Khazanah Islam
Hewan Kurban Jadi Kendaraan di Akhirat, Bagaimana untuk Sapi yang Dibagi 7 Orang? Ini Kata Gus Baha
Benarkan hewan yang kita kurbankan itu akan menjadi tunggangan kita kelak di akhirat, bagaimana dengan sapi yang dibagi menjadi 7?
Penulis: Sinta Manila
Editor: Sinta Manila
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Salah satu dari sekian banyak motivasi umat muslim untuk memberikan hewan kurban adalah timbulnya ujaran bahwa kelak di akhirat hewan itu akan menjadi kendaraan kita.
Selain ingin mendapatkan pahala yang berbeda dengan sedekah, memberikan hewan kurban khusus di hari raya Idul Adha juga diniatkan sebagai penolong kelak di akhirat.
Baca juga: Hukum Kurban untuk Orang yang Meninggal, Pernah Dilakukan Rasulullah, Buya Yahya Jelaskan Caranya
Sunnah berkurban ini tidak hanya sekali seumur hidup saja melainkan sunnah setiap tahunnya jika bertemu dengan bulan haji atau Idul Adha.
Lalu benarkan hewan yang kita kurbankan itu akan menjadi tunggangan kita kelak di akhirat?
Menilik penjelasan dari ustaz Adi Hidayat dari channel YouTubenya, dia menjawab hanya Allah yang tahu.
"Wallahu, sayapun pernah mendengar membaca juga referensi-referensi terkait khususnya ada riwayat.
Bahwa gemukanlah, baguskanlah hewan-hewan sembelihan kalian.
Hewan-hewan kurban yang dibaguskan badannya itu, itu nanti akan datang di hari kiamat menjadi kendaraan kalian melewati jembatan penyebrangan atau shiroth.
Yang mana jembatan itu akan menentukan antara rahmat ataukah azdab, antara surga atau neraka." ujar ustza Adi Hidayat.

Akan tetapi menurut ustaz Adi Hidayat, riwayat-riwayat yang terkait nanti ada jenis lafadz yang bereda.
Seperti besarkan, baguskan, cari yang terbaik.
Dan ujungnya sama bahwasannya hewan-hewan itu akan jadi kendaraan atau tungganggan kalian di hari kiamat.
Akan tetapi seluruh riwayat-riwayat tersebut dinilai oleh para ulama sebagai riwayat yang sangat lemah.
Bahkan sebagian tidak memiliki asal, sehingga disebut hadist-hadist yang bermasalah.
Sekalipun riwayat ini lemah, ada komentar dari kalangan ulama.
Baca juga: TAMPANG Ketua RT Bikin Dewi Perssik Nangis, Tolak Hewan Kurban: Masjid Bukan Penitipan Sapi
Sumber: Tribunnewsmaker.com
Sehelai Rambut Kelihatan di Jidat saat Shalat, Apakah Tetap Sah? Ulama Buya Yahya Jelaskan Hukumnya |
![]() |
---|
Hukum Keluar Angin dari Kemaluan Depan Wanita, Apakah Sama dengan Kentut? Ini Penjelasan Buya Yahya |
![]() |
---|
Menikah dengan Suami Orang, Apakah Juga Termasuk Jodoh? Buya Yahya Jelaskan dari Pandangan Islam |
![]() |
---|
Demi Tutup Aib Anak Hasil Zina, Bolehkah Pakai bin Ayahnya saat Ijab Kabul? Buya Yahya Beri Panduan |
![]() |
---|
Najis Tercampur karena Pakaian Direndam Sabun, Buya Yahya Beri Panduan Menyucikan Sesuai Syariat |
![]() |
---|