Berita Kriminal
Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Sekaligus Pembunuh Berantai 12 Orang, Divonis Mati!
Slamet Tohari alias Mbah Slamet (46), dukun pengganda uang yang membunuh 12 orang, divonis mati di Pengadilan Negeri Banjarnegara.
Editor: Sinta Manila
Sidang diwarnai pendapat berbeda (dissenting opinion) dari salah satu hakim, Arief Wibowo.
Dia menilai, hukuman mati bertentangan dengan Undang-Undang Dasar 1945 dan Pancasila.
”Manusia yang merupakan ciptaan Tuhan yang paling mulia, yang hidup dan matinya absolut terhadap kekuasaan Tuhan.
Selain itu, penjatuhan hukuman mati tidak dapat meringankan penderitaan keluarga korban," ucapnya.
Baca juga: Ibu Nolak! Pasutri Asal Lampung Hilang 2021 Ternyata Dibunuh Mbah Slamet, Sempat Hubungi Sang Anak
”Ada beberapa hal yang kami anggap belum diungkapkan semua,” ungkapnya.
Kepala Seksi Pidana Umum (Kasi Pidun) Kejaksaan Negeri Banjarnegara Nasruddin menerangkan, vonis sesuai dengan tuntutan. Nasruddin pun mengaku siap dengan keinginan terdakwa untuk banding.

Tanggapan keluarga korban kasus dukun pengganda uang di Banjarnegara
Terkait vonis hukuman mati terhadap Mbah Slamet dukun pengganda uang, Yusuf Edi Gunawan (64) mengaku lega.
"Ya sudah lega, mau gimana lagi memang sudah seperti itu," tutur Yusuf, kakak kandung seorang korban, Theresia Dewi (47), Jumat (2/2/2024), dilansir dari Tribun Jogja.
Yusuf mengungkapkan, dirinya juga merasa puas atas keputusan hakim.
"Keluarga kan sudah diserahkan, merasa puas lah dengan hasil vonis itu," jelasnya.
Dewi dan anaknya, Okta Ali Abrianto (31), menjadi korban dukun pengganda uang.
Keduanya merupakan warga Desa Banjarnegoro, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jateng.
Keluarga kehilangan kontak dengan ibu dan anak itu sejak November 2021.
Artikel diolah dari Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Eras Penculik Bos Bank BUMN Ternyata Teman Lama Oknum TNI Pemberi Job, Sempat Ketemu Sebelum Beraksi |
![]() |
---|
Anggun Sopir Bank Jateng yang Gondol Rp10 M Sudah Beli Rumah, Sesumbar Bikin Garasi untuk 300 Mobil |
![]() |
---|
Suami di Pandeglang Banten Tega Bunuh Istri & Bayinya Gegara Kalah Judol, Punya Utang Rp11 Juta |
![]() |
---|
KKN di Ogan Ilir, Mahasiswi UMP Trauma jadi Korban Asusila Pengurus Karang Taruna, Disekap 3 Jam |
![]() |
---|
Kronologi Pembunuhan Haji Sahroni Sekeluarga, Pelaku Terancam Pidana Mati, Kapolres Indramayu: Sadis |
![]() |
---|