Pemilu 2024
Innalillahi! Petugas KPPS di Bandung Barat Meninggal Usai Bertugas, Sempat Mengeluh Sakit & Pingsan
Seorang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia usai menjalankan tugasnya di Pemilu 2024.
Editor: Eri Ariyanto
Kronologi Ketua KPPS di Ujungberung, Bandung, Meninggal Kelelahan, Pemkot Tanggung Biaya Pengobatan
Kelelahan sejak awal mempersiapkan pemilihan umum 2024 di TPS 18, Kelurahan Pasirwangi, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung, ketua KPPS meninggal dunia setelah selesai bertugas.
Proses pemungutan suara yang panjang dan memelahkan bagi pada anggota KPPS banyak membuat mereka jatuh sakit.
Bahkan Ketua KPPS di TPS 18, Kelurahan Pasirwangi, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung, Jajang Safaat, meninggal dunia, setelah bertugas sebagai petugas pemungutan suara pada 14 Februari 2024.
Hal itu bermula saat Jajang Safaat sudah mengalami penurunan kondisi kesehatannya dua hari sebelum hari H pencoblosan.
Baca juga: Hasil Perhitungan Suara Pileg DPR RI Dapil Jabar XI, Mulan Jameela Tertinggal Jauh di Posisi 10
Adik kandung almarhum, Juju Juariah mengatakan, kondisi kesehatan kakaknya sudah menurun dua hari sebelum bertugas sebagai KPPS.
Meski kondisinya tidak fit, kata dia, almarhum tetap ikut mengurus proses pemungutan suara.
Setelah proses pemungutan suara rampung, kondisi Jajang mulai drop.
"Lagi pelaksanaan penghitungan suara, akhirnya lemes terus pulang. Sudah nge-drop aja, ya terasa beratnya itu yang sesaknya itu," ujar Juju, Sabtu (17/2/2024).
Menurutnya, kondisi Juju tak kunjung membaik, akhirnya pada Kamis 15 Februari 2024, Jajang dibawa ke dokter umum untuk mendapatkan pengobatan.
Baca juga: Gaji KPPS 115 Juta Malah Masuk Rekening Pribadi Bendahara & Dipakai Judi Online, Melarikan Diri
“Tapi gak ada reaksi obatnya tuh, seharian itu,” katanya.
Pada Jumat 16 Februari 2024, Juju membawa Jajang ke Rumah Sakit Al-Islam untuk mendapatkan perawatan.
Saat diperiksa di RS Al-Islam, kata dia, kondisi Jajang sudah memburuk.
Selepas ashar, kata dia, kondisi Jajang semakin memburuk dan detak jantungnya melemah.
Dokter sempat berupaya menggunakan alat pacu jantung tapi nyawa Jajang tak tertolong.
Sumber: Kompas.com
| Hasil Real Count Pilkada NTT 2024, Cek Suara Yohanis-Jane, Emanuel-Johanis dan Simon- Adrianus Garu |
|
|---|
| Jago Bahasa Inggris hingga Dipuji Donald Trump, Ini Riwayat Pendidikan Prabowo SD-SMP di Luar Negeri |
|
|---|
| Sidang Sengketa Pileg 2024, PDIP Minta MK Nol-kan Perolehan Suara PSI & Demokrat, Ditagih Bukti |
|
|---|
| 'Saling Ejek' Partai Gelora vs PKS Soal Gabung Prabowo - Gibran, PKS: Partai Apa Itu? Duh, Nol Koma! |
|
|---|
| Sidang Sengketa Pileg 2024, Saksi Gerindra di Papua Tengah Tewas Jadi Korban Rekapitulasi yang Rusuh |
|
|---|