Breaking News:

Berita Viral

'Saya Sangat Sedih' Tak Belajar dari Tragedi Kanjuruhan, Bobotoh Ngamuk Usai Persib Bandung Dibantai

Seperti lupa Tragedi Kanjuruhan, Bobotoh tanpa ragu turun ke tengah lautan flare.

Editor: Candra Isriadhi
KOMPAS.com/Adil Nursalam
Terlihat asap mengepul akibat flare yang dinyalakan suporter Persib Bobotoh dalam pertandinga terakhir Liga 1 2022-2023, antara Persib Bandung vs Persikabo 1973, Sabtu (15/4/2023) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). 

"Kalau yang ricuh di luar stadion itu karena anak anak tahu di dalam banyak meninggal makanya jadi ngamuk."

"Bukan saya membanding-bandingkan ya, kemarin Bonek buat rusuh di Sidoarjo lawan RANS FC, tidak ada gas air mata, karena pemain tim tamu sudah aman,” tutupnya.

Seperti yang diketahui, sepak bola Indonesia berduka usai terjadinya kericuhan di Stadion Kanjuruhan setelah berakhirnya pertandingan Liga 1 antara Arema vs Persebaya, Sabtu (1/10/2022).

Dalam pertandingan yang dimenangi tim tamu dengan skor 2-3 itu, suporter tuan rumah yang kecewa menyerbu ke lapangan dan sempat membahayakan pemain dari kedua tim.

Pihak keamanan pun mencoba menenangkan situasi dengan menggiring keluar para suporter yang masuk ke lapangan kembali ke tribun.

Namun karena semakin banyaknya suporter yang turun, situasi pun semakin kacau.

Alhasil, pihak keamanan menembakkan gas air mata, yang sebenarnya dilarang oleh FIFA digunakan dalam pengamanan stadion, untuk mengusir suporter.

Tembakan gas air mata juga ditembakkan ke arah tribun yang masih diisi penuh oleh suporter.

Hal tersebut membuat suporter merasa sesak napas dan berebut untuk segera keluar dari stadion.

Di situlah para suporter saling berdesakan untuk keluar sehingga banyak yang terinjak-injak oleh suporter lain.

Akibatnya, ratusan suporter pun harus meninggal dunia dalam tragedi yang berawal dari kericuhan di Stadion Kanjuruhan itu.

Menurut data yang diterima KOMPAS TV dari Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, hingga Minggu (2/10/2022) pukul 14.53 WIB, jumlah korban tewas dalam tragedi Kanjuruhan mencapai 131 orang.

Data tersebut sekaligus meralat pernyataan Wagub Jatim sebelumnya yang menyebut jumlah korban tewas sebanyak 174 orang.

"Tadi saya dikutip menyampaikan data BPBD tapi setelah saya cek ada potensi data ganda atau double counting karena ada korban jiwa yang tidak teridentifikasi maka bisa double entry dari sumber-sumber yang berbeda yang direkap BPBD," kata Emil dalam pesan tertulis yang diterima kepada KOMPAS TV, Minggu sore.

(Kompas.com/Adil Nursalam)

Diolah dari artikel Kompas.com dengan judul Invasi Bobotoh Buat Luis Milla Sedih, Ingatkan Tragedi Kanjuruhan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 4/4
Tags:
BobotohPersib BandungPersikaboLiga 1tragedi kanjuruhan
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved