Khazanah Islam
Benarkah Disunahkan Memercikkan Air Bersih ke Celana Sebelum Buang Air Kecil? Ini Kata Buya Yahya
Tak banyak yang tahu, bahwa para muslim sebelum buang air kecil sebaiknya memercikkan air bersih ke celana terlebih dahulu.
Penulis: Sinta Manila
Editor: Sinta Manila
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Tak banyak yang tahu, bahwa para muslim sebelum buang air kecil sebaiknya memercikkan air bersih ke celana terlebih dahulu.
Lalu apa tujuan Rasulullah mengajarkan untuk memercikkan sedikit air bersih ke celana sebelum buang air kecil?
Baca juga: Benarkah Suami Istri yang Bercinta di Malam Jumat Hukumnya Sunnah Rasul? Ini Kata Ustaz Adi Hidayat
Islam mengajarkan adab hidup sedetail-detailnya termasuk saat orang akan melakukan buang hajat kecil yang benar.
Yakni sebelum membuang air kecil sebaiknya atau disunahkan untuk memercikkan sedikit air yang masih bersih ke celana.
Untuk apa memercikkan air ke celana sebelum buag air kecil? Bukankah kegiatan itu justru membuat kita tidak mengetahui jika ada najis yang menempel pada celana.
Rupanya Nabi Muhammad SAW mengajarkan hal ini bukan tanpa tujuan mulia dengan tujuan agar orang-orang terhindar dari rasa was-was yang berlebihan.
Dalam Islam kita harus suci dari najis termasuk air kencing kita sendiri, sehingga saat buang air kecil harus sangat berhati-hati.
Baca juga: Selalu Dipanjatkan, Ini 3 Doa Pembuka Pintu Rezeki Sesuai Sunah Nabi Muhammad SAW, Simak Amalannya

Sebaiknya tidak ada air kencing yang nempel pada baju atau badan kita yang tidak kita ketahui dan terlewat untuk disucikan.
Hal itu membuat para muslim semakin was-was saat membuang hajat kecil, takut akan cipratan air kecil yang tidak kelihatan.
Sebagaimana yang kita katahui, bahwa tidak ada yang bisa mengendalikan atau mengetahui kemana perginya cipratan air yang kecil-kecil.
Untuk itu inilah kenapa disunahkan memercikkan sedikit air ke celana sebelum membuang hajat kecil.
Tidak lain tujuannya untuk meringankan pikiran was-was saat buang air kecil yang mengganggu dan merepotkan.
Baca juga: Apakah Sah Akad Nikah Online Lewat Video Call? Buya Yahya Beri Penjelasan, Ingatkan Fiqih Sederhana
Hal itu disampaikan oleh ulama Buya Yahya melalui video pendek di kanal YouTuben Al Bahjah TV.

"Sunnah memercikkan air di celana kita itu pendidikan untuk menghindarkan kita agar tidak jatuh ke dalam dunia was-was." ujar Buya Yahya mengawali penjelasan tentang sunah yang jarang diketahui ini.
Pengasuh Lembaga Pengembangan Da'wah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah itu menjelaskan lebih detail tentang manfaatn sunah ini.
"Sehingga sambil buang air kecil kita percikkan sedikit di celana. Tujuannya apa?
Jika nanti melihat bebasahan langsung kebayang kemana, kepada percikkan." jelas Buya Yahya.
Tak sampai di situ saja, Buya Yahya juga menjelaskan hal itu terkait dengan kebiasaan orang menemukan bebasahan di celana selepas buang air keci.
Baca juga: Apakah Darah Jerawat Itu Najis dan Wajib Menyucikan Sebelum Shalat? Begini Penjelasan Buya Yahya
"Jika ada orang misalnya habis buang air, tidak memercikkan air misalnya, kok tiba-tiba menemukan bebasahan.
Orang tersebut akan kepikiran itu air kencing atau air keran."
Sehingga hal itu membuat banyak orang khawatir dan was-was dengan bebasahan yang ada di celana.
"Inilah yang membuat was-was, sebenarnya diajarkan nabi untuk menghindarkan diri kita dari was-was." pungkas Buya Yahya.

Dengan begini dapat disimpulkan, bahwa memercikkan air bersih sebelum buang air kecil perlu dilakukan demi menghindari rasa was-was yang mengganggu.
Rasa was-was yang berlebihan itu akan mengganggu dan membuat seseorang muslim repot sendiri jika kelak menemukan cipratan air di celananya.
Bisa jadi orang tersebut akan mengganti celana setiap kali selesai buang air kecil dan melihat ada cipratan air.
Yang bisa saja air cipratan itu bukanlah air kencing kita sendiri atau tidak najis.
(Tribunnewsmaker.com/MNL)
Sumber: Tribunnewsmaker.com
Sehelai Rambut Kelihatan di Jidat saat Shalat, Apakah Tetap Sah? Ulama Buya Yahya Jelaskan Hukumnya |
![]() |
---|
Hukum Keluar Angin dari Kemaluan Depan Wanita, Apakah Sama dengan Kentut? Ini Penjelasan Buya Yahya |
![]() |
---|
Menikah dengan Suami Orang, Apakah Juga Termasuk Jodoh? Buya Yahya Jelaskan dari Pandangan Islam |
![]() |
---|
Demi Tutup Aib Anak Hasil Zina, Bolehkah Pakai bin Ayahnya saat Ijab Kabul? Buya Yahya Beri Panduan |
![]() |
---|
Najis Tercampur karena Pakaian Direndam Sabun, Buya Yahya Beri Panduan Menyucikan Sesuai Syariat |
![]() |
---|