Breaking News:

Beda Nasib dengan Putri Candrawathi, Wanita Hamil Dipenjara, Kini Melahirkan, Urus Anak di Rutan

Wanita di Surabaya ini dipenjara dalam kondisi hamil, kini melahirkan, disebut akan tetap urus anaknya di rumah tahanan.

Editor: ninda iswara
Mothering
Ilustrasi - Wanita di Surabaya ini dipenjara dalam kondisi hamil, kini melahirkan, disebut akan tetap urus anaknya di rumah tahanan. 

Sementara itu Ketua Divisi Pelaporan dan Pendampingan Korban P2TP2A Karanganyar, Anastasia Sri Sudaryatni mengatakan, pihak pemerintah desa setempat telah berkoordinasi dengan tim.

Proses mediasi antara kedua belah pihak juga telah ditempuh.

Pendampingan akan dilakukan secara berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan sang anak. Semisal apabila anak membutuhkan pendampingan psikologi atau lainnya.

"Yang penting kemarin itu goal kita, sehat dulu setelah lahiran. Setelah sehat dicarikan sekolahan. Kami upayakan pemenuhan hak anak dan bayi," tuturnya.

Ilustrasi bayi
Ilustrasi bayi (tribuneindia.com)

Kondisinya Sehat

Kondisi siswi SMA di Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar usai melahirkan dalam kondisi sehat.

Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan KB Karanganyar, Titi Umarni mengatakan, kesehatan siswi tersebut berangsur pulih usai melahirkan bayi. 

Baik si ibu dan buah hatinya dirawat ayah bunda siswi tersebut.

"Kondisi ibu dan bayi selamat (sehat), kini dirawat oleh orangtua siswi tersebut," kata dia kepada TribunSolo.com, Jumat (9/9/2022).

Kapolsek Jumapolo, AKP Hermawan mengatakan pihaknya sudah mendapatkan informasi dari Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA).

Berdasarkan pengakuan siswi tersebut, ayah biologis dari bayi merupakan pacarnya sendiri.

Namun perkara tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan.

Hermawan melanjutkan, pasangan sejoli ini bukan teman satu sekolah, tetapi dari sekolah yang berbeda.

"Kedua pihak menyepakati keduanya dinikahkan, tapi usia keduanya belum genap 19 tahun, sehingga harus menempuh dispensasi nikah dari PA Karanganyar," ungkap dia.

Meski kasus itu bukan delik aduan, pihaknya tetap menanyakan kepada yang bersangkutan apakah terjadi kekerasan seksual terhadap dirinya atau tidak.

"Ternyata hasil pacaran kelewat batas, " Imbuh Hermawan.

Kini kata dia, siswi yang melahirkan malu untuk sekolah, termasuk si pria tersebut.

"Dia mau melanjutkan pendidikan asalkan bukan di sekolah lamanya," kata dia.

"Enggak tahu mau pindah kemana dan apa yang melatarbelakangi mau pindah, yang jelas kami mendukung keduanya melanjutkan pendidikan," ucap Hermawan.

Kronologi Siswi di Karanganyar Melahirkan

Sebelumnya, siswi SMA di Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar nyaris melahirkan bayinya di sekolah.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, peristiwa yang menghebohkan dunia pendidikan itu terjadi pada Rabu (7/9/2022) lalu.

Itu terjadi usai ABG tersebut tiba-tiba mengeluhkan sakit perut saat pelajaran olahraga.

Ternyata bukan sakit biasa, karena hamil tua sehingga perutnya mengalami kontraksi hebat.

Tak mau menunggu lama, siswi itupun langsung dilarikan ke puskesmas usai air ketubannya pecah. 

Namun petugas medis meminta sang guru membawanya ke RSUD Karanganyar.

Pasalnya bidan di puskesmas tersebut mengalami kesulitan membantu persalinan dengan kondisi tersebut.

Beruntung penanganan cepat di rumah sakit, sehingga sang bayi dan ibundanya selamat.

Kejadian siswi melahirkan pun membuat kaget seluruh guru dan siswa di sekolah.

Namun, selama ini siswi itu menyembunyikan kehamilannya sangat rapi selama 9 bulan ini.

Guru maupun teman sekolah pun tidak tahu pelajar itu tengah berbadan dua.

(TribunJatim/TribunSolo/ Mardon Widiyanto)

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Dramatisnya Penghuni Rutan Perempuan Surabaya saat Hendak Lahirkan Bayi, Meringis Kesakitan dan di TribunSolo.com dengan judul Nasib Baik Siswi SMA Jumapolo yang Melahirkan : Sebelum Pindah Sekolah, Diberi Kesempatan Ikuti UTS

Tags:
Surabayamelahirkanrutan
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved