Pilkada 2024
Elektabilitas Terbaru Pilkada Solo 2024 Pengganti Gibran Rakabuming, Kaesang Kalah dari Gusti Bhre
Inilah hasil survei elektabilitas calon Wali Kota Solo pengganti Gibran Rakabuming pada Pilkada 2024.
Editor: Delta Lidina
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah hasil survei elektabilitas calon Wali Kota Solo pengganti Gibran Rakabuming pada Pilkada 2024.
Sejumlah nama telah masuk bursa sebagai kandidat calon Wali Kota Solo.
Dari nama-nama itu, muncul adik Gibran Rakabuming, yakni Kaesang Pangarep yang dijagokan maju Pilkada Solo 2024.
Diketahui, Kaesang kini telah menjabat sebagai ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Namun apakah elektabilitas Kaesang bisa sebesar kepopulerannya?
Berdasarkan hasil survei, elektabilitas Teguh Prakosa yang tertinggi, sedangkan Kaesang Pangarep menjadi yang teratas dalam hal popularitas.
Potensi Kaesang Pangarep maju dalam Pilkada Solo 2024 pun menguat, setelah sang kakak, Gibran Rakabuming Raka dinyatakan menang di Pilpres 2024 bersama Prabowo Subianto.
Kaesang Pangarep pun bakal melanjutkan kepemimpinan Gibran Rakabuming Raka di Solo.
Lantas, bagaimana hasil survei elektabilitas kandidat untuk Pilkada Solo 2024, berikut selengkapnya:
Baca juga: Bocoran Nama-nama Bakal Calon Wali Kota Solo di Pilkada 2024 Pengganti Gibran, Ini Daftarnya
Terdapat setidaknya 12 nama yang masuk bursa calon wali kota di Pilkada Solo 2024 versi Solo Raya Polling.
Mereka adalah Teguh Prakosa (Wakil Wali Kota Solo), Budi Prasetyo (Ketua DPRD Solo), Budi Murtono (Sekda Solo), Mangkunegara X, HM Mashuri (Ketua FKUB), Rheo Yuliana Fernandes (putra FX Hadi Rudyatmo), Her Suprabu (Ketua Bappilu PDIP Solo).
Kemudian RA Yashinta Sekarwangi Mega (anggota DPD RI), Astrid Widayani (Rektor UNSA), Sekar Tanjung (Ketua DPD Golkar Solo), Sugeng Riyanto (politikus PKS), dan Kaesang Pangarep (Ketua Umum PSI).
Peneliti dari lembaga survei Solo Raya Polling Suwardi mengatakan, jejak pendapat dilakukan pada 8 hingga 17 Maret 2024 dengan melibatkan 640 responden yang ada di 80 titik lokasi survei.
"Hasilnya, untuk popularitas atau paling banyak dikenal bakal calon wali kota yakni Kaesang Pangarep, disusul Teguh Prakoso, kemudian Mangkunegara X, dan Sekar Tandjung," kata Suwandi pada Selasa (26/3/2024).
Popularitas Bakal Calon Wali Kota Solo
- Kaesang Pangarep memperoleh 92,9 persen
- Teguh Prakoso memperoleh 92,7 presen
- Mangkunegara X, Gusti Bhre memperoleh 78,5 persen
- Sekar Tandjung memperoleh 46,4 persen
- Rheo Yuliana Fernandes memperoleh 27,7 persen
- Budi Prasetyo memperoleh 26,4 persen
- Astrid Widayani memperoleh 24,3 persen
- RA Yashinta memperoleh 22,1 persen
- Mashuri memperoleh 16,8 persen
- Sugeng Riyanto memperoleh 16,4 persen
- Budi Murtono memperoleh 15,2 persen
- Her Suprabu memperoleh 12,9 persen.
Berbeda dengan popularitas, elektabilitas Teguh Prakosa jauh lebih tinggi dibanding Kaesang.
"Untuk elaktabilitas calon wali kota, paling tinggi yakni Teguh Prakosa 35,3 persen, kemudian disusul Mangkunegara X 25,3 persen, dan posisi ketiga Kaesang Pangarep 14,1 persen," jelasnya.
Baca juga: Penyebab Sulitnya Kaesang Maju di Pilgub DKI Jakarta Akhirnya Terungkap, Ternyata Ini Alasannya
Sementara elektabilitas sebagai bakal calon wakil wali kota yakni Sekar Tandjung 7,3 persen, RA Yashinta 6,4 persen, dan Astrid Widayani 6,1 persen.
Kemudian Rheo Yuliana Fernandes 4,1 persen, Budi Prasetyo 3,6 persen, Mashuri 3,0 persen Sugeng Riyanto 2,5 persen, dan Budi Murtono 0,8 persen.
"Dan tidak tahu atau tidak menjawab 15,2 persen," kata Suwandi.
Dua belas nama bakal cawalkot dan cawawali Solo yang masuk bursa Pilkada Serentak 2024 tersebut merupakan hasil kajian metode delphi dari 19 tokoh lintas profesi.
Mereka ada dari politisi, birokrat, akademisi, budayawan, pengageng keraton, pengusaha, lembaga swadaya masyarakat (LSM)/pergerakan, pemangku kebijakan keuangan, agamawan, dan tokoh pemuda.
Selanjutnya untuk simulasi pemetaan koalisi partai dengan pemetaan kekuatan partai politik di DPRD Kota Solo, yakni PDI-P 20 kursi, PKS 7 kursi, PSI 5 kursi, Gerinda 5 kursi, Golkar 3 kursi, PAN 3 kursi dan PKB 2 kursi.
Solo Raya Polling juga memperkirakan akan ada dua simulasi untuk dua paslon.
Simulasi pertama, diperkirakan Mangkunegara X akan berpasangan dengan Sekar Tandjung, dan partai pengusungnya Gerindra, Golkar PSI dan PAN.
Paslon ini diperkirakan akan melawan Teguh Prakosa berpasangan dengan Ketua PCNU, Mashuri dengan partai pengusung PDI dan PKB.
Sedangkan untuk simuasi kedua adalah Mangkunegara X dengan Sekar Tandjung dengan pengusung yang sama melawan Pasangan Teguh dan Sugeng Riyanto dengan partai pengusung PDI dan PKS.
"Kenapa lalu muncul nama Sekar Tandjung, karena belum ada sosok (Golkar) yang muncul setelah reformasi.
Kemudian muncul nama Sekar Tandjung yang berada di posisi 4.
Sehingga bisa saja skema ini terjadi," katanya.
Kemudian, pertarungan 3 pasangan calon , yakni Mangkunegara X berpasangan dengan Sekar Tandjung dengan partai pengusung Gerindra, Golkar, dan PSI.
Melawan Teguh Prakosa berpasangan dengan Ketua PCNU, Mashuri dengan partai pengusung PDI dan PKB melawan Sugeng Riyanto dengan partai pengusung PKS dan PAN.
Kemudian, Kaesang Pangarep baru muncul sebagai bakal cawali bila berlangsung mekanisme pilkada dengan satu paslon.
Kaesang akan berpasangan dengan Teguh Prakosa sebagai Wakil dengan partai pengusung seluruh parpol yang duduk dikursi DRPD Solo.
"Ini terhadi apabila antara Sumber sebagai lambang Koalisi KIM, dan Pucang sawit sebagai lambang PDI-P mau rekonsiliasi.
Tetapi menurut saya potensi ini kecil ya, karena Pertarungan di Solo ini bukan sekedar pertarungan parpol, namun lebih kepada pertarungan gengsi," tegasnya.
Elektabilitas Bakal Calon Wali Kota Solo
* Teguh Prakosa 35,3 persen
* Mangkunegara X, Gusti Bhre 25,3 persen
* Kaesang Pangarep 14,1 persen
* Sekar Tandjung 7,3 persen
* RA Yashinta 6,4 persen
* Astrid Widayani 6,1 persen
* Rheo Yuliana Fernandes 4,1 persen
* Budi Prasetyo 3,6 persen
* Mashuri 3,0 persen
* Sugeng Riyanto 2,5 persen
* Budi Murtono 0,8 persen
(TribunNewsmaker/TribunKaltim)
Sumber: Tribun Kaltim
| Sosok 2 Pasang Kakak-Adik Sama-Sama Jadi Kepala Daerah di Sulawesi Selatan, Karier Politiknya Moncer |
|
|---|
| Rekam Jejak Constant Karma, Cawagub Baru Pasangan Benhur Tomi Mano, Gantikan Yeremias Bisai |
|
|---|
| Bupati Termuda di Jawa Barat Ini Punya Harta Kekayaan Rp1,4 Miliar di Usia 28 Tahun, Dulu Kerja Apa? |
|
|---|
| Harta Kekayaan Fahmi Muhammad Hanif, Bupati Purbalingga yang Tawari Vokalis Sukatani Jadi Guru Lagi |
|
|---|
| Breaking News! Putusan MK Pilkada Barito Utara, 2 TPS Ini Wajib Pemungutan Suara Ulang |
|
|---|