Berita Viral
6 Fakta Insiden Kecelakaan Dokter di Jambi seusai Dituduh Maling: Berawal dari Chat Group WA Komplek
Inilah enam fakta insiden kecelakaan dokter kecantikan yang tewas kecelakaan di Jambi setelah dikejar dan diteriaki maling oleh warga.
Editor: Dika Pradana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah enam fakta insiden kecelakaan dokter kecantikan Dwi Fatimah yang tewas kecelakaan di Jambi setelah dikejar dan diteriaki maling oleh warga.
Usut punya usut, kejadian ini berawal dari percakapan group WhastApp komplek di Mestong, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi.
Terdapat enam fakta mengejutkan terkait insiden kecelakaan dokter kecantikan ini, berikut di antaranya:
1. Kronologi kejadian, Berawal dari Chat Group WA Komplek.
Kapolres Muaro Jambi AKBP Wahyu Istanto Bram mengungkapkan kronologi kejadian yang menewaskan Dwi Fatimah tersebut.
Bermula dari keresahan warga di Mestong, Kabupaten Muaro Jambi, yang melihat sebuah kendaraan mengebut saat masuk kompleks perumahan.
Warga kemudian mengabarkan kejadian itu di grup Whatsapp perumahan.
Baca juga: Dituduh Curi Mobil, Dokter Muda di Jambi Tewas Kecelakaan Usai Dikejar Warga, Tabrak Tiang Listrik
Percakapan mereka lantas berlanjut dengan inisiatif sejumlah pemuda setempat memeriksa kendaraan keluar-masuk kompleks.
Upaya pemeriksaan tersebut yang dilakukan pemuda setempat, direspons berbeda oleh Dwi Fatimah yang saat itu melintas.
Karena ada pemeriksaan tersebut, korban justru panik. Alih-alih menyetop mobil yang dikendarainya saat dihentikan, korban Dwi Fatimah justru menginjak pedal gas kencang-kencang.
”Melihat itu, warga curiga. Korban diteriaki maling,” kata Wahyu di Jambi pada Selasa (2/4/2024), dikutp dari Kompas.id.
Tak lama kemudian, terjadilah kejar-kejaran. Lima warga yang menumpang tiga sepeda motor mengejar Dwi Fatimah sampai ke jalan besar di wilayah Sebapo.
Baca juga: Ingin Tidur di Rumah Ibu, Bocah di Jambi Dicekik Ayahnya, Dicekik: Kepergok saat Gali Lubang Kuburan
Diduga kesal tidak mau diberhentikan warga yang melakukan meneriaki maling sampai pada pos penyekatan polisi.
Petugas jaga yang melihat mobil ngebut dan dikejar-kejar warga pun turut melakukan pengejaran.
"Mobil yang dikendarai korban itu ngebut ketika melewati pos penyekatan polisi. Warga juga teriak maling, maka petugas menyalakan sirine dan melakukan pengejaran,” kata Kapolres Muaro Jambi, AKBP Wahyu Bram melalui sambungan telepon, Senin (1/4/2024).
Sumber: Kompas TV
| Pegawai Pajak Beralasan Beban Kerja dan Takut Lupa, Menteri Purbaya: Nggak Masuk Akal, Kasih Sanksi! |
|
|---|
| Aksi Heroik Bharada Cipto Mungkur Berujung Apes, Bela Penjual Warung Malah Tewas Ditusuk di Kepala |
|
|---|
| Beda Nasib Julia Prastini & Na Daehoon Usai Isu Selingkuh, Jule 'Sembunyi' & Suaminya Banjir Job |
|
|---|
| Bakal Ajari Kominfo Kalau Sampai Coretax Tak Bisa Diretas, Menkeu Purbaya Kena Tegur: Gak Boleh Ya? |
|
|---|
| Janji Menkeu Purbaya Jika Terbukti Sukses Perkuat Keamanan Coretax: Saya Ajari ke Kementerian Lain |
|
|---|