Berita Kriminal
SADIS! Bocah di Mataram Tewas Dianiaya Ayah, Tetangga Dengar Benturan 2x, Dicek: Leher Korban Lebam
Bocah di Mataram, NTB tewas dianiaya ayah, tetanggar syok dengar suara benturan dua kali, korban tewas dengan luka lebam.
Editor: Dika Pradana
Kini sang korban mendapat perhatian serius dari Dinas Sosial P3AP2KB Kota Malang.

Baca juga: KRONOLOGI Penangkapan Pria yang Tusuk Teman Kencan di Solo, Sembunyi di Plafon, Berlangsung Dramatis
Dinas Sosial P3AP2KB Kota Malang berjanji, akan menjamin dan memenuhi kebutuhan D.
Sebagai informasi, 5 anggota keluarga telah ditetapkan sebagai tersangka karena melakukan tindakan penganiayaan kepada D dan telah ditahan.
Sehingga, D saat ini hidup sendirian tanpa ada pendampingan keluarga.
Kepala Dinsos P3AP2KB Kota Malang, Donny Sandito mengatakan, pihaknya sedang melakukan penelusuran untuk mencari keberadaan ibu kandung korban D.
"Jadi, kita masih mencari dengan pihak lurah dan camat, untuk nanti kita tanya apakah mau merawat D." ujarnya kepada TribunJatim.com, Minggu (15/10/2023).
"Jika tidak mau, maka kita sebagai pemerintah akan mengambil alih untuk merawat D," bebernya.

Baca juga: INNALILLAHI! Gegara Kabut Tebal, Kapal Tabrak Tebing di Gunungkidul, 1 Nelayan Meninggal Dunia
"Kita ambil alih, entah kita akan berkoordinasi dengan LKSA (Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak) atau dengan Dinsos Provinsi." ujarnya.
"Tadi malam, ibu Kadinsos Provinsi juga telah berkoordinasi dengan kami," tambahnya.
Hingga kini, pihak Dinsos Kota Malang masih terus mencari keberadaan ibu kandung korban D.
"Yang masih dalam pencarian sampai sekarang, itu ibu kandungnya. Dari informasi yang kami dapat, rumah keluarga ibu kandung korban berada di salah satu kelurahan di Kecamatan Kedungkandang," terangnya.
Selain memulihkan kondisi kesehatan korban, Dinsos Kota Malang juga akan berupaya menjamin kebutuhan pendidikan D ke depan.
Oleh karena itu, pihaknya akan berkordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang.
"Biaya rumah sakit semua ditanggung Dinsos. Terkait dengan pendidikan, juga akan kita dukung karena memang kita ketahui korban ini tidak mengenyam pendidikan sama sekali," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang bocah laki-laki di Kota Malang berinisial D (7), menjadi korban penganiayaan dan penyekapan.
Sumber: Kompas.com
Daftar 8 Buronan Indonesia Dicari Interpol, Ada Chen Kasus TPPO, Riza Chalid & Jurist Tan Menyusul |
![]() |
---|
Fakta Bocah 8 Tahun Tewas di Kos Penjaringan Jakut, Hasil Autopsi Tubuh Penuh Luka, Ibu Diamankan |
![]() |
---|
Sosok Ika Bos Gadai di Semarang Tewas Dibunuh Nasabah, Korban Dikira Tidur, Pelaku Gasak Motor & TV |
![]() |
---|
Total Uang di Rekening Dormant yang Diincar Penculik Kacab Bank BUMN Capai Rp70 M, Ada Banyak ATM |
![]() |
---|
Sosok & Tampang Risman Pembunuh Hijrah Pegawai Koperasi di Pasangkayu, Petani, Emosi Ditagih Utang |
![]() |
---|