Breaking News:

Pilpres 2024

Obrolan Kaesang dan Megawati saat Aksi Salam Sungkem yang Viral: Memang Tidak Ada yang Nyuruh

Inilah yang diobrolkan Kaesang dan Megawati saat salam sungkem di momen pengundian nomor urut capres cawapres.

Editor: Delta Lidina
Kompas.com/Firda Rahmawan
Komentar Kaesang Pangarep soal aksinya salam sungkem dengan Ketum PDIP Megawati. 

Tak hanya Kaesang, putra sulung Presiden Jokowi sekaligus calon wakil presiden Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gibran Rakabuming Raka juga memberi salam pada Megawati.

Momen itu terjadi saat Megawati datang ke KPU untuk acara pengundian nomor urut peserta Pilpres 2024.

Baca juga: IMBAS Status Anggota Gibran Rakabuming di PDIP Tak Jelas, Kaesang Goda Kakaknya Agar Ikut Masuk PSI

Pada kesempatan yang sama Kaesang mengaku tidak tahu soal langkah politik ayahnya, Joko Widodo (Jokowi) setelah selesai menjabat Presiden Republik Indonesia pada 2024 mendatang.

Dia belum tahu apakah Jokowi akan masuk ke PSI nanti. Ini disampaikan Kaesang menjawab pertanyaan kader PSI yang ikut acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-9 PSI, secara online pada Kamis (16/11/2023).

"Jujur enggak tahu," kata Kaesang.

Enggan ungkap strategi

Kendati demikian, Kaesang hanya memastikan bahwa Jokowi saat ini masih merupakan kader PDIP. "Tapi bagaimana pun, Presiden adalah kader PDIP, jadi saya tidak bisa menjawab itu," ujarnya.

Dia juga enggan menjawab soal strateginya agar bisa membawa PSI melenggang ke parlemen. Namun, ia menolak menjawab karena hal itu merupakan internal PSI.

"Hanya akan saya bocorkan internal, tidak ke tempat lain. Kalau mau, nyaleg dulu, baru saya kasih tahu," ucap Kaesang.

Acara Kopdarnas HUT ke-9 PSI turut dihadiri oleh mantan Ketum PSI yang kini Ketua Dewan Pembina Giring Ganesha, Sekjen PSI Raja Juli Antoni, hingga anggota Dewan Pembina PSI Isyana Bagoes Oka.

Beberapa calon legislatif PSI untuk Pileg 2024 juga terlihat hadir dalam acara ini.

Antara Gimmick Politik atau Tulus sebagai Etika

Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin menilai sungkemnya Gibran dan Kaesang ke Megawati adalah wujud etika politisi junior ke seniornya.

Ujang juga menganggap peristiwa itu adalah wujud mengenang hubungan masa lalu antara Gibran yang dulu merupakan kader PDIP kepada Megawati.

"Ya itu bagus, positif lah buat Gibran dan Kaesang. Bagaimanapun Megawati kan bosnya Gibran, bosnya Jokowi ketika di PDIP. Jadi hubungan itu tidak bisa dilepas begitu saja."

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep sungkem dan mencium tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di kantor KPU, Jakarta, Selasa (14/11/2023).
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep sungkem dan mencium tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di kantor KPU, Jakarta, Selasa (14/11/2023). (Kompas.com/ Firda Rahmawan)
Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
KaesangPDIPMegawatiPilpres 2024Jokowi
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved