Berita Viral
MURKA! Anaknya Jadi Korban Bully di Depok, Ortu Seret Pelaku ke Jalur Hukum: Gak Ada Ampun, Kapok!
Tak terima anaknya jadi korban bullying hingga trauma, orang tua korban bersikukuh seret pelaku ke jalur hukum.
Editor: Dika Pradana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Anaknya jadi korban bullying, orang tua di Depok, Jawa Barat bersikukuh untuk menyeret kasus tersebut ke jalur hukum.
Orang tua korban tak terima anaknya dijadikan bahan cibiran oleh pelaku.
Menurutnya, aksi yang dilakukan pelaku sungguh keterlaluan dan menyebabkan trauma bagi korban.
Orang tua korban menginginkan pelaku untuk dijatuhi hukuman yang setimpal atas perbuatannya.
Baginya, tak ada maaf untuk pelaku bullying anaknya.
Orangtua siswa korban bullying di Depok geram terhadap pelaku dan ingin menyeret persoalan itu ke jalur hukum.
Meski demikian, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Depok Siti Chaerijah berharap agar persoalan tersebut dapat diselesaikan dengan kekeluargaan.
"Sudah di mediasi oleh pihak sekolah kedua belah pihak," kata Siti saat dikonfirmasi, Selasa (15/8/2023).
"Tapi ortu (orangtua) dari anak yang jadi korban tetap membawa ke pihak yang berwajib," sambungnya.
Siti berharap aksi bullying tidak terjadi lagi usai kedua belah pihak berdamai secara kekeluargaan.
"Saya berharap kedua belah pihak bisa berdamai, dan tidak akan terjadi lagi hal hal yang tidak dikehendaki," ujarnya.
Baca juga: KAU BUSUK! Viral Video Siswi SMP di Kendari Dibully & Dihina Temannya Secara Sadis: Saya Jijik!
Baca juga: Ingin Jadi Anjing, YouTuber Ini Rogoh Rp228 Juta agar Terlihat seperti Hewan, Dibully: Impian Liarku
Sebelumnya diberitakan aksi perundungan atau bullying dua orang pelajar viral di media sosial.
Dalam video tersebut, terlihat dua orang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) di wilayah Kota Depok membully beberapa orang pelajara dari sekolah lainnya.
Para pembully itu terlihat menyambangi sekolah para korban dan menarik mereka ke dalam toilet.
Mereka kemudian membariskan para korban dan mengancam dengan kata-kata kasar.
Tak hanya itu, pelaku sempat mendorong-dorong korban sambil melontarkan kalimat ancaman.
"Udah, hayu apa," ucap pelaku kepada korban menantang berantem sambil menarik tangannya.
"Saya orangnya enggak mau ribut," jawab korban yang nampak ketakutan.
Baca juga: PUTAR BALIK, Pengemudi di Tol Cikampek Dikenai Tarif Rp724 Ribu, Protes di Medsos, Dibully Netizen
Naasnya, kasus perundungan tersebut juga divideokan oleh teman pelaku sambil menertawakan korban.
Dilihat dari lokasinya, aksi perundangan tersebut dilakukan di sebuah toilet sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Depok Siti Chaerijah membenarkan aksi bullying tersebut terjadi di SMA IT Nurrahman pada Jumat (11/8/2023) lalu.
Kedua korban merupakan siswa SMA IT Nurrahman sedang pelaku dari sekolah lainnya yakni SMA Sejahtera 1 Kota Depok.
"Kejadian bada Jumat tanggal 11 Agustus," kata Siti saat dikonfirmasi, Selasa (15/8/2023).
"Ternyata yang jadi korban anak SMA Nururahman, pelaku anak SMA Sejahtera 1, Lokasi di SMA Nururrahman," sambungnya.
Siti menambahkan, kedua pihak sekolah telah melakukan mediasi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
"Sudah dimediasi oleh pihak sekolah kedua belah pihak," pungkasnya.
TAK TERIMA Selalu Dibully, Siswa SMA di Banjarmasin Hajar Teman hingga Tusuk Korban, Pelaku Kabur
SAKIT HATI dibully, siswa di Banjarmasih aniaya temannya sendiri hingga tusuk korban pakai senjata tajam.
Baru saja dikabarkan seorang siswa di Banjarmasin menganiaya temannya yang sering membullynya.
Pelaku merasa sakit hati karena terus menerus dibully.
Oleh sebab itu, ia langsung melakukan penganiayaan kepada korban.
Tak hanya sampai situ, pelaku juga melakukan penusukan kepada korban yang menyebabkan korban terluka parah.
Lantas, seperti apa kronologinya?
Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Sakit Hati Sering Di-bully, Siswa SMP di Temanggung Nekat Bakar Sekolahnya
Siswa salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) berinisial ARR (15) ditangkap polisi setelah menikam teman sekolahnya sendiri MRN (15) hingga luka parah.
Karena luka tikam yang dialaminya, MRN kini mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Banjarmasin, Kompol Thomas Afrian mengatakan, baik pelaku dan korban sama-sama duduk di Kelas 10.
"Terjadi di salah satu SMA Negeri di Banjarmasin,
Di mana pelaku sama-sama siswa kelas 10," ungkap Thomas dalam keterangannya yang diterima, Senin (31/7/2023).
Senjata tajam yang digunakan menusuk korban adalah jenis belati yang dibawa dari luar sekolah.
Usai menikam temannya, pelaku sempat melarikan diri.
Namun tak lama kemudian pelaku berhasil diamankan dan dibawa ke Polresta Banjarmasin untuk menjalani pemeriksaan.
Baca juga: Dulu Penampilannya Di-bully, Wanita Lulusan Undip Ini Kini Jadi Penyanyi, Gaya Makin Cetar & Glowing
"Untuk korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut,
Pelaku yang sempat melarikan diri keluar sekolah berhasil diamankan petugas," jelasnya.
"Hasil informasi sementara pelaku sakit hati karena di-bully oleh korban,” tambahnya.
Atas kejadian itu, Thomas meminta pihak sekolah untuk terus menjalin komunikasi dengan para siswa agar kejadian serupa tak terulang.
"Untuk sekolah sendiri, kami imbau guru-guru lebih mendalami komunikasi kepada siswa, sehingga apabila ada gesekan kecil antar siswa segera bisa diatasi," jelasnya.
Berita ini telah diolah dari WartaKota
Sumber: Warta Kota
| Sosok Lansia Pandeglang Terancam Dipenjara 2 Tahun, Niat Tebang Pohon Kecapi untuk Perbaiki Atap |
|
|---|
| Asal Muasal Yasika Aulia Ramadhani Bisa Kelola 41 Dapur MBG, Usia Masih Belia, Didukung Penuh Ayah |
|
|---|
| Senyum Abdul Muis & Rasnal Terima SK Pengaktifan ASN Kembali, Gaji & TPG Langsung Cair: Siap Ngajar |
|
|---|
| Alvaro Sudah Hilang 8 Bulan, Kakek Kenang Lagi Keanehan di Hari Kejadian, Tiba-tiba Tidur di Sajadah |
|
|---|
| Sosok Yasir Machmud Ayah Yasika Aulia Diperiksa Kejati Soal Korupsi Rp17 M, Anak Kelola 41 Dapur MBG |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/newsmaker/foto/bank/originals/ILUSTRASI-bullying5.jpg)