Berita Kriminal
FAKTA BARU Mutilasi di Sleman, Hasil Tes Kejiwaan Dibongkar Polisi: 'Pelaku Melakukan Secara Sadar'
BABAK BARU! tes kejiwaan pelaku mutilasi di Sleman terungkap, polisi sebut jika pelaku melakukan secara sadar bahkan sudah direncanakan.
Editor: Damar Klara Sinta
Polisi berhasil mengungkap kasus penemuan potongan tubuh manusia di Bangunkerto, Kapanewon Turi, Sleman, Yogyakarta.
Korban berinisial R (20) asal Pangkal Pinang, Bangka Belitung yang tercatat sebagai mahasiswa di salah satu universitas swasta di Yogyakarta.
Baca juga: KEINGINAN Terakhir Korban Mutilasi di Sleman, Sempat Hubungi Ibunya, Keluarga Curiga Nomor Tak Aktif
Sementara dua pelaku yang berhasil ditangkap oleh polisi berinisial W (29), warga Kajoran, Magelang dan RD (38), asal Jakarta Selatan. Mereka berdua ditangkap saat melarikan diri ke wilayah Bogor, Jawa Tengah.
Dan berikut 7 fakta kasus mutilasi di Sleman:
1. Ada lima titik pembuangan
Dirreskrimum Polda DIY, Kombes Pol FX Endriadi menyebut ada lima titik lokasi penemuan potongan tubuh korban. Lokasi pertama di Padukuhan Kelor, Bangunkerto, Turi, Sleman.
Di lokasi tersebut polisi menemukan empat potongan tubuh yakni dua bagian kaki, satu tangan sebelah kiri dan dua bagian tubuh lain yang sudah tak terbentuk.
Lokasi kedua adalah kepala korban yang ditemukan di pekarangan wilayah Gimberan, Merdikorejo, Tempel, Sleman. Polisi juga menemukan bagian tubuh lain di dekatnya.
Potongan berupa kepala dan bagian tubuh lain terungkap setelah penyidik menanyai kedua pelaku, W dan RD.
"Sejauh ini ada lima titik lokasi penemuan (potongan tubuh) korban," kata Endriadi.
2. Korban tewas karena kekerasan berlebihan
Dirreskrimum Polda DIY, Kombes Pol FX Endriadi menyebut sebelum kejadian mutilasi, korban dan kedua pelaku melakukan aktivitas kekerasan berlebihan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
"Mereka berkumpul dan melakukan aktivitas yang tidak wajar berupa kekerasan ataupun aktivitas kekerasan berlebihan. Kemudian dari kekerasan berlebihan itu korban meninggal dunia," ucapnya.
Baca juga: TEKA-TEKI Terkuak! 2 Pria Ditangkap Kasus Mutilasi di Turi, Korban Ternyata Mahasiswa, Sempat Hilang
Menurutnya, kedua pelaku panik saat melihat R meninggal dunia hingga mereka berdua berusaha menghilangkan jejak dengan mutilasi mayat korban.
"Kemudian berniat untuk menghilangkan jejak peristiwa tersebut. Setelah korban meninggal dunia para pelaku panik kemudian melakukan upaya pemotongan atau yang kita kenal mutilasi," tandasnya.
Sumber: Kompas.com
| Sosok Arjuna Tamaraya, Mahasiswa Musafir Tewas Dikeroyok Gegara Tidur di Masjid Agung Sibolga Sumut |
|
|---|
| Tidur di Masjid, Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok, Jasad Diseret & Ditinggal di Pinggir Jalan |
|
|---|
| Tampang Waldi Oknum Polisi Bunuh Erni Dosen di Bungo Jambi, Sempat Nyamar, Diduga Rudapaksa Korban |
|
|---|
| Pria di Pati Meninggal di Rumah Penuh Sampah, 8 Tahun Hidup Sendiri, Gelagat Terakhir: Ambil Pesanan |
|
|---|
| Nasib Heryanto yang Tega Bunuh Dina Karyawati Minimarket di Purwakarta, Kini Terancam Hukuman Mati |
|
|---|