PENEMUAN Mayat Pria Gegerkan Warga Semarang, Korban Dalam Keadaan Terlentang, Kondisi Mengenaskan

TRIBUNNEWSMAKER.COM - INNALILLAHI! penemuan mayat pria menggegerkan warga, ditemukan di kamar mandi di kawasan Semarang. 

Mayat tersebut ditemukan dalam keadaan terlentang. 

Tak hanya itu kondisi mayat juga terliat mengenaskan. 

Warga menduga jika mayat tersebut sudah memiliki riwayat penyakit. 

Oleh sebab itu pria tersebut ditemukan tewas di kamar mandi. 

Seperti apa kondisi mayat dan bagaimana kronologinya? 

Seorang pria asal Kerawang ditemukan tewas di kamar mandi umum Terminal Penggaron Semarang, Kamis (18/5/2023).

Baca juga: FAKTA BARU Mayat Pria Tanpa Busana Bikin Polisi Syok, Alat Vital Hilang, Kerongkongan Tak ada Tulang

Pria itu diketahui bernama Dedi Asep Sumarna (39) ditemukan terlentang di dalam kamar mandi.

Kejadian itu menggegerkan masyarakat yang ada di Terminal Penggaron Semarang.

Teman korban, Erik menuturkan, sebelumnya ia bersama Dedi Asep Sumarna baru saja melakukan perjalanan dari Kerawang menuju ke Semarang.

Dirinya bersama korban sampai di Penggaron sekitar 07.40 WIB.

"Saya dan teman saya baru saja sampai di Semarang.

Tujuan saya mau beli mobil di Semarang," tuturnya.

Menurutnya, saat sampai di Terminal Penggaron Semarang, pria itu masuk ke kamar mandi.

Namun setelah ditunggu pria itu tidak kunjung keluar.

"Saya tunggu setengah jam.

Setelah saya lihat di kamar mandi sudah terlentang," ujarnya.

Baca juga: GEGER! Penemuan Mayat Tanpa Busana, Tangan Terikat di Pohon, Kondisi Mengenaskan, Tanpa Identitas

Dirinya tidak tahu apa penyebab kematian korban.

Dirinya menduga korban menderita penyakit jantung.

"Sampai di Penggaron dia langsung ke kamar mandi mutah-mutah kelihatannya," imbuhnya.

Ia menambahkan keluarga korban telah dihubungi.

Korban memiliki tiga orang anak.

"Keluarga korban sudah dihubungi.

Nanti langsung ke rumah sakit," tuturnya.

Saat ini jenazah telah dibawa ke rumah sakit.

Sementara teman korban dilakukan pemeriksaan di Polrestabes Semarang.

BERITA LAINNYA, GEGER! Penemuan Mayat Tanpa Busana, Tangan Terikat di Pohon, Kondisi Mengenaskan, Tanpa Identitas

GEGER penemuan mayat di semak-semak pilu kondisi mengenaskan, tangan terikat di pohon. 

Penemuan mayat ini tentu saja membuat heboh warganet. 

Warga yang melihat pertama kali mayat tersebut langsung berterika histeris. 

Ia bergegas menemui ketua RT dan melaporkannya ke polisi. 

Tak menunggu lama polisi langsung melakukan penyidikan. 

Sayangnya mayat tersebut tak diketahui identitasnya. 

Seperti apa kronologi penemuan mayat dan bagaimana kondisinya? 

Baca juga: Penemuan Mayat Wanita Gegerkan Warga Surabaya, 2 Pria Diringkus Polisi, Salah Satunya Mantan Pacar

Temuan sosok mayat wanita mengeggerkan warga.

Mayat tersebut ditemukan di kawasan Jalan Lingkar Podomoro, RT 02/13, Kelurahan Tapos, Kota Depok, Kamis (11/5/2023) petang ini.

Warga sekitar, mengatakan, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang pencari rumput untuk pakan hewan ternak di area kebun.

"Mungkin sekira jam 16.00 WIB, jadi ada warga yang sedang mencari empan (pakan) buat ternak," kata Yahya di lokasi kejadian, Kamis (11/5/2023).

"Dia langsung melaporkan ke ketua RT dan langsung diteruskan ke polisi," sambungnya lagi.

Yahya mengungkapkan, warga pencari rumput itu melaporkan temuan mayat wanita dalam kondisi tangan terikat ke belakang.

Bahkan, jasad tersebut nampak sudah membengkak tanpa mengenakan busana.

"Jadi, dia bilang kalau ada mayat perempuan dalam keadaan terikat tanpa busana,

Sampai sekarang belum ada yang mengenali mayatnya," bebernya.

Mayat itu disebut Yahya ditemukan dalam semak-semak dekat pohon pisang.

Baca juga: Terlalu Sadis! Penemuan Mayat Mutilasi di Semarang, Korban Dicor Semen, Kepala dan Tangan Terpisah

"Posisinya di kebun,

Di semak-semak dekat pohon pisang," ucapnya.

Sekira pukul 19.10 WIB, petugas kepolisian sudah tiba di lokasi kejadian, untuk menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP).

Dikabarkan hingga saat ini identitas mayat tersebut belum juga terungkap. 

Polisi masih terus melakukan penyidikan demi mengungkap identitas korban. (TribunJateng.com/ rahdyan trijoko pamungkas)

Berita ini telah diolah oleh TribunJateng.com