DATANG ke Kantor Polisi, Gadis Usia 10 Tahun Ini Jujur Ngaku Telah Mencuri Uang Ayahnya: Ingin Jajan

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang gadis berusia sepuluh tahun mendatangi kantor polisi untuk menyerahkan diri.

Ia mengaku telah mencuri uang orangtuanya di rumah untuk membeli makanan ringan.

Dikutip dari The Thaiger, Sabtu (4/11/2023), peristiwa tersebut terjadi di Tiongkok.

Gadis tersebut ditemani oleh ayahnya untuk membuat pengakuan jujur pada polisi.

Sang ayah berani menggunakan pengalaman tersebut untuk memberi putrinya pelajaran berharga tentang kejujuran dan akuntabilitas.

Baca juga: Ibu Kaget Anak 8 Tahun Diberi Teman Kalung Berlian, Dikira Imitasi Ternyata Asli, Harga Rp 44 juta

Baca juga: KELAPARAN, Pemuda di Bogor Nekat Mencuri Kotak Amal, Langsung Diberi Makan Setelah Terciduk, Ludes!

Anak perempuan yang diketahui bernama Zhang itu ditemani ayahnya ke kantor polisi di Ningbo, provinsi Zhejiang, Tiongkok Tenggara pada 22 Agustus lalu.

Ia terlihat menangis dan mengaku kepada petugas.

“Ayahku memintaku untuk menyerahkan diri.” ujarnya sambil menangis.

Petugas polisi kemudian bertanya kepada gadis itu apa kesalahannya.

Saat itulah ia menjelaskan bahwa keluarganya memiliki sebuah toko serba ada di mana ia sering mengambil makanan ringan untuk dimakan setiap hari.

Namun, ayahnya yang mengkhawatirkan kesehatannya menetapkan aturan ketat mengenai jumlah yang boleh dikonsumsi.

Hal ini menyebabkan gadis muda tersebut merencanakan skema untuk mencuri uang orang tuanya dan meminta teman sekelasnya membelikan makanan ringan untuknya.

Diketahui dia mencuri total Rp 1,7 juta.

Setelah mengetahui hal ini, ayah gadis itu memutuskan untuk membawanya ke kantor polisi tetapi secara pribadi memberi tahu petugas bahwa dia hanya ingin gadis itu mendapat pelajaran atas kesalahannya.

“Sekarang putri saya hanya mencuri uang dari rumah, tetapi ketika dia besar nanti, dia mungkin mencuri uang orang lain.

Saya tidak ingin dia melakukan kejahatan.” ujar sang ayah.

Menyampaikan pesan tulus sang ayah, petugas polisi pun berbicara kepada Zhang.

“Jika kamu bertekad untuk memperbaiki kesalaha, tulislah ikrar di kertas ini.

Kita bisa mewujudkan janji itu sedikit demi sedikit.” ujar polisi.

Terlihat kesal, gadis itu kemudian duduk untuk menulis janjinya yang setelah sepuluh menit dia selesaikan.

“Saya tidak akan mencuri uang orang tua saya lagi dan tidak akan menipu siapa pun.

Saya akan belajar dengan giat dan tidak akan bermain selama kelas.

Saya akan menyelesaikan pekerjaan rumah saya tepat waktu setiap hari.” bunyi janji tersebut.

Di bagian bawah kertas, nama dua petugas polisi yang menyaksikan janjinya juga ditandatangani.

Gadis itu tidak lupa meminta maaf kepada ayahnya, sedangkan polisi juga berharap dia menepati janjinya.

“Kami akan berusaha bersama untuk perlahan-lahan memperbaiki kesalahan kami dan menepati janji kami.

Kamu akan menjadi gadis yang baik dan jujur ​​selamanya.” ujarnya.

Kisah menyentuh hati gadis berusia sepuluh tahun ini kemudian viral, sangat menyentuh hati netizen di media sosial.

“Petugas polisi sangat baik!” komentar seseorang.

“Mengakui dan mengoreksi kesalahan itulah yang sesungguhnya membuat seorang anak tumbuh menjadi pribadi yang baik.” kata yang lain.

“Ketika anak melakukan kesalahan, mereka membutuhkan bimbingan orang tua dengan lembut dan sabar. Orang tua adalah cahaya penuntun jalan menuju kedewasaan bagi anak-anaknya.” ujar seseorang.

VIRAL LAINNYA:

Anak 8 Tahun Diberi Teman Kalung Berlian, Dikira Imitasi Ternyata Asli, Harga Rp 44 juta

Seorang anak berusia 8 tahun tak percaya teman kelasnya memberikan dirinya kalung berlian mewah.

Sang ibu bahkan sampai ngecek keaslian kalung berlian tersebut.

Dikutip dari The Thaiger, Jumat (3/11/2023), seorang anak perempuan berusia delapan tahun diberi kalung berlian oleh teman sekelasnya.

Sang teman memberikan hadiah tersebut ketika perayaan Hari Kasih Sayang.

Gadis itu pun memakai kalung tersebut dan membuat ibunya terkejut.

Peristiwa itu terjadi di Kota Yiyang , Provinsi Hunan, Tiongkok.

Gadis muda itu pulang dari sekolah dengan mengenakan kalung.

Baca juga: DITINGGAL Mandi, Wanita Syok Kalung Emas Miliknya Hilang, Ternyata Dimakan Kerbau: Harga Rp 28 Juta!

Awalnya, ibunya yang bernama Tang menganggapnya sebagai mainan anak-anak yang sederhana atau kalung imitasi.

Namun, setelah diperiksa lebih dekat, dia menyadari bahwa kalung itu tampaknya asli.

Saat ditanyai, anak tersebut menjelaskan bahwa itu adalah hadiah dari teman sekelasnya.

Dia awalnya menolak hadiah itu tetapi anak laki-laki itu bersikeras memberikannya dan menolak mengambilnya kembali.

Tang terkejut mengetahui putrinya yang berusia delapan tahun telah menerima hadiah yang begitu mewah.

Meski merasa geli, dia merasa perlu mengembalikan kalung itu.

Dia menghubungi orang tua anak laki-laki tersebut hanya untuk mengetahui bahwa kalung itu memang asli dan bernilai Rp 44 juta.

Kalung tersebut terbuat dari platinum dan berlian.

Baca juga: Apa Ini?! Hampir di Makan, Pria Syok Temukan Kalung Emas dalam Mie, Endingnya Pilih Dikembalikan

Yang lebih mengejutkan Tang adalah kenyataan bahwa anak laki-laki itu telah mengambil kalung ibunya tanpa sepengetahuan ibunya untuk dihadiahkan kepada gadis yang disukainya.

Namun orang tua anak tersebut tampak tidak peduli dan tak mengambilnya lagi.

“Hadiah yang diberikan tidak mudah untuk ditarik kembali,” ujar Tang menirukan ucapan orangtua dari laki-laki itu.

“Saya mengambil foto dan menelepon ibu anak laki-laki tersebut, memberitahunya bahwa putranya telah memberikan kalung itu kepada putri saya.

Ketika dia memberi tahu saya harganya, saya tahu itu terlalu mahal.

Aku bilang aku akan mengembalikannya besok, tapi dia dengan baik hati bilang tidak apa-apa.

Hadiah telah diberikan, tidak nyaman untuk mengambilnya kembali.” ujar Tang.

Kalung dikembalikan

Karena tidak enak hati, Tang kemudian memutuskan untuk mengembalikan kalung itu secara pribadi keesokan harinya ketika dia mengantar putrinya ke sekolah.

Dia juga menggunakan kesempatan ini untuk menegaskan kembali kepada putrinya aturan menerima hadiah dari orang lain.

Putrinya menanggapi dengan menunjukkan bahwa ibunya hanya memperingatkan dia untuk tidak menerima hadiah dari orang asing, bukan teman sekelasnya.

Kisah ini menarik banyak perhatian di situs media sosial, dengan netizen mengungkapkan keterkejutannya atas hadiah mewah dari anak laki-laki tersebut dan sikap orang tua anak tersebut.

Banyak juga yang memuji cara Tang menangani situasi ini.

“Sejak saya masih kecil, saya belum pernah menerima hadiah seberharga ini. Saya merasa lebih gagal daripada anak berusia delapan tahun.” ujar netizen.

“Orang tua anak laki-laki itu juga berpikiran terbuka. Tapi bagaimanapun, saya mengagumi cara ibu gadis itu menangani hal ini.” komentar lainnya.

“Gadis kecil ini diajar dengan baik.

Dia tidak menerima hadiah anak laki-laki itu tetapi terpaksa.

Ibunya juga sangat baik, memutuskan untuk mengembalikannya dengan sukses.” komentar seseorang.

(TribunNewsmaker/ Listusista)