Breaking News:

Profil Arjuna Tamaraya, Anak Yatim Asal Aceh Dikeroyok hingga Tewas Gegara Tidur di Masjid Sibolga

Anak yatim asal Aceh tewas dikeroyok usai tidur di masjid, keluarga baru tahu dari Facebook.

Editor: Eri Ariyanto
TribuNewsmaker.com | (@Momen_Indonesia)
PENGEROYOKAN MAUT - Arjuna anak yatim asal Aceh tewas dikeroyok usai tidur di masjid, keluarga baru tahu dari Facebook. 

"Keluarga dari Simeulue tidak ada yang berangkat ke Sibolga. Jenazah korban ditangani oleh keluarga yang di sini,” ungkapnya, dikutip dari TribunMedan.com.

Ia sempat berkomunikasi dengan Arjuna yang hendak berangkat melaut.

Sepulang dari melaut, Arjuna memberi kabar ke adik perempuannya di Banda Aceh.

Namun, setelah itu Arjuna tewas dianiaya di Sibolga saat istirahat.

“Dia memang sudah lama di Sibolga. Korban sendiri sebelumnya baru saja kembali berangkat dari laut setelah dua bulan lamanya. Lalu dia rencananya akan kembali berangkat pada Sabtu paginya,” tuturnya.

Kausar mewakili keluarga korban meminta kasus ini diusut tuntas dan para pelaku dihukum setimpal.

“Kalau bisa hukuman mati. Kemarin juga kami baru kembali dari Polres setempat menanyakan kelanjutan kasus ini. Pihak polisi kini sudah ditangani dan sudah dibuat laporan,” jelasnya.

PENGEROYOKAN DI MASJID - (kanan) tiga pelaku pengeroyokan terhadap Arjuna Tamaraya (21) di area Masjid Agung Sibolga, Sumatra Utara, Jumat, (31/10/2025) dan (kiri) aksi pengeroyokan oleh pelaku.
PENGEROYOKAN DI MASJID - (kanan) tiga pelaku pengeroyokan terhadap Arjuna Tamaraya (21) di area Masjid Agung Sibolga, Sumatra Utara, Jumat, (31/10/2025) dan (kiri) aksi pengeroyokan oleh pelaku. (TribunMedan/ Istimewa)

Kronologi

Kasat Reskrim Polres Sibolga, AKP Rustam Silaban, menerangkan pelaku ZP yang pertama kali melihat korban tidur di masjid.

ZP kemudian menegur korban dan memanggil teman-temannya.

Korban yang sendirian dianiaya lima pelaku hingga tak berdaya.

"Korban dipijak dan dilempar menggunakan buah kelapa oleh salah satu pelaku hingga mengalami luka parah di bagian kepala," ucapnya.

Korban dibiarkan tergeletak di pinggir jalan dalam kondisi terluka.

Pangurus masjid bernama Alwis Janasfin Pasaribu (23) pertama kali menemukan korban dan membawanya ke rumah sakit.

Ketua Remaja Masjid Agung Sibolga, Eki Tanoto Tanjung, menyatakan pelaku pengeroyokan bukan pengurus masjid dan hanya warga sekitar.

“Kami ingin menegaskan dan memastikan bahwa tidak ada satu pun anggota maupun pengurus Remaja Masjid Agung Sibolga yang terlibat dalam peristiwa pengeroyokan sebagaimana yang beredar di video dan informasi di masyarakat,” jelasnya.

(TribunNewsmaker.com/Tribunnews.com)

Halaman 2/2
Tags:
Arjuna TamarayayatimSibolgaSimeulueAceh
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved