Breaking News:

Pilpres 2024

HADIRI Pengundian Nomor Urut di KPU, Kaesang Sungkem ke Megawati, Diantar Langsung Oleh Gibran

Momen istimewa terjadi saat pengundian nomor urut tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres).

Editor: Eri Ariyanto
Kompas.com
Hadiri pengundian nomor urut di KPU, Kaesang sungkem ke Megawati 

Rudy juga mengatakan, sudah melaporkan soal status Gibran ke Sekjen DPP PDI-P Hasto Kristyanto. Tetapi, DPP menyerahkan ke DPC.

"Saya sudah laporan ke Pak Sekjen dan diserahkan ke DPC, ya saya dengan santun toh. Datang tampak muka, pulang tampak punggung, itu sebetulnya kalau mau mengakui jujur itu sudah yang paling santunlah," ujar dia.

Karena surat yang tidak ditanggapi Gibran, DPC PDI-P Solo akhirnya menutup buku untuk Gibran. Artinya, Gibran sudah tidak lagi menjadi bagian dari PDI-P Solo.

"Dan dengan surat kalau sudah tidak ditanggapi ya sudah. Tutup buku. Artinya sudah bukan anggota PDI-P lagi," ujar Rudy.

Disinggung kenapa PDI-P Solo tak mengeluarkan surat pemecatan, kata Rudy, Solo berbeda dengan Medan.

Rudy juga menyinggung soal etika Gibran yang tidak mengembalikan KTA dan mengundurkan diri dari PDI-P.

"Oh beda kalau di Solo dengan Medan. (Bedanya) sopan santunya tak enggo kok (sopan santunnya saya pakai kok), orang Jawa. Sudah seperti itu tidak, ya sudah berarti tidak punya etika, gitu saja. Katanya mau mengembalikan, saya tunggu belum ya sudah," kata dia.

Dikatakan Rudy, DPC punya kewenangan untuk memecat Gibran.

Tetapi, dirinya menyampaikan, lebih mengutamakan persahabatan.

"(Keputusan pemecatan Gibran) diserahkan ke DPC. Kan tingkatannya wali kota. DPC mau mecat bisa." ujarnya.

"Namun, saya lebih mengutamakan persahabatan," terang Rudy.

Diolah dari berita tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari iniPengundian NomorKaesangMegawatiGibranKPU RIcaprescawapres
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved