Raja Keraton Solo Meninggal
Perjalanan Karier PB XIII, Pernah Kerja di Perusahaan Asing & Jadi Raja di Tengah Badai Dualisme
Terungkap perjalanan karier unik PB XIII Solo pernah kerja di perusahaan asing hingga jadi raja di tengah badai dualisme.
Penulis: Candra Isriadhi
Editor: Candra Isriadhi
Dua putra raja, yakni beliau (KGPH Hangabehi) dan adiknya (KGPH Tejowulan), saling mengklaim sebagai penerus takhta.
Konflik "Raja Kembar" ini baru mereda pada tahun 2012 setelah adanya rekonsiliasi damai.
Sejak saat itu, PB XIII pun dikenal sebagai tokoh yang berkomitmen kuat menjaga kelestarian adat Keraton.
Akan Dimakamkan di Tempat Paling Sakral
Untuk prosesi terakhir, jenazah akan dimakamkan sesuai tata adat Keraton di lokasi yang paling sakral bagi para raja Mataram.
“Rencana akan dimakamkan di Astana Raja-Raja Mataram Imogiri, Yogyakarta."
"Sebelumnya, jenazah akan disemayamkan di Pendapa Paningratan, di belakang pendapa utama Keraton,” ujar KPH Eddy Wirabhumi, saat ditemui di Keraton Kasunanan seperti dikutip dari Kompas.com.
Jika tak ada aral melintang, pemakaman direncanakan pada Selasa Kliwon, 4 November 2025, sekitar pukul 13.00 atau 14.00 WIB.
(Tribunnewsmaker.com/Candra)