Breaking News:

Nasib Rana Saputra Guru Tampar Siswa di Subang, Kini Diminta Ganti Rugi, Dedi Mulyadi Turun Tangan

Guru bernama Rana Saputra di Subang diminta ganti rugi usai tampar siswa, membuatnya goyah hingga akhirnya dibela Dedi Mulyadi.

Editor: Eri Ariyanto
TribunNewsmaker.com | Youtube KANG DEDI MULYADI CHANNEL
GURU VIRAL - Guru bernama Rana Saputra (kiri) di Subang diminta ganti rugi usai tampar siswa, membuatnya goyah hingga akhirnya dibela Dedi Mulyadi (kanan). 

Meski begitu, Rana telah mengakui kesalahannya di depan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Ia juga telah meminta maaf kepada orang tua ZR, setelah pihak sekolah menggelar mediasi, Selasa (4/11/2025).

Namun, malam hari setelah mediasi, ia tiba-tiba dihubungi oleh orang tua ZR yang masih meminta penyelesaian secara kekeluargaan, meski telah ada kesepakatan damai sebelumnya.

"Tiba-tiba malam saya ditelepon, ini kasus sebelum naik ke Polres kita selesaikan dulu dengan kekeluargaan (setelah video viral)," kata Rana, dikutip Tribunnews.com dari YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel, Kamis (6/11/2025).Setelahnya, Rana diperlihatkan surat visum yang dilakukan ZR dan kwitansi tertera nominal Rp150 ribu.

KEJADIAN VIRAL - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat bertemu dengan guru SMPN 2 Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Rabu (5/11/2025).
KEJADIAN VIRAL - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat bertemu dengan guru SMPN 2 Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Rabu (5/11/2025). (Tribunnewsmaker.com | (Tangkapan layar video Dedi Mulyadi))

Padahal, setelah penamparan, ZR tak mengalami kondisi memar atau terluka.

"Memperlihatkan surat visum, di kwitansi Rp150 ribu. Sehat, anaknya langsung sekolah lagi besoknya, tidak (memar)."

"Saya juga punya takaran ini anak pantasnya segini (ditampar ringan). Ujung-ujungnya minta diganti uang pengobatan," ungkap Rana.

Rana pun bersedia mengganti uang pengobatan Rana. Ia dan orang tua ZR bahkan telah bersepakat membuat surat perjanjian.

"Saya ganti uang pengobatan kalau memang berobat, tetapi kalau yang lain-lainnya, saya siap mengganti sesuai dengan kemampuan saya," terangnya.

Rana lantas menunjukkan surat perjanjian tersebut kepada Dedi Mulyadi.

"Cuma belum ditanda tangan, ini hasil kesepakatan berdua," ucap Rana kepada Dedi Mulyadi.

Dedi Mulyadi lantas melihat isi perjanjian tersebut dan meminta Rana untuk tidak memberikan ganti rugi.

Menurutnya, jika setiap siswa yang akan dididik di sekolah, kemudian guru selalu menghadapi permasalahan harus ganti rugi materil maupun formil, hal itu akan berdampak pada cara mendidik.

"Ini bukan urusan perjanjiannya, ini adalah urusan esensi pendidikan. Kalau setiap siswa yang akan dididik oleh gurunya, kemudian gurunya selalu menghadapi harus ganti rugi, baik materil maupun formil nanti guru akan cuek semuanya pada muridnya."

"Gak usah (ganti rugi). Jadi nanti kalau murid yang bandel-bandel itu nanti gurunya gak berani melakukan tindakan dan melakukan pembiaran," beber Dedi Mulyadi.

Halaman 2/4
Tags:
Rana SaputragurumuridSubangDedi Mulyadi
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved