Breaking News:

Berita Viral

5 Momen Ramadhan Miris di Palestina, Tak Ada Makanan untuk Berbuka, Mau Tarawih Dipukuli Israel

Berikut ini 5 momen Ramadhan yang miris di Gaza, Palestina, sulit cari makanan berbuka dan tak bisa tarawih

Instagram Belal Khaled
5 momen Ramadhan yang miris di Gaza, Palestina 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut ini 5 momen Ramadhan di Gaza, Palestina, dimana masyarakat Gaza sulit mencari makanan buka puasa.

Seperti yang diketahui, umat Muslim di Gaza, Palestina, menjalani Ramadan 1445 H dengan penuh kesulitan karena invasi Israel sejak 7 Oktober 2023.

Viral sejumlah kisah pilu dari Gaza saat bulan Ramadan tiba, dimana masyarakat berusaha menyambut Ramadhan dengan positif meskipun serba kekurangan.

Foto-foto dari warga Gaza, Palestina ini menjadi viral setelah diposting oleh sejumlah fotografer di Gaza.

Ini dia 5 kisah pilu warga Palestina jalani Ramadhan dalam kondisi yang sangat memilukan!

Baca juga: Cegah Warga Palestina Tarawih di Masjid Al-Aqsa, Israel Pasang Kawat Berduri, yang Nekat Dipukul

 

1. Salat Tarawih di Reruntuhan 

Warga Gaza Salat Tarawih di Reruntuhan 
Warga Gaza Salat Tarawih di Reruntuhan 

Warga Gaza terpaksa menjalani ibadah salat Tarawih Ramadhan tahun ini di sela-sela reruntuhan bangunan.

Meski salat di tempat yang penuh reruntuhan, mereka tetap kusyuk menjalankan salat, bahkan ada yang sampai menangis.

Selama ini, warga Gaza memang selalu salat di sekitar puing-puing reruntuhan, sisa lahan lapang mereka yang tak seberapa.

Bahkan jemaah terlihat salat mengenakan jaket karena di malam hari terkadang sangat dingin.

 

2. Hias Pengungsian

Warga Gaza Hias Pengungsian
Warga Gaza Hias Pengungsian

Meski kekurangan, warga Gaza masih berusaha bersikap positif dengan menghias tenda-tenda di penampungan mereka.

Misalnya menggunakan lampu hias, lampion, bendera, dan juga stiker yang ditempel di luar tenda.

Penampilan tenda mereka pun jadi terlihat cantik dan meriah di bulan Ramadhan ini.

 

 

3. Sulit Cari Makanan Berbuka

 

Warga Gaza Sulit Cari Makanan Berbuka
Warga Gaza Sulit Cari Makanan Berbuka


Dalam laporan PBB, terdapat kesulitan dalam mengakses Gaza utara untuk pengiriman makanan dan bantuan lainnya.

Bahkan sudah dilaporkan sekitar 25 orang yang meninggal karena kekurangan gizi dan dehidrasi akut hingga Maret 2024, dimana paling banyak anak-anak.

Warga di hampir seluruh wilayah Gaza juga merasakan kekurangan bahan makanan selama bulan Ramadan ini.

Banyak keluarga yang kebingungan tidak tahu apa yang akan dimakan untuk berbuka puasa.

Mereka hanya bisa memakan sayuran yang mereka temukan misalnya seperti tomat dan timun.

Para warga juga tak bisa membeli apapun karena tak punya uang, dan barang-barang di pasar dijual dengan harga tinggi akibat kelangkaan.

 

 

4. Diserang Israel Saat Antre Bantuan

Warga Palestina mengangkut jenazah korban dari reruntuhan setelah serangan Israel di Rafah di Jalur Gaza selatan pada 23 Oktober 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Hamas Palestina. (Photo by MOHAMMED ABED / AFP)
Ilustrasi (Photo by MOHAMMED ABED / AFP) ((AFP/MOHAMMED ABED))

Sebelumnya, kantor berita Wafa melaporkan pasukan Israel menyerang warga Palestina yang menunggu truk bantuan di Bundaran Kuwait di selatan Kota Gaza.

Israel melakukan serangan terhadap warga di Gaza, Palestina, yang tengah mengantre bantuan dan menyebabkan sembilan orang tewas.

Selain korban meninggal, terdapat lebih dari 20 orang yang terluka dalam serangan itu.

 

5. Dipukuli Saat Akan Taraweh

Pasukan Pendudukan Israel (IDF) memasang kawat berduri di dinding yang berdekatan dengan Masjid Al-Aqsa di kawasan Bab Al-Asbat, Senin (11/3/2024).
Pasukan Pendudukan Israel (IDF) memasang kawat berduri di dinding yang berdekatan dengan Masjid Al-Aqsa di kawasan Bab Al-Asbat, Senin (11/3/2024). (twitter)

Selain di Gaza, warga Palestina lain dipukuli saat hendak salat Tarawih dan masuk ke Masjid Al-Aqsa, Yerusalem.

Dikutip dari Anadolu Agency dan The Times of Israel, Selasa (12/3/2024), polisi Israel hanya mengizinkan perempuan dan laki-laki berusia di atas 40 tahun untuk ibadah Masjid Al-Aqsa.

Akibatnya, banyak warga Palestina yang melakukan salat Tarawih berkumpul di gerbang Tempat Suci, atau Haram al-Sharif.

Polisi Israel mengklaim pihaknya berupaya memberikan kebebasan beribadah di Bukit Bait Suci serta memastikan keselamatan dan keamanan.

Selain kejadian tersebut, beredar juga foto dan video yang menunjukkan sekelompok pemuda Muslim yang dihalangi masuk ke kompleks Al-Aqsa untuk melaksanakan menggelar salat di gang daerah kawasan tersebut.

 

Kisah Lain, 5 Fakta Eza Gionino Hijrah, Tinggalkan Syuting saat Adzan

Artis FTV Eza Gionino bertekad untuk menyebar kebaikan pada Ramadhan 2024 ini.

Dirinya bahkan mengaku rela meninggalkan pekerjaan syutingnya demi menunaikan ibadah shalat.

Sejatinya tekad Eza Gionino untuk berhijrah bukan saat Ramadhan 2024 ini saja.

Dilansir dari berbagai sumber (12/3/2024) Eza Gionino beberapa tahun ini memang telah memperbaiki diri.

Khususnya, Eza Gionino memperbaiki diri terkait ajaran yang dianutnya.

Eza Gionino bertekad untuk menjadi seorang muslim yang lebih taat.

Baca juga: Kabar Bahagia, Eza Gionino Dikaruniai Anak Kedua di Tanggal Cantik, Intip Potret dan Nama Bayinya

Hal itu dimulai dengan dirinya memperbaiki shalat lima waktu.

Lelaki berusia 33 tahun itu menyadari jika sebelumnya mengejar materi saja.

Dirinya lupa tak mengimbangi dengan ibadah sesuai yang diajarkan oleh agamanya.

Kini tampaknya Eza Gionino telah sadar, selain mencari materi di dunia, keseimbangan untuk di akhirat juga penting.

Berikut lima fakta  Eza Gionino yang memulai proses hijrah.

1. Sudah Lama Memulai Proses Hijrah

Eza Gionino
Eza Gionino (Instagram @ezagio)

Selama tiga tahun terakhir ini sejak dirinya memperbaiki shalat, Eza Gionino mengaku lebih tenang.

Menurutnya usaha yang didasari dengan doa akan jauh lebih efektif hasilnya daripada hanya mengejar materi saja.

Eza Gionino mengaku selama 3 tahun ini memang baru mulai fase proses berhijrah.

2. Mengaku Lebih Sabar

Eza Gionino
Eza Gionino (Instagram @ezagio)

Sejak memperbaiki sholatnya, Eza Gionino juga mengaku jauh lebih sabar dalam menjalani hidup.

Dirinya mengaku jika selama ini kerap menghadapi masalah yang membuat amarahnya terpicu.

Kini Eza Gionino jauh lebih kalem dan legowo ketika dihadapkan dengan masalah.

3. Datang Begitu Saja

Eza Gionino dengan tato di lengannya.
Eza Gionino dengan tato di lengannya. (Instagram)

Proses hijrah dilakukan Eza Gionino tanpa paksaan dari pihak manapun.

Eza Gionino mengaku jika hal itu terjadi secara alamiah datang dengan sendirinya.

Tentu saja perubahan yang diawali dari diri sendiri akan lebih cepat terwujud.

4. Ingin Khatam Al-Quran

Eza Gionino dan Meiza Aulia.
Eza Gionino dan Meiza Aulia. (Instagram @krystin_navin)

Memasuki bulan Ramadhan 2024 ini, Eza Gionino juga berharap semakin meningkatkan ibadahnya.

Salah satu target Eza Gionino saat ini adalah Khatam Al-Quran di bulan suci Ramadhan 2024.

Selain itu Eza Gionino juga akan mengajak anak fokus mengajarkan tentang puasa Ramadhan 2024.

5. Mendapat Dukungan dari Keluarga

Momen kehangatan Eza Gionino bersama keluarga.
Momen kehangatan Eza Gionino bersama keluarga. (Instagram @ezagio)

Eza Gionino bersyukur jika proses hijrahnya kini mendapatkan dukungan dari orang-orang di sekitarnya.

Meskipun selama ini tidak ada yang menyangka jika Eza Gionino memilih untuk berhijrah.

Bahkan ada yang mengatakan jika kaget melihat Eza Gionino sedang berhijrah.

(TribunnewsMaker.com/Talitha/Candra)

Tags:
berita viral hari iniRamadhanPalestinaGazaIsraelpuasa
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved