Vaksinasi anak sendiri dapat dilakukan setiap wilayah jika sudah memenuhi persyaratan yang tertuang dalam Inmendagri Nomor 66 tahun 2021.

Baca juga: Ikut Vaksinasi, Kuli Bangunan Ini Terharu Dapat Hadiah Motor: Alhamdulillah, Vaksin Berkah

Baca juga: Percepat Vaksinasi, Pemkab Bantul Wajibkan Vaksin untuk Dapat Pelayanan dari Kelurahan-Kabupaten

Ilustrasi anak usia 6-11 tahun disuntik vaksin Covid-19
Ilustrasi anak usia 6-11 tahun disuntik vaksin Covid-19 (freepik.com)

Salah satunya capaian vaksin dosis pertama harus memenuhi 70 persen, 48,57 persen untuk doses kedua, hingga 60 persen dosis pertama bagi lansia.

Sementara itu, sejauh ini capaian vaksinasi Covid-19 di Yogyakarta sudah jauh melampaui target.

Untuk itulah Pemkot Yogya menyatakan siap melaksanakan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun.

Menurut Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, sudah sekitar 40 ribu anak terdata sebagai calon penerima vaksinasi.

"Ada sekitar 40 ribu anak yang kami data.

Sebenarnya kita sudah siap, tapi masalahnya belum ada vaksin yang datang.

Kalau sudah datang, ya, kita laksanakan," katanya, dikutip dari TribunJogja, Sabtu (11/12/2021).

Heroe Poerwadi menambahkan, teknis pelaksanaan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun ini akan diselenggarakan di masing-masing sekolah.

"Karena sasarannya siswa SD, maka kita lakukan di sekolah-sekolah.

Semoga melalui sekolah saja sudah selesai semua.

Intinya, perangkat kita sudah siap, kita tinggal menunggu vaksinnya saja, kemudian langsung dilaksanakan," ucapnya

Baca juga: CATAT! Ikatan Dokter Anak Indonesia Umumkan Ciri Anak Usia 6-11 Tahun yang Dilarang Vaksin Covid-19

Sementara itu, sebagian orangtua yang memiliki anak usia 6-11 tahun menyambut rencana tersebut dengan antusias.

Mereka menilai vaksin sangat dibutuhkan untuk anak di tengah pandemi Covid-19 ini.

Selain untuk kekebalan tubuh juga untuk memudahkan pelaksanaan kegiatan belajar di sekolah.

Jika anak sudah vaksin, maka anak dapat aman ikut pembelajaran di sekolah.

“Jujur, saya senang dengarnya karena selama ini waswas dengan penyebaran Covid-19 ya.

Tapi yang jadi fokus saya, anak harus segera divaksin agar bisa sekolah di sekolah, tidak terus-terusan belajar dari rumah,” ungkap Annisa Azzachra.

Annisa menambahkan dengan adanya vaksin, maka anak tidak perlu lagi harus belajar secara daring.

Pasalnya Annisa yang juga bekerja mengaku kewalahan mengawasi anaknya belajar.

Terkadang anak bukannya belajar malah mempergunakan HP untuk main game.

“Apalagi, kalau tugasnya itu yang harus dikerjakan pakai HP itu, lho.

Anaknya sudah tidak fokus, kalau pegang HP maunya main, bukan belajar,” ucapnya.

Meski ia selalu mengajari perlahan-lahan, namun tetap saja anak sering menyepelekan lantaran tidak pergi ke sekolah.

Kami orang tua juga capai, ya.

Bukan capai sama anak, tapi anak saya ini juga telat membaca kalau begini terus.

Belum bisa apa-apa.

Ini pas Penilaian Akhir Semester (PAS), yang pusing orang tuanya,” beber Nisa.

Ilustrasi sekolah tatap muka di tengah pandemi Covid-19
Ilustrasi sekolah tatap muka di tengah pandemi Covid-19 (Kompas.com)

Sepaham dengan Annisa, orangtua yang lain Ganis Dinar juga mengaku menyambut baik rencana vaksinasi Covid-19 pada anak tersebut.

"Aku yakin sih vaksin ini sudah diuji sedemikian rupa sama orang yang pintar-pintar.

Enggak kenapa-napalah, yang pakai juga seluruh dunia.

Sekarang kalau ada kesempatan anak vaksin, ya, ayo saja aku, daripada keadaan begini terus. Pusing." ujar Gais Dinar.

Sementara itu, seorang ibu bernama Susiwati mengaku sangat setuju akan rencana vaksinasi pada anak.

Pasalnya setelah anaknya yang sulung mendapat vaksin, Susiwati merasa lebih tenang mengizinkan anak belajar ke sekolah.

Kakaknya ini sudah dapat vaksin, umurnya 15 tahun.

Cepat sekali. Sekarang, aku udah gak waswas kalau dia masuk sekolah pas waktunya masuk sekolah.

Dia sekolahnya seminggu masih dua kali. Tinggal yang kecil ini,” ujarnya.

(TribunnewsMaker.com/Octavia Monalisa)

Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved