Sosok & Profil Yusuf Ritangnga, Bupati Enrekang Tak Pakai Helm Antar Anak Sekolah, 'Cuma 100 Meter'

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Muh Yusuf Ritangnga, Bupati Enrekang, Sulawesi Selatan periode 2025–2030, menjadi sorotan publik setelah mengunggah sebuah momen pribadi yang hangat: ia terlihat mengantar anaknya berangkat sekolah pada hari pertama masuk, 14 Juli 2025.

Video itu ia bagikan langsung melalui akun Instagram pribadinya, @yusuf_ritangnga.

Sebagai seorang pejabat publik yang aktif di media sosial, Yusuf dikenal kerap membagikan aktivitas kesehariannya.

Unggahannya yang satu ini pun awalnya mendapat respons positif.

Baca juga: Sosok Deby Maryanti Wakil Bupati Bintan 2025, Dulu Pernah Menjabat Sebagai Ketua Tim Penggerak PKK

Namun, tak lama kemudian, muncul sorotan lain yang membuat warganet bereaksi.

Pasalnya, dalam video tersebut, Yusuf Ritangnga tampak tidak mengenakan helm saat mengendarai sepeda motor untuk mengantar sang anak.

Tindakan itu langsung mengundang kritik dari sejumlah pengguna media sosial.

"Bapak Bupati harusnya pake helm juga kalau mengendarai motor," tulis salah satu warganet di kolom komentar.

Tak tinggal diam, Yusuf pun sempat membalas komentar tersebut dengan penjelasan, "Hehehehe maaf tapi jarak ke sekolah dari rumah hanya kurang lebih 100 meter dan tidak melewati jalan raya," tulisnya melalui akun yang sama.

Namun, jawaban tersebut malah memperluas perbincangan.

Sebab, bagi sebagian publik, penggunaan helm adalah soal keselamatan, bukan hanya soal jarak tempuh atau medan jalan.

Komentar itu bahkan sempat diabadikan dan disebarkan ulang oleh akun Instagram regional @informasi_mks. Tak lama kemudian, komentar tersebut dihapus dari unggahan aslinya.

Siapa Yusuf Ritangnga?

Yusuf Ritangnga atau yang akrab disapa Haji Ucu, saat ini menjabat sebagai Bupati Enrekang untuk periode 2025–2030 bersama wakilnya, Andi Tenri Liwang.

Sebelum masuk ke dunia politik, ia dikenal sebagai seorang pengusaha lokal yang sukses di bidang pertanian.

Usahanya meliputi penjualan bibit, pupuk, pestisida, hingga peralatan pertanian.

Meski hanya lulusan SMA, kedekatannya dengan para petani dan masyarakat menjadikan dirinya sosok yang dipercaya mewakili suara akar rumput.

Niat untuk memajukan sektor pertanian dan membangun Enrekang dari desa membuatnya terjun ke dunia politik.

Perjalanannya di dunia politik cukup cemerlang.

Dalam pemilihan legislatif DPRD Sulawesi Selatan, ia meraih suara signifikan dengan total 47.874 suara, angka yang menunjukkan kuatnya dukungan masyarakat.

Tak hanya itu, darah politik juga mengalir dalam dirinya. Ayahnya, H. Arifin Ritangnga, merupakan mantan anggota DPRD Enrekang, sementara ibunya, Hj. Sullati Arifin, juga aktif di berbagai kegiatan kemasyarakatan.

Di luar dunia pemerintahan dan bisnis, Yusuf juga aktif dalam berbagai organisasi dan kegiatan sosial.

Ia menjabat sebagai Ketua Maspul Archery, serta menjadi pembina di klub sepak bola Makmur Jaya FC dan sekolah futsal Mamesa Futsal School.

Keterlibatannya di berbagai bidang menunjukkan kepeduliannya terhadap perkembangan generasi muda dan dunia olahraga.

Berdasarkan data terakhir, total kekayaan pribadi Yusuf Ritangnga tercatat mencapai Rp 6.875.000.000.

Profil:

Muh Yusuf Ritangnga

Tempat, tanggal lahir: Sudu,  28 September 1979

Usia: 45 tahun

Agama: Islam

Alamat KTP: Enrekang

Istri: Ratnawati Muchlis

Riwayat pendidikan: 

SMA Negeri 1 Alla (1995-1997)

Riwayat organisasi:

Ketua Maspul Archery

Pembina di Makmur Jaya FC

Pembina Mamesa Futsal School

Baca juga: Sosok Said Idrus Wabup Banjar 2025, Dulu Cuma Kerja di Kantor Pos, Gebrakannya Tingkatkan Prestasi

Istri Yusuf Ritangnga Sempat Viral Keliling Markas Real Madrid

Sebelumnya, istri Yusuf Ritangnga, Ratnawati Muchlis sempat viral karena kepergok jalan-jalan ke markas Real Madrid pada awal Juli 2025.

Dalam video itu, Ratnawati mengajak masyarakat untuk menghadiri PKK Festival dengan latar tribun penonton stadion Santiago Bernabeu.

Netizen pun menduga, keberadaan Ratnawati di Santiago Bernabeu merupakan perjalanan dinas dirinya selaku istri Bupati Enrekang, Muhammad Yusuf Ritangnga.

Ratnawati berujung dikritik karena dinilai menghambur-hamburkan uang negara demi kepentingan pribadi.

Namun, Yusuf pun telah membantah narasi tersebut dan menegaskan keberadaan sang istri di stadion Santiago Bernabeu karena bisnis.

Lalu, seperti apa profil dari Ratnawati Muchlis? Berikut ulasannya dikutip dari berbagai sumber.

Latar belakang Ratnawati Muchlis tidak banyak tersebar di dunia maya. Namun, dia memang tercatat sebagai Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Enrekang.

Di sisi lain, jabatannya sebagai Ketua TP PKK baru diembannya selama empat bulan sejak suaminya menjadi Bupati Enrekang.

Dia baru

 dilantik pada 11 Maret 2025 lalu oleh Ketua TP PKK Sulawesi Selatan, Naoemi Octarima, di Baruga Pattingaloang Rujab Gubernur Sulsel.

Selain itu, berdasarkan unggahan di akun Instagram Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Enkrang, dia juga menjabat sebagai Ketua TP Posyandu dan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda).

Ratnawati juga tercatat menjadi Bunda Paud dan Bunda Literasi Kabupaten Enkrang periode 2025-2030.

Klarifikasi 

Suami Ratna, Yusuf Ritangnga, menegaskan perginya sang istri ke luar negeri semata-mata kegiatan bisnis dan bukan perjalanan dinas.

"Itu kegiatan perjalanan bisnis, ibu dapat bonus jalan-jalan ke luar negeri dari rekan bisnis. Semua ditanggung perusahaan, tidak menggunakan uang daerah satu sen pun," katanya kepada wartawan, Sabtu (5/7/2025), dikutip dari Tribun Timur.

Dia mengatakan, pelesiran yang dilakukan istrinya merupakan fasilitas dari mitra bisnis yang diberikan setiap tahun.

Sehingga, Yusuf membantah istrinya bisa pelesiran ke luar negeri dan mengunjung stadion Santiago Bernabeu membuat anggaran daerah atau uang masyarakat.

"Setiap tahun memang ibu selalu mendapatkan bonus jalan-jalan dari banyak perusahaan. Jadi bukan kali ini saja," ungkapnya.

Sementara, Ketua Panitia PKK Festival, Naim Arkananta, juga buka suara soal viralnya video Ratna tersebut.

Dia menegaskan video ajakan yang dibuat Ratna itu memang dipersiapkan untuk mempromosikan kegiatan PKK Festival.

Naim mengungkapkan video tersebut dibuat 2-3 hari sebelum acara PKK Festival dimulai yang kebetulan dibuat oleh Ratna saat berada di Santiago Bernabeu.

"Jadi Ibu (Ratnawati) itu yang di video agenda dari perusahaan rekan bisnisnya Ibu," katanya.

Baca juga: Sosok & Profil Indra Gobel, Wakil Wali Kota Gorontalo yang Dilantik Prabowo, Dulu Aktivis di Amerika

Dikritik Wakil Ketua DPRD Enrekang

Meski sudah ada bantahan, video Ratnawati tersebut tetap dikritik oleh Wakil Ketua DPRD Enrekang, Abdurrachman Zulkarnain.

Dia mengungkapkan agar Ratnawati selektif dalam mengunggah konten, terlebih dia adalah istri seorang bupati.

"Sebenarnya bagaimana, dilema juga. Di sisi lain saya tahu persis kegiatan ibu bupati (Ratnawati) itu adalah kegiatan pribadi dari perusahaan tetapi itulah kondisi (banyak kritik dari publik)," ujarnya pada Jumat (4/7/2025).

Abdurrachman memperingatkan Ratnawati, sebagai pejabat publik, setiap gerak-geriknya pasti menjadi sorotan publi

Dia juga meminta kepada seluruh pejabat publik untuk bijaksana dalam memposting kegiatannya di media sosial.

Terlebih, jika postingan itu berpotensi menimbulkan keresahan bagi masyarakat.

"Kita tahu beliau memposting video untuk kegiatan Festival PKK tapi mungkin perlu lebih selektif dan bijaksana lagi untuk memposting kegiatan. Bisa juga dengan memisahkan kegiatan di akun pribadi dan akun sebagai pejabat publik sehingga lebih profesional," pungkasnya.

(TribunNewsmaker/Tribunnews)