Breaking News:

Berita Viral

Dokter di Kenya Mogok Kerja Massal, Ternyata Gegara Bayaran, Pemerintah Dinilai Tak Tepati Janji

Fakta-fakta terkait dokter di Kenya mogok kerja akhirnya terkuak. Ribuan dokter itu mogok kerja massal dikarenakan kecewa dengan kelutusan pemerintah

Editor: Eri Ariyanto
freepik.com
Ilustrasi dokter 

Meski begitu, Asosiasi Profesor Medis Korea Selatan, memperingatkan bahwa kecuali pemerintah datang ke meja perundingan "tanpa syarat" untuk melakukan pembicaraan, lebih banyak dokter yang akan bergabung dengan penghentian kerja.

Seoul telah mengerahkan tenaga medis militer dan jutaan dolar dari cadangan negara untuk meringankan situasi.

Baca juga: Nasib Dokter di Palembang Usai Diduga Cabuli Istri Pasien, Kini Dipecat dan Kasus Terus Berlanjut

Pemerintah mendorong untuk menerima 2.000 mahasiswa baru di sekolah kedokteran setiap tahun mulai 2025 untuk mengatasi apa yang disebutnya sebagai salah satu rasio dokter dan penduduk terendah di antara negara-negara maju.

Para dokter mengatakan bahwa mereka khawatir reformasi ini akan mengikis kualitas layanan dan pendidikan kedokteran, namun para pendukungnya menuduh para dokter berusaha melindungi gaji dan status sosial mereka.

Di bawah hukum Korea Selatan, para dokter dilarang melakukan mogok kerja, dan kementerian kesehatan telah meminta polisi untuk menyelidiki orang-orang yang terkait dengan penghentian kerja tersebut.

Rencana tersebut mendapat dukungan publik yang luas, namun sebuah jajak pendapat baru oleh media lokal menemukan bahwa 34 persen orang ingin pemerintah bernegosiasi untuk mengakhiri kebuntuan ini.

(TribunNewsmaker.com/Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/3
Tags:
dokterMogok KerjaKenya
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved