Berita Viral
Batuk Berdarah, Pria Ini Lihat Ada Benda Hitam di Tenggorokannya, Dokter Syok Temukan Lintah 6 Cm
Seorang pria mengalami batuk berdarah, ada benda hitam di tenggorokannya, saat diambil ternyata lintah
Penulis: Talitha Desena Darenti
Editor: Talitha Desena
TRIBUNNESMAKER.COM - Seorang pria di Hanoi menemukan seekor lintah hidup menempel di tenggorokannya.
Hal tersebut terjadi sebulan setelah ia memasukkan segenggam rumput ke dalam mulutnya dan menggunakannya sebagai pembalut luka.
Dikutip dari e.vnexpress.net pada 5 Maret 2024, kisah pria berusia 53 tahun ini menjadi viral.
Sebulan sebelumnya, pria ini sedang menangani perangkap tikus ketika dia terluka.
Jadi dia mengambil segenggam rumput liar, memasukkannya ke dalam mulutnya untuk dikunyah hingga menjadi pasta, lalu menggunakannya untuk menutupi lukanya.
Baru-baru ini, pria itu merasakan sakit di tenggorokannya dan sensasi bahwa ada sesuatu yang menggeliat di dalamnya.
Baca juga: Alat Seukuran Piring Tertinggal di Perut Ibu Setelah Operasi Caesar, Sudah Mengeluh Sakit 18 Bulan
Ketika dia memasang cermin untuk memeriksanya, dia melihat ada massa hitam yang bergerak di bagian belakang tenggorokannya.
Dia kemudian mengalami suara serak dan mulai batuk darah.
Jadi dirinya pergi ke Rumah Sakit Nasional Endokrinologi untuk pemeriksaan.
Ha Manh Hung, wakil kepala departemen Otorhinolaryngology-Dokter Gigi-Ophthalmology, pada hari Rabu mengatakan bahwa kasus pasien tersebut merupakan kasus yang langka.
Dokter menemukan sebuah benda asing yang menempel di dekat trakea pria tersebut.
Baca juga: NGERI! Remaja Ngeluh Sakit Perut & Mual, Dokter Syok Temukan 35 Biji Rambutan di Perut: Kelaparan?
Setelah pria tersebut dibius, dokter mengeluarkan seekor lintah hidup sepanjang 6 cm dari tubuh pria tersebut.
Hung mengatakan bahwa lintah tersebut biasanya memiliki ukuran yang kecil, tetapi begitu ia menelan cukup banyak darah.
Mereka akan tumbuh dengan cepat dan menjadi ancaman.
Orang-orang seharusnya tidak mengonsumsi sumber air atau daun di alam liar untuk mencegah makhluk hidup lain masuk ke dalam tubuh mereka.
Hingga 5 Mareyt 2024, kisah ini masih menjadi viral dan menuai beragam komentar.
Kisah Lain, Alat Seukuran Piring Tertinggal di Perut Ibu Setelah Operasi Caesar
Bagaimana bisa sebuah alat ketinggalan di dalam perut seorang ibu selama belasan bulan.
Wanita ini sudah mengeluh dan menderita sakit parah selama satu setengah tahun setelah operasi caesar.
Hal ini membuat dewan kesehatan yang menangani ibu tersebut dikecam habis-habisan.
Melansir dailymail.co.uk, seorang wanita menjadi korban, dokter bedahnya meninggalkan alat seukuran piring makan di dalam perutnya.
Itu terjadi setelah dia melahirkan melalui operasi caesar di sebuah rumah sakit di Selandia Baru.
Alat itu adalah Retractor Pelindung Luka Alexis yakni instrumen tuba lunak yang digunakan untuk menahan luka bedah terbuka.
Retraktor luka Alexis adalah perangkat plastik transparan besar yang digantung di antara dua cincin berukuran pelat.
Alat digunakan untuk menahan luka bedah terbuka selama operasi.
Selama operasi caesar biasanya diangkat setelah sayatan rahim ditutup.
Rumah Sakit Kota Auckland yang menemukan alat tersebut masih bersarang di perut ibu.
Wanita tersebut menahan rasa sakit yang parah selama satu setengah tahun yang penuh penderitaan.
Dia mencari bantuan dari banyak dokter hingga CT scan akhirnya mengungkap kebenaran yang mengejutkan.
Hal ini memicu kemarahan besar di masyarakat.
Dalam penilaian yang pedas, Komisaris Kesehatan dan Disabilitas Selandia Baru Morag McDowell menyatakan:
"Terbukti bahwa layanan yang diberikan berada di bawah standar yang sesuai.
Karena perangkat tidak teridentifikasi selama pemeriksaan bedah rutin.
Sehingga mengakibatkan perangkat tersebut tidak teridentifikasi. Tertinggal di dalam perut wanita itu."
Bahkan staf yang terlibat tidak memiliki penjelasan tentang bagaimana retraktor tersebut bisa berada di rongga perut.
Atau mengapa retraktor tersebut tidak teridentifikasi sebelum ditutup.
Mike Shepard, direktur operasi Te Whatu Ora Group untuk Auckland, kemudian mengeluarkan permintaan maaf kepada wanita tersebut.
“Kami telah meninjau perawatan pasien, dan hal ini menghasilkan perbaikan pada sistem dan proses kami yang akan mengurangi kemungkinan kejadian serupa terulang kembali,”
"Kami ingin meyakinkan masyarakat bahwa insiden seperti ini sangat jarang terjadi, dan kami tetap yakin dengan kualitas perawatan bedah dan persalinan kami." katanya.
Wanita tersebut menjalani beberapa kali pemindaian X-ray, namun benda tersebut tidak ditemukan.
Benda tersebut hanya dapat diidentifikasi dengan CT scan tiga dimensi yang lebih canggih.
Insiden mengejutkan ini menandai kedua kalinya dalam dua tahun di mana benda asing tertinggal di dalam tubuh pasien di rumah sakit Auckland.
Sehingga meningkatkan kekhawatiran serius mengenai keselamatan pasien.
Barang-barang yang tertinggal dapat berupa kain penyeka, kain kasa, atau bahkan peralatan bedah, termasuk mata bor.
(TribunNewsmaker.com/Talitha/MNL)
Sumber: Tribunnewsmaker.com
| Detik-detik Kakak Beradik di Kendal Ditemukan Pertama Kali, Warga Curiga Ada Mau Menyengat Tajam |
|
|---|
| Sosok Kakak Beradik di Kendal Ditemukan Lemas di Samping Jenazah Ibu, 28 Hari Tak Makan Apapun |
|
|---|
| Pengakuan Kakak-Adik di Kendal Jateng Tak Makan 28 Hari, Lemas di Samping Jasad Ibu yang Membusuk |
|
|---|
| Penyebab Arjuna Tamaraya Dikeroyok hingga Tewas di Masjid, Padahal Cuma Mau Istirahat Sejenak |
|
|---|
| Warung Bakso Remaja Gading di Solo Ternyata Halal, Ada Kesalahpahaman Saat Penjual Diwawancara |
|
|---|