Berita Viral
6 Fakta Insiden Kecelakaan Dokter di Jambi seusai Dituduh Maling: Berawal dari Chat Group WA Komplek
Inilah enam fakta insiden kecelakaan dokter kecantikan yang tewas kecelakaan di Jambi setelah dikejar dan diteriaki maling oleh warga.
Editor: Dika Pradana
Erwin memastikan, mobil yang dikendarai Dwi merupakan milik orangtuanya, yang dilengkapi dengan surat-surat kendaraan.
6. Beda kronologi versi keluarga dan polisi
Polisi merilis kronologi lengkap tragedi kecelakaan yang menimpa dokter Dwi.
Pihak keluarga mengungkap bahwa Dwi tidak ngebut di area perumahan dekat SPN Polda Jambi, namun berputar-putar karena kesasar.
Hal ini membuat warga curiga terhadap korban.
Ia mengatakan ketika Dwi Fatimah Yen tersesat, ada perbicaraan dengan orangtuanya.
"Jika memang dituduh ngebut masuk area perumahan, di daerah tersebut ada rekaman CCTV, silahkan dibuktikan saja, kalau memang korban ngebut," ungkap Erwin.
Namun Kapolres Muarojambi, AKBP Wahyu Bram mengatakan, korban ngebut di perumahan tersebut dan diketahui oleh seorang warga.
“Tapi yang bersangkutan sekitar empat menit datang masuk ke kompleks, karena mau diberhentikan gak mau berhenti, akhirnya dikejar,” kata Wahyu.
Ketika dikejar korban lari menuju jalan lintas Sumatera ke arah Kota Jambi. Kebetulan mobil yang bersangkutan melewati pos penyekatan polisi dan pegawai dinas perhubungan Kabupaten Muaro Jambi.
Tidak berapa lama korban melintasi dengan kecepatan tinggi, ada tiga motor yang dikendarai berboncengan sebanyak lima orang.
Kemudian satu motornya berhenti dan menyampaikan bahwa ada maling diduga melakukan perbuatan kejahatan, dugaan awal saat di perumahan Pondok Cipta.
Awalnya warga mengejar, namun mobil melaju dengan kecepatan tinggi, 15 menit warga memutuskan berhenti.
Akhirnya polisi mengejar dengan menyalakan sirine dan menyuruh korban berhenti.
Namun yang bersangkutan terus melaju hingga menuju jalan lintas Sumatera Jambi-Riau.
"Pengejaran dari Selatan-Utara itu sekitar 40 menit melewati Kota Jambi dan kemudian kembali lagi ke Muaro Jambi, tepatnya di Desa Sekernan, Kecamatan Sekernan korban mengalami kecelakaan tunggal,” kata Wahyu.
(TribunNewsmaker.com/Kompas.com/KompasTV)
Sumber: Kompas TV
| Pegawai Pajak Beralasan Beban Kerja dan Takut Lupa, Menteri Purbaya: Nggak Masuk Akal, Kasih Sanksi! |
|
|---|
| Aksi Heroik Bharada Cipto Mungkur Berujung Apes, Bela Penjual Warung Malah Tewas Ditusuk di Kepala |
|
|---|
| Beda Nasib Julia Prastini & Na Daehoon Usai Isu Selingkuh, Jule 'Sembunyi' & Suaminya Banjir Job |
|
|---|
| Bakal Ajari Kominfo Kalau Sampai Coretax Tak Bisa Diretas, Menkeu Purbaya Kena Tegur: Gak Boleh Ya? |
|
|---|
| Janji Menkeu Purbaya Jika Terbukti Sukses Perkuat Keamanan Coretax: Saya Ajari ke Kementerian Lain |
|
|---|