Berita Viral
6 Fakta Insiden Kecelakaan Dokter di Jambi seusai Dituduh Maling: Berawal dari Chat Group WA Komplek
Inilah enam fakta insiden kecelakaan dokter kecantikan yang tewas kecelakaan di Jambi setelah dikejar dan diteriaki maling oleh warga.
Editor: Dika Pradana
"Saya lihat itu sudah ada mobil polisi ada warga juga yang ngejar ramai pakai motor, bukan warga sini," ungkapnya dikutip dari TribunJambi.com.
4. Korban sempat telpon orangtuanya
Sepupu korban, Erwin mengatakan, saat hari kejadian, korban sempat datang dari rumah ke kelurahan Pasir Panjang untuk mencari ruko atau kios untuk usaha klinik kecantikan.
Namun sampai di area dekat SPN Polda Jambi, Dwi menelpon orangtuanya dan mengaku ketakutan karena dibuntuti.
"Ketika dekat SPN, Dwi menelepon bapaknya Pasiman. Beliau ketakutan saat menelpon orangtuanya," ungkapnya.
"Pak saya takut, saya dibuntuti orang," kata Erwin menirukan ucapan Dwi kepada ayahnya, yang didengarnya dari ayah korban.
"Bapaknya menyuruh Dwi untuk bergegas ngebut agar terhindar dari orang tersebut," kata Erwin menerima informasi dari bapak korban yang ditelpon korban saat kejadian.
Setelah ngebut, Dwi diteriaki oleh tiga orang tersebut dengan sebutan maling sambil berteriak dan mengejar Dwi.
Tak lama dikejar, ada polisi di wilayah tersebut juga ikut mengejar karena mendengar teriakan maling dari tiga orang itu.
"Korban ini orangnya cemasan, gugup. Semakin dikejar oleh warga dan ada aparat juga, Dwi semakin ngebut, semakin tidak terkendali lagi. Singkat cerita terjadi kecelakaan di Sekernan Muaro Jambi," ujar Erwin, yang merupakan dosen Fakultas Hukum Unja.
5. Keluarga minta pulihkan nama baik korban
Atas tuduhan maling mobil tersebut, keluarga korban meminta agar nama baik Dwi dipulihkan.
Ia mengatakan, keluarga terganggu dengan narasi yang beredar bahwa korban mencuri mobil, sehingga dikejar. Ada juga yang menyebut bahwa Dwi merupakan pelaku tabrak lari.
“Tolong klarifikasi ya, mobil siapa yang dicuri, siapa korbannya, kalau tabrak lari siapa korbannya, siapa yang ditabrak," ujarnya, Senin (1/4/2024).
"Kami berharap pihak-pihak yang menarasikan tolong klarifikasi juga ke media, biar nama baik beliau ini pulih lagi,” sambungnya.
Sumber: Kompas TV
| Pegawai Pajak Beralasan Beban Kerja dan Takut Lupa, Menteri Purbaya: Nggak Masuk Akal, Kasih Sanksi! |
|
|---|
| Aksi Heroik Bharada Cipto Mungkur Berujung Apes, Bela Penjual Warung Malah Tewas Ditusuk di Kepala |
|
|---|
| Beda Nasib Julia Prastini & Na Daehoon Usai Isu Selingkuh, Jule 'Sembunyi' & Suaminya Banjir Job |
|
|---|
| Bakal Ajari Kominfo Kalau Sampai Coretax Tak Bisa Diretas, Menkeu Purbaya Kena Tegur: Gak Boleh Ya? |
|
|---|
| Janji Menkeu Purbaya Jika Terbukti Sukses Perkuat Keamanan Coretax: Saya Ajari ke Kementerian Lain |
|
|---|