Kisah Pak Sahir yang Dapat Bantuan Bupati Klaten, Sempat Bingung Biaya Perbaikan Gerobak Terbakar

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNTRENDS.COM, KLATEN - Sahir (60), penjual pempek asal Kelurahan Buntalan, Kecamatan Klaten Tengah, tak kuasa menyembunyikan rasa bahagianya saat menerima bantuan dari Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo dan Wakil Bupati Benny Indra Ardhianto. 

Bantuan tersebut berupa sembako hingga uang tunai guna membantu Sahir mendapatkan gerobak baru agar dapat berjualan kembali.

Bantuan itu datang sehari, Kamis (15/5/2025) setelah gerobak dagangnya hangus dilalap api. 

“Saya senang dapat bantuan untuk memperbaiki gerobak itu. Selama belum bisa jualan alhamdulillah ada bantuan (sembako)," ungkap Sahir dengan perasaan bahagia. 

"Tidak ada yang menyangka. Kemarin hanya bingung mau benerin gerobak pakai apa (tidak ada biaya)," imbuhnya. 

Gerobak pempek yang menjadi tumpuan hidupnya selama 21 tahun itu terbakar pada Rabu (14/5/2025) sore. Peristiwa terjadi saat ia baru saja mengganti tabung gas dan mulai menggoreng pempek. 

“Baru goreng sekitar 25 biji, lalu terdengar suara ‘tok’. Saya kira korek, ternyata ada api di dalam gerobak,” kenangnya.

Warga sekitar bahu-membahu membantu memadamkan api sebelum tim Damkar Klaten tiba. Meski api berhasil dipadamkan cepat, kerusakan mencapai 90 persen. 

Gerobak yang menjadi sumber nafkah bagi istri dan seorang putrinya itu kini tak bisa digunakan.

Tak pernah terlintas di benak Sahir bahwa unggahan warga di media sosial bisa sampai ke perhatian pimpinan daerah. 

Bantuan tersebut menjadi titik balik semangat Sahir untuk bangkit. 

Ia berharap bisa segera kembali berjualan seperti biasa di Jalan Rajawali, Kelurahan Bareng, tempat ia biasa mangkal selama tiga tahun terakhir. (*)