Breaking News:

Sosok

Sosok & Profil Abdul Halim Muslih, Bupati Bantul Izinkan Pasang Bendera One Piece, tapi Beri Syarat

Berikut sosok dan profil Abdul Halim Muslih, Bupati Bantul tak larang warga pasang bendera One Piece, tapi beri saran ini.

Editor: ninda iswara
TRIBUNJOGJA.COM/ Neti Istimewa Rukmana
SOSOK ABDUL HALIM MUSLIH - Abdul Halim Muslih, Bupati Bantul tak larang warga pasang bendera One Piece, tapi beri saran ini. 

Meski begitu, ia menyarankan, agar masyarakat tidak memasang bendera one piece di bawah bendera Merah Putih saat menjelang Peringatan ke-80 Republik Indonesia. 

"Kalau sebaiknya ya jangan (satu tiang dengan posisi bendera Merah Putih di atas dan bendera One Piece di bawah), supaya kita lebih fokus pada menginternalisasi nilai nasionalisme, nilai patriotisme kita," sambungnya.

Respon Pemerintah Terhadap Bendera One Piece

Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, menilai bahwa pengibaran bendera One Piece merupakan bagian dari ekspresi dan kreativitas. 

"Ya kami melihat itu adalah ekspresi dan kreativitas," kata Bima Arya ditemui di Pendopo Gubernur NTB, Sabtu (2/8/2025). 

Ia menyebut, setiap peringatan 17 Agustus tentu selalu ada refleksi dan ada harapan dari masyarakat untuk Indonesia yang lebih baik ke depannya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad memberikan respons atas pengibaran bendera One Piece dengan mengajak seluruh anak bangsa bersatu.

BENDERA ONEPIECE - Warganet ramai mengibarkan bendera One Piece jelang perayaan Hari Kemerdekaan RI ke 80 sebagai bentuk kritik terhadap kebijakan pemerintah. Ilustrasi ini dibuat menggunakan aplikasi kecerdasan buatan atau AI, Kamis (31/7/2025).
BENDERA ONEPIECE - Warganet ramai mengibarkan bendera One Piece jelang perayaan Hari Kemerdekaan RI ke 80 sebagai bentuk kritik terhadap kebijakan pemerintah. Ilustrasi ini dibuat menggunakan aplikasi kecerdasan buatan atau AI, Kamis (31/7/2025). (Tribun Medan/ChatGPT)

Dasco mengimbau masyarakat senantiasa waspada terhadap segala upaya yang dapat memecah belah bangsa.

Ia mengingatkan kepada siapapun untuk tidak membenturkan komunitas pencinta One Piece dengan nilai-nilai kebangsaan dan kecintaan terhadap Merah Putih.

"Sejak awal saya sudah sampaikan tidak perlu dibenturkan. Ada upaya pecah belah, karena banyak generasi tua yang tidak tahu menahu tentang One Piece," kata Dasco saat dihubungi wartawan, Jakarta, Jumat (1/8/2025).

Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu juga meminta agar tidak ada upaya mendiskreditkan penggemar One Piece dengan narasi bahwa bendera tersebut merupakan simbol makar atau bentuk upaya menjatuhkan pemerintah karena hal ini dapat menimbulkan kesalahpahaman di tengah masyarakat.

Kemudian, Menko Polkam Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan mengatakan, ada konsekuensi pidana dari tindakan yang mencederai kehormatan Bendera Merah Putih. 

"Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 Pasal 24 ayat (1) menyebutkan: Setiap orang dilarang mengibarkan Bendera Negara di bawah bendera atau lambang apa pun. Ini adalah upaya kita untuk melindungi martabat dan simbol negara," kata Budi Gunawan dalam keterangan resmi pada Jumat.

"Pemerintah akan mengambil tindakan hukum secara tegas dan terukur jika ada unsur kesengajaan dan provokasi demi memastikan ketertiban dan kewibawaan simbol-simbol negara," lanjutnya.

Budi Gunawan menyebut pemerintah mengapresiasi ekspresi kreativitas untuk memperingati Hari Kemerdekaan.

Namun, ia juga mengimbau agar bentuk-bentuk ekspresi tersebut tidak melanggar batas dan mencederai simbol negara.

(TribunNewsmaker/Tribunnews)

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Abdul Halim MuslihBantulOne Piece
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved