Berita Viral
Suami yang Bunuh Istri & Mengecor Jenazah di Rumah Dikenal Pemabuk, Ditakuti Tetangga Sekitar
Suami yang membunuh istri dan mengecor jenazahnya di dalam rumah dikenal ditakuti tetangga, sering mabuk dan lakukan KDRT ke mendiang istri
Editor: Talitha Desena
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sosok suami yang membunuh istri dan mengecor jenazahnya di dalam rumah dikenal ditakuti tetangga.
Seperti yang diketahui, pelaku yang berinisial H (42) mengatakan pada tetangga bahwa istrinya kabur dengan selingkuhan, padahal aslinya sudah meninggal dunia.
Korban yang bernama Jumiati (35) dianiaya oleh H hingga tewas pada tahun 2018 silam.
Pelaku memiliki dua orang anak yang diancam untuk tidak membongkar kasus kematian korban.
Selama 6 tahun, jasad korban dikuburkan di tanah pekarangan rumah yang luasnya hanya satu meter.
Saat makam dibongkar, kondisi korban tinggal tulang belulang dan dievakuasi ke RS Bhayangkara Makassar.
Setelah proses penyelidikan selesai, tulang korban kembali dimakamkan di pekuburan Kecamatan Rappocini, Makassar, Senin (15/4/2024) pagi.
Baca juga: Disebut Tak Peka, Tetangga dari Wanita yang Dibunuh & Jenazahnya Dicor Suami di Makassar Buka Suara
Ketua RW setempat, Andi Tenri menyatakan pelaku merupakan sosok yang pendiam dan jarang berinteraksi dengan warga.
"Dia kurang berinteraksi sama warga, karena mungkin temperamen. Orang begitu dilihat pasti takut. Soalnya dia pendiam. Tapi dia begitu mi," tuturnya, Minggu (14/4/2024), dikutip dari TribunTimur.com.
Sejumlah warga sudah mengetahui pelaku sering melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya.
"Saya dengar tetangga, dia sering memang pukul istrinya selama dia tinggal," lanjutnya.
Ketua RT setempat, Rizal juga tidak terlalu mengenal pelaku lantaran kepribadiannya tertutup.
Ia sering melihat H pulang ke rumah dalam kondisi mabuk.
"Dia pengangguran, tertutup sama warga di sini. (Suka bikin ulah) Dulunya kalau pulang mabuk," tukasnya.
Baca juga: DETIK-DETIK Sopir Alphard Terobos Jalan Baru Dicor, Ngamuk Minta Ganti Rugi, Apes Dituntut Rp8 Juta
Anak Pelaku Buat Laporan
H telah ditangkap Satreskrim Polrestabes Makassar dan menjalani sejumlah pemeriksaan.
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, menyatakan kasus ini terungkap setelah anak korban, F (17) mendatangi Mapolrestabes Makassar untuk melaporkan kasus penganiayaan yang dialaminya.
"Awalnya ada korban seorang wanita usia 17 yang datang melapor ke Polrestabes Makasaar melaporkan dugaan penganiayaan oleh ayahnya atau orangtuanya sendiri," papar Irjen Pol Andi Rian, Minggu, dikutip dari TribunTimur.com.
Dalam proses pemeriksaan terungkap H juga menganiaya istrinya hingga tewas dan menguburkan jasad di rumah.
"Kemudian pada saat didalami oleh penyidik, dilakukan interogasi, selain keterangan dia dianiaya oleh ayahnya dia juga menceritakan bahwa ibunya bukan lari (dengan pria lain) karena selama ini informasi setelah kita dalami istrinya katanya lari dengan laki-laki lain," lanjutnya.
Mendapat infomasi tersebut, Tim Jatanras Polrestabes Makassar mencari keberadaan H dan melakukan penangkapan.
"Ternyata dari keterangan si anak bahwa ibunya bukan lari tapi dianiaya sampai mati dan kejadiannya 2018, kalau kita hitung berarti sudah 6 tahun," tukasnya.
Pengakuan Pelaku
Saat berada di Mapolrestabes Medan, H mengaku telah menganiaya istrinya hingga tewas.
Motif penganiayaan ini lantaran H curiga korban diduga bertemu dengan mantan kekasih.
"Saya curigai ketemu sama mantan pacarnya di Lorong 1 saya tanya tapi dia tidak mau mengaku," papar H.
H mengaku menganiaya istrinya menggunakan tangan serta balok kayu.
"Saya pukul pakai tangan di (bagian) dada dan perut. Saya lupa bulan berapa, kira -kira 2018."
"Saya juga pukul pakai (balok) kayu di bagian kepala, saya lupa berapa kali," beber pelaku.
Setelah korban tewas, jasadnya diseret ke bagian belakang rumah.
Jenazah kemudian dimasukkan ke dalam lubang dan ditutup menggunakan semen.
"Saya taruh di belakang rumah, saya timbun pakai pasir, kasi semen diatasnya tidak cor."
"Tidak (saya gali), sudah ada memang kubangannya di situ, tanah kosong memang di belakang (rumah), ada lubang," jelasnya.
(Tribunnewsmaker.com/Tribunnews.com/Mohay) (TribunTimur.com/Muslimin Emba)
Sumber: Tribunnews.com
| Alasan Utama Rizki Lifter Muda Juniansyah Langsung Diangkat Jadi Letnan Dua TNI, Prestasi Mentereng |
|
|---|
| Sosok Kades di Deli Serdang Diduga Korupsi Dana Desa Sebesar Rp 500 Juta, Kini Dipecat Bupati |
|
|---|
| Alasan Bocah 10 Tahun Jadi Pemulung Cilik, Rela Kerja Sampai Malam Demi Sekolahkan Adik Perempuan |
|
|---|
| Detik-detik Siswa SMPN 26 Palembang Ditemukan Tewas di Parit Belakang Sekolah, Guru Bongkar Fakta |
|
|---|
| Sosok Bocah 10 Tahun Disekap di Gudang Masjid, Korban Mengaku Diberi Iming-imingi Permen Sebelumnya |
|
|---|