Breaking News:

Penanganan Covid

BPOM Menambah Jenis kombinasi Booster untuk Vaksin Covid-19, Ini Daftar Lengkapnya Per 12 Januari

Daftar lengkap vaksin booster Covid-19 yang telah disetujui oleh BPOM per 12 Januari 2022

Editor: Talitha Desena
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Ilustrasi vaksin booster Covid-19 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - BPOM menambah kembali jenis kombinasi booster untuk Covid-19.

Secara bertahap, BPOM melakukan proses evaluasi penggunaan booster vaksin sesuai dengan pengajuan dan ketersediaan data uji klinik yang mendukung pengajuan booster tersebut.

"BPOM kembali mengeluarkan persetujuan penggunaan untuk 2 (dua) regimen booster heterolog pada vaksin Covid-19.

Vaksin Pfizer dosis setengah/half dose untuk vaksin primer Sinovac atau AstraZeneca.

Vaksin AstraZeneca dosis setengah/half dose untuk vaksin primer Sinovac atau dosis penuh/full dose untuk vaksin primer Pfizer (full booster dose)," ujar Kepala Badan POM, Penny K. Lukito dalam rilisnya yang diterima, Senin (17/1/2022).

Pada vaksin Pfizer sebagai booster heterolog (dosis setengah/half dose) untuk vaksin primer Sinovac atau AstraZeneca menunjukan hasil imunogenisitas berupa peningkatan antibodi yang tinggi pada 6-9 bulan (31-38 kali) setelah pemberian dosis primer lengkap.

Baca juga: Zifivax Jadi Salah Satu dari 5 Vaksin Booster yang Disetujui BPOM, Apakah Ada Efek Sampingnya?

Baca juga: Tutorial Cek Tiket Vaksin Booster Tanpa Donwload Aplikasi PeduliLindungi, Bisa Lewat Situs

Ilustrasi vaksin
Ilustrasi vaksin booster (ISTIMEWA)

Di sisi lain, peningkatan antibodi setelah 6 bulan vaksinasi primer lengkap vaksin Sinovac menghasilkan peningkatan antibodi IgG terhadap S-RBD yang tinggi (105,7 kali) dibandingkan sebelum diberikan dosis booster.

“Secara umum pemberian dosis booster vaksin Pfizer dengan vaksin primer Sinovac dapat ditoleransi baik reaksi lokal maupun sistemik," tambah Penny.

Untuk vaksin Pfizer sebagai booster dengan vaksin primer AstraZeneca, hasil imunogenisitas menunjukkan pada pemberian booster vaksin Pfizer dosis setengah/half dose setelah 6 bulan vaksinasi primer lengkap dengan vaksin Astra Zeneca menghasilkan peningkatan antibodi IgG terhadap S-RBD yang tinggi (21,8 kali) dibandingkan sebelum diberikan dosis booster.

Terakhir, vaksin AstraZeneca sebagai booster heterolog dosis setengah/half dose dengan vaksin primer Sinovac menunjukan hasil imunogenisitas berupa peningkatan antibodi IgG terhadap S-RBD yang tinggi (35 – 38 kali), baik pada interval booster 3-6 bulan (34-35 kali) maupun 6-9 bulan (35 – 41 kali).

Kenaikan IgG pada dosis setengah/half dose tidak berbeda jauh dengan full dose.

ILUSTRASI vaksin Covid-19.
ILUSTRASI vaksin Covid-19. (europeanpharmaceuticalreview.com)

Untuk booster dengan Vaksin Primer Pfizer (dosis penuh/full dose), hasil imunogenisitas menunjukkan peningkatan antibodi IgG yang baik (dari 3350 menjadi 13.242).

“Penetapan vaksin yang digunakan program tersebut telah merujuk vaksin Covid-19 yang telah disetujui oleh Badan POM untuk penggunaan booster. Penggunaan jenis vaksin di lapangan, dapat menyesuaikan berdasarkan pertimbangan ketersediaan, sepanjang masuk dalam persetujuan penggunaan yang telah diterbitkan oleh Badan POM.” Ungkap Penny K. Lukito.

Berikut daftar vaksin booster yang Disetujui Oleh BPOM per 12 Januari:

Pendaftaran CPNS BPOM 2021.
Pendaftaran CPNS BPOM 2021. (www.pom.go.id)

1. Vaksin Sinovac dosis penuh/full dose sebagai booster homolog.

2. Vaksin Pfizer full dose sebagai booster homolog.

3. Vaksin AstraZeneca full dose sebagai booster homolog.

4. Vaksin Moderna sebagai booster homolog dosis setengah/half dose.

5. Vaksin Moderna heterolog dengan half dose sebagai booster heterolog dosis setengah/half dose untuk vaksin AstraZeneca, Pfizer, atau Janssen.

6. Vaksin Zifivax full dose sebagai booster heterolog untuk vaksin primer Sinovac dan Sinopharm.

Booster Homolog: vaksin booster sama dengan vaksin primer

(Tribunnews.com/Rina Ayu Panca Rini)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BPOM Tambah Dua Daftar Kombinasi Vaksin Booster untuk Covid-19

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Covid-19vaksinBPOMbooster
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved