Breaking News:

Berita Viral

SEDIH! Ibu Ini Kecewa, Anaknya Tak Diikutkan Lomba Gerak Jalan, Latihan 1 Bulan Malah Jadi Cadangan

Seorang ibu mencurahkan sakit hati lantaran sang anak tak diikutkan lomba gerak jalan untuk mewakili sekolahnya.

Editor: Eri Ariyanto
Tribunnews
Ibu di Luwu kecewa, anaknya tak diikutkan lomba gerak jalan di sekolah. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang ibu mencurahkan isi hatinya lantaran sang anak tak diikutkan lomba gerak jalan untuk mewakili sekolahnya.

Padahal anak itu diketahui sudah latihan selama satu bulan. Saat perlombaan, anak tersebut hanya bisa melihat teman-temannya dari pinggir jalan.

Lantas, seperti apa kekecewaan yang dirasakan ibu tersebut?

Ilustrasi wanita depresi gara-gara dilecehkan bos
Ilustrasi ibu kecewa (Istimewa)

Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Tak Kuat Tahan Nafsu, Ayah di Aceh Tega Setubuhi Anak Gadisnya Sendiri hingga 3 Kali

Seperti diketahui, Seorang ibu yang diduga beralamat di Kelurahan Padang Sappa, Kecamatan Ponrang, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, curhat ke media sosial Facebook lantaran anaknya yang tak diikutkan gerak jalan, Minggu (13/8/2023).

Akun Facebook Irawati Abdullah viral akibat memposting curhatan anaknya yang hanya bisa menonton di pinggir jalan.

Sambil mengenakan baju Sekolah Dasar (SD) berwarna merah, anak tersebut tampak memerhatikan barisan peserta lomba gerak jalan jelang perayaan HUT ke-78 RI.

Dalam postingannya, Irawati mengeluh lantaran anaknya yang tak diikutkan dalam lomba gerak jalan.

Irawati kecewa dengan keputusan sekolah yang tak mengikutkan anaknya kedalam barisan lomba gerak jalan.

Padahal, menurutnya, anaknya sudah mengikuti rangkaian latihan selama satu bulan lamanya.

Ibu di Luwu kecewa, anaknya tak diikutkan lomba gerak jalan di sekolah.
Ibu di Luwu kecewa, anaknya tak diikutkan lomba gerak jalan di sekolah. (Tribunnews)

Baca juga: HEBOH! TikToker Oklin Fia Unggah Video Jilat Es Krim, Dinilai Mirip Konten Pornografi, Panen Hujatan

"Kecewa banget sama sekolahnya." tulisnya.

"Katanya sekolah percontohan. Tapi tidak punya hati nurani." sambungnya.

"Masa tega-teganya anak sudah latihan selama satu bulan. " tambahnya.

"Sudah korban waktu, tenaga, dan materi. Tapi pas hari H nya cuman dibilang cadangan dan disuruh ikut di belakang," terangnya.

Viral anak-anak SD nyanyikan lagu Dunia Tipu-tipu, dipuji Yura Yunita
ILUSTRASI anak SD (TikTok @ichasurii05)

Lewat postingannya itu, Irawati juga menulis kalau anaknya hanya ingin mengikuti lomba gerak jalan seperti temannya yang lain.

"Tega-teganya mu kasih begitu, anak-anak cuman mau jalan di belakang orang gerak jalan." bebernya.

"Cuman mau mu kasih down hatinya anak ku. Mana hati nurani mu ibu-ibh cantik," keluhnya.

"Massiara ka dikka lihat anak ku dikka (kasihan sekali anaku kasian)."

"Tahan malu tahan air mata. SD percontohan tapi bikin kecewa."

Ilustrasi bidan dan pasiennya.
Ilustrasi bidan dan pasien ibu hamil. (Elnur/Shutterstock)

Berita Lainnya, MENYEDIHKAN! Bidan Ini Bacakan Hasil Lab Ibu Hamil, Pasien Positif HIV, Ternyata Tertular Suaminya

Kisah menyedihkan dialami seorang ibu yang sedang mengandung anak alias sedang hamil.

Hal itu lantaran sang ibu tersebut divonis mengidap penyakit human immunodeficiency virus (HIV).

Kini video yang memperlihatkan seorang bidan sedang membacakan hasil lab ke ibu hamil yang divonis HIV itu telah viral.

Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Pedagang di Aceh Gagahi 2 Siswi SD, Aksi Bejat Dilakukan di Warung, Korban Diancam

Seperti diketahui, Seorang bidan bernamal Zulfa dengan suara bergetar membacakan hasil tes laboratorium milik ibu hamil.

Hasil tes tersebut dibacakan bidan persis di depan ibu hamil tersebut.

Peristiwa itu direkam dan dibagikan Bidan Zulfa di media sosial TikToknya.

Sebelum merekamnnya, Bidan Zulfa terlebih dahulu izin dengan ibu hamil itu.

ILUSTRASI ibu hamil idap HIV
ILUSTRASI ibu hamil idap HIV

Baca juga: TERLALU! Modus Minta Pijat, Kakek di Probolinggo Nekat Setubuhi Cucunya yang Masih di Bawah Umur

Suara Bidan Zulfa bergetar saat membacakan hasil tes laboratorium yang menunjukkan ibu hamil tersebut ternyata HIV positif.

"Saya akan membacakan hasil pemeriksaan ibu," ucap Bidan Zulfa.

Jadi ini dua kali diperiksa, hasil lab ibu menyatakan kalau ibu HIV positif," imbuhnya.

Bidan Zulfa terlihat berusaha menahan tangisnya.

Ia kemudian merujuk ibu hamil itu untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke rumah sakit besar.

"Untuk mencegah penularan dari ibu ke janin, saya akan merujuk ke rumah sakit besar," kata Bidan Zulfa.

Ilustrasi ibu hamil
Ilustrasi ibu hamil (Pregnancy & Baby)

Baca juga: HEBOH! TikToker Oklin Fia Unggah Video Jilat Es Krim, Dinilai Mirip Konten Pornografi, Panen Hujatan

Ibu hamil itu lalu menjelaskan ia dan suaminya sudah menikah selama 4 tahun.

Di tahun pertama pernikahan, ibu hamil itu baru mengetahui kalau suaminya HIV positif.

Iya aku baru tahu kalau suamiku positif HIV pas setahun setelah menikah, itu juga karena dia sakit, pas dia di rumah sakit itu," kata ibu hamil itu.

Bidan Zulfa kemudian menjelaskan soal penularan HIV biasanya karena hubungan seksual tak aman hingga bergantian menggunakan jarum suntik.

Ia lalu berharap diperiksaan selanjutnya, ibu hamil tersebut datang bersama suaminya.

"Saya berharap nanti ibu datangnya sama suami," ujar Bidan Zulfa.

Ibu hamil itu mengaku semenjak tahu positif HIV suaminya selalu rutin mengkonsumsi obat.

"Suami Ibu minum obat rutin?" tanya Bidan Zulfa.

"Iya rutin," imbuhnya.

Bidan Zulfa lalu menyarakan ibu hamil itu untuk berobat di tempat yang sama dengan suaminya.

Bayi Dalam Kandungan Bisa Tertular HIV?

Dikutip TribunJakarta dari Halodoc, penularan HIV dari ibu ke bayi selama kehamilan, persalinan, melahirkan atau menyusui disebut transmisi perinatal.

Seorang ibu hamil yang dinyatakan positif HIV/AIDS dapat menularkan virus pada bayinya selama kehamilan, persalinan, atau menyusui.

Cara penularan HIV dari ibu ke bayi selama kehamilan terjadi melalui darah.

Perlu diketahui bahwa janin dalam kandungan mendapatkan asupan makanan dari darah melalui tali plasenta.

Tali tersebut yang menjadi media penularan HIV dari ibu ke janin selama kehamilan.

Itulah sebabnya ibu hamil yang terdeteksi positif HIV wajib minum obat antiretroviral (ARV) selama kehamilan.

Cara ini bisa dibilang cukup efektif untuk menekan jumlah virus dalam darah, sehingga mengurangi risiko penularan.

Lantas, apakah bayi yang dikandung oleh ibu yang mengidap HIV pasti akan tertular? Jawabannya, tidak.

Risiko penularan HIV dari ibu hamil ke janin yang dikandung kemungkinannya sekitar 2-10 persen. Jadi, kemungkinan untuk bayi lahir sehat tanpa tertular HIV saat dalam kandungan tetap ada.

Namun, ibu hamil yang mengidap HIV perlu melakukan tes darah secara rutin, untuk mendeteksi segala kemungkinan sedini mungkin.

Dengan begitu, dokter dapat membantu menentukan apa yang harus dilakukan untuk menekan risiko penularan HIV pada janin.

(Tribun-Timur.com/Muh. Sauki Maulana)

Diolah dari berita tayang di Tribun-Timur.com

Tags:
berita viral hari iniibuanaklomba gerak jalanLuwuKecewa
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved