Sebelum Azan Apakah Muazin Wajib Membaca Doa Terlebih Dahulu? Begini Jawaban dari Buya Yahya

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Muadzin atau muazin dalam ejaan Bahasa Indonesia, merupakan orang yang ditunjuk untuk bertugas untuk mengumandangkan panggilan ibadah, yaitu azan dan iqamah.

Lalu sebelum azan apakah muazin wajib membaca doa terlebih dahulu?

Baca juga: Ingin Membayar Utang Tapi Lupa Jumlah Nominal dan Orangnya, Buya Yahya Beri Panduan Melunasinya

Azan merupakan panggilan untuk memberitahukan masuknya waktu salat fardu bagi muslim.

Azan dikumandangkan oleh seorang Muazin setiap pelaksaan salat lima waktu.

Bagi mereka yang mengumandangkan azan diganjar dengan sebuah keistimewaan.

Sebagaimana hal ini dijelaskan dalam hadis berikut:

قَالَ رَسُوْلُ اللهِ: “يَغْفِرُ لِلْمُؤَذِّنِ مُنْتَهَى أَذَانِهِ وَيَسْتَغْفِرُ لَهُ كُلُّ رَطْبٍ وَيَابِسٍ” ( رواه أحمد )

Artinya: “Seorang yang mengumandangkan azan akan diampuni dosa- dosanya. Hingga selesainya azan yang dikumandangkan. Dan semua benda yang basah atau kering memintakan ampunan untuknya. (HR. Ahmad).

Baca juga: Menghadap Kemanakah Seharusnya saat Berziarah Kubur? Buya Yahya Berikan Panduan Ziarah Kubur

Ulama Buya Yahya menjawab pertanyaan seorang jemaah tentang doa sebelum azan dikumandangkan.

"Yang jelas pasti dan ada anjuran doa adalah sabda nabi, doa antara azan dan iqamah itu yang tidak ditolak.

Sehingga kalau habis azan menuju iqamah dalam shalat 5 waktu, itu dikabulkan atau tidak ditolak oleh Allah.

Mungkin kalau kita balik ke kampung, kita diajari ulama dulu diajai habis azan kita baca bahasa kita pujian-pujian.

Jadi itu bukan sesuatu yang bid ah atau sesat. Jadi berdoa yang banyak setelah azan dan sebelum iqamah." jelas Buya Yahya.

Dan juga sholawat nabinya, bahkan ada hadistnya sendiri setelah itu.

Pujian-pujian itu dinyanyikan sambil menunggu orang shalat maka dipanjatkan doa.

Baca juga: Hukum Mengumandangkan Adzan saat Pemakaman Jenazah, Apakah Wajib? Begini Penjelasan Buya Yahya