Breaking News:

Khazanah Islam

Hukum Mencium dan Mengusap Batu Nisan Makam saat Ziarah, Ustaz Adi Hidayat Sebut Kembali Pada Niat

Apakah mengusap dan mencium batu nisan saat ziarah termasuk yang dilarang dalam ajaran agama islam?

Penulis: Sinta Manila
Editor: Sinta Manila
Mentari Senja TV
Apakah mengusap dan mencium batu nisan saat ziarah termasuk yang dilarang dalam ajaran agama islam? 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sering dijumpai orang-orang yang berziarah kubur mengucap-usap dan mencium nisan.

Apakah mengusap dan mencium batu nisan saat ziarah termasuk yang dilarang dalam ajaran agama islam?

Baca juga: Hukum Negara yang Melarang Orang Ibadah Haji dengan Visa Ziarah, Buya Yahya Ujar Jangan Nekat!

Tak sedikit orang yang mengusap-usap batu nisan saat ziarah keluarga maupun ulama besar.

Dikhawatirkan kegiatan itu adalah sebuah ritual yang mengagungkan sebuah nisan.

Lalu bagaimana hukum mencium dan mengusap batu nisan saat ziarah menurut pandangan Islam?

Baca juga: Benarkah Orang Pulang Haji, Doanya Mustajab? Buya Yahya Jelaskan Keutamaan Mengunjungi Jemaah Haji

Dalam sebuah kajian ustaz Adi Hidayat membahas tentang hukum mencium batu nisan di makam.

Ilustrasi batu nisan
Ilustrasi batu nisan (Kontan)

"Nabi membuat sebuah standar apakah amalan itu berdosa atau tidak, punya pahala atau tidak, masuk hukum mana di antara lima.

Jadi hukum itu ada lima, di tengah ada mubah, ke kanan ada sunah, kanan lagi ada wajib, kiri jadi karomah, kiri lagi makruh, tarik ke kiri lagi haram." jelas Adi Hidayat.

"Dari lima ini, masuk ke mana, diukur dari niat tadi.

Apa niatnya ketika mencium batu nisan?

Kalau niatnya ada taqdis disitu pengkultuskan pengagungan maka kategori haram.

Baca juga: Apakah Benar Arwah Orang Meninggal akan Pulang ke Rumah di Malam Jumat? Begini Penjelasan Buya Yahya

Kalau niatnya biasa saja hanya mencium kemudian memuliakan kubur, merapikan tidak ada masalah disitu.

Sama ketika ada jenazah, mencium keningnya anda rapikan, dengan maksud biasa saja.

Dan itu keadaan hati yang menentukan karena hati yang menilai.

Tempat Pemakaman Umum (TPU) di RW 05, Kelurahan Tawangrejo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun dicat warna-warni.
Tempat Pemakaman Umum (TPU) di RW 05, Kelurahan Tawangrejo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun dicat warna-warni. (Rahadian Bagus/Surya)

Kata nabi tanyakan pada hatimu, karena niat itu persoalan hati." jelas Adi Hidayat.

Halaman
12
Tags:
Ustaz Adi HidayatulamaZiarah Makambatu nisan
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved