Khazanah Islam
Belum Mampu, Tapi Ingin Nekat Kurban dengan Pinjam Uang, Apakah Sah? Begini Penjelasan Buya Yahya
Bolehkah jika kurban dengan menggunakan uang pinjaman? Buya Yahya jelaskan hukum orang yang belum siap tapi nekat kurban dengan utang.
Penulis: Sinta Manila
Editor: Sinta Manila
Dengan ini Buya Yahya menegaskan, bahwa kurban hanyalah untuk orang yang mampu saja.
Baca juga: Panduan Jika Ingin Ikut Arisan Kurban, Buya Yahya Jelaskan Bagaimana Agar Menggugurkan Sunah Kifayah
"Jika anda mampu tapi belum ada uang, misal ada barang yang baru laku dijual setelah lebaran haji, maka boleh utang agar mendapatkan keutamaan kurban di hari yang sudah ditentukan oleh Allah.
Tapi duitnya pas hari itu belum ketemu, jadi boleh pinjam dulu nanti dibayar.
Tapi kalau tidak mampu enggak sudah berfikir seperti itu." ujar Buya Yahya.
Lalu bagaimana jika seseorang tersebut nekat dan memaksa ingin berkurban tapi belum mampu?
"Jika nekat sah kurbannya tapi belum tentu menjadi pahala yang baik buat anda.
Karena bisa jadi nanti membuat anda melakukan ke haraman, sebab dari utang itu luar biasa. Tidak usah main utang, jangan biasa utang. wallahu a'lam bishawab." pungkas Buya Yahya.
(Tribunnewsmaker.com/MNL)
Sumber: Tribunnewsmaker.com
Sehelai Rambut Kelihatan di Jidat saat Shalat, Apakah Tetap Sah? Ulama Buya Yahya Jelaskan Hukumnya |
![]() |
---|
Hukum Keluar Angin dari Kemaluan Depan Wanita, Apakah Sama dengan Kentut? Ini Penjelasan Buya Yahya |
![]() |
---|
Menikah dengan Suami Orang, Apakah Juga Termasuk Jodoh? Buya Yahya Jelaskan dari Pandangan Islam |
![]() |
---|
Demi Tutup Aib Anak Hasil Zina, Bolehkah Pakai bin Ayahnya saat Ijab Kabul? Buya Yahya Beri Panduan |
![]() |
---|
Najis Tercampur karena Pakaian Direndam Sabun, Buya Yahya Beri Panduan Menyucikan Sesuai Syariat |
![]() |
---|