Breaking News:

Di Balik Senjata Milik Pelaku Ledakan SMAN 72: Tersirat Makna Gelap & Fakta Mengejutkan yang Terkuak

Senjata mainan pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta simpan makna gelap & nama teroris dunia yang mengejutkan.

Editor: Eri Ariyanto
Wartakotalive.com/ Istimewa
LEDAKAN DI SMAN 72 JAKARTA - Senjata mainan pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta simpan makna gelap & nama teroris dunia yang mengejutkan. 

Belakangan diketahui bahwa For Agartha merupakan slogan supremasi dari kaum kulit putih.

Namun sejatinya, Agartha adalah istilah yang ada di mitologi esoterik alias teori bumi berongga.

Agartha dianggap sebagai tempat peradaban murni yang tersembunyi di dalam bumi.

Tapi mitos soal Agartha itu justru diadopsi oleh ekstremis sayap kanan global sebagai supremasi kulit putih dan simbol tatanan dunia murni.

Orang-orang yang mempercayai Agartha menganggap keberadaannya terancam akibat globalisme, keberagaman dan imigrasi dari penduduk bumi.

BARANG BUKTI PELAKU- Petugas kepolisian keluar-masuk rumah bawa sejumlah bungkusan berwarna coklat berisi serbuk usai geledah rumah terduga pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta di Jakarta Utara, pada Jumat (7/11/2025) malam.
BARANG BUKTI PELAKU- Petugas kepolisian keluar-masuk rumah bawa sejumlah bungkusan berwarna coklat berisi serbuk usai geledah rumah terduga pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta di Jakarta Utara, pada Jumat (7/11/2025) malam. (TribunNewsmaker.com | TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

2. 14 words

Selanjutnya, tulisan yang disorot di senjata tersebut adalah 14 Words.

14 words berasal dari slogan supremasi kulit putih yang kerap dikaitkan dengan gerakan terorisme di Amerika Serikat.

14 sendiri berasal dari jumlah kata di slogan para terorisme di AS yakni 'We must secure the existence of our people and a future for white children'.

Slogan tersebut dibuat oleh anggota kelompok ekstrem kanan bernama David Lane.

Slogan itu belakangan menjadi kode dari kelompok rasis, neo nazi dan ekstremis sayap kanan di AS.

3. Brenton Tarrant

Lalu tulisan ketiga yang juga tak kalah disorot di senjata mainan pelaku adalah nama Brenton Tarrant.

Brenton Tarrant ternyata adalah pelaku penembakan massal di dua Masjid Selandia Baru, Christchurch di tahun 2019.

Akibat perbuatannya, Brenton membunuh 51 orang serta membuat 89 orang jamaah masjid terluka.

Lantaran aksinya itu, Brenton pun ditangkap polisi dan hingga kini masih mendekam di penjara.

4. Luca Traini

Nama kedua di senjata yang ditulis terduga pelaku yakni Luca Traini ternyata tak beda jauh dengan sosok Brenton Tarrant.

Halaman 2/4
Tags:
senjatapelakuledakanSMAN 72 Jakarta
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved