Bagaimana Jika Suami Rajin Ibadah Tapi Sering Bikin Istri Nangis di Rumah? Begini Nasihat Buya Yahya

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Para suami wajib memberikan nafkah batin maupun lahir pada sang istri sebagaimana diperintahkan oleh Allah SWT.

Akan tetapi bagaimana jika seorang suami yang ahli ibadah tapi sering membuat istrinya menangis di rumah karena lebih sibuk ibadah?

Baca juga: Menguap 3 Kali saat Shalat, Apakah Bikin Ibadah Batal Harus Mengulang? Begini Penjelasan Buya Yahya

Sebagaimana manusia umat muslim harus memperbanyak ibadah selagi masih diberikan usia dan kesempatan.

Selain itu ada kewajiban yang harus dilakukan oleh manusia yakni beradab yang baik pada sesama manusia yang lainnya.

Tak hanya memikirkan ibadahnya sendiri melainkan juga menentramkan hati pasangan, keluarga dan sesama manusia yang lainnya.

Lalu bagaimana jika seseorang yang rajin beribadah akan tetapi tingkah lakunya masih belum baik dengan orang lain?

Baca juga: Belum Mampu, Tapi Ingin Nekat Kurban dengan Pinjam Uang, Apakah Sah? Begini Penjelasan Buya Yahya

Pertanyaan sejenis ini dibahas oleh ulama Buya Yahya di channel YouTube Al Bahja TV berjudul 'Rajin Ibadah Tapi Menyakiti Istrinya'

Yang mana seorang wanita menceritakan bahwa dia memiliki suami yang rajin beribadah akan tetapi jarang memperlakukan istrinya dengan baik.

"Suami saya selalu tidak bisa disentuh karena selalu punya wudhu setiap tiga hari khatam Al Quran, nafkah batin susah, saya selalu menangis dalam sujud saya, saya sudah melakukan apa yang wajib dilakukan oleh seorang istri.

Tapi kata-kata yang menyakitkan sering saya dengar, dan tanpa disadari kata-kata itu menyakiti hati saya dan saya diperlakukan seperti binatang.

Suami saya sering mendiamkan saya dan tidak berbicara selama satu tahun." tanya seorang jamaah.

Pengasuh Lembaga Pengembangan Da'wah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah tersebut langsung menjawab dengan jelas.

Bahwasannya suami meski rajin ibadah akan tetapi jika memperlakukan istri dengan buruk artinya orang bodoh.

Baca juga: Aqiqah Dulu atau Kurban, Mana yang Lebih Didahulukan? Ulama Buya Yahya Jelaskan Perbedaan Kewajiban

"Itulah orang bodoh, dia seolah-olah beribadah melakukan amal baik, tapi kewajibannya ditinggalkan, berlemah lembut kepada istri.

Model-model orang seperti itu ngajinya setengah-setengah, sok khusyuk ahli ibadah.