Semangat Kepahlawanan, DPRD Klaten Bentuk Perda dan Turun ke Sekolah Tanamkan Nilai Kebangsaan

TRIBUNNEWSMAKER.COM, KLATEN – DPRD Kabupaten Klaten terus berupaya menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan semangat kepahlawanan kepada generasi muda. 

Ketua DPRD Klaten Edy Sasongko, mengatakan pihaknya aktif turun ke sekolah-sekolah dan menggandeng pemuda untuk menjaga persatuan bangsa.

Edy Sasongko, menegaskan semangat kepahlawanan tidak boleh hanya berhenti pada upacara seremonial. 

Ia menilai, generasi muda perlu didorong untuk memahami dan menerapkan nilai-nilai perjuangan dalam kehidupan sehari-hari.

“Kami DPRD Kabupaten Klaten bekerja dengan Pemerintah Kabupaten Klaten terutama dengan Kesbangpol. Kami sudah membentuk Perda Nomor 13 Tahun 2023 tentang Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan,” ungkapnya.

Perda tersebut, lanjutnya, telah disosialisasikan kepada kalangan pelajar, mahasiswa, dan organisasi kepemudaan.

Melalui program DPRD Goes to School, pihaknya aktif turun langsung ke sekolah-sekolah untuk membangkitkan semangat kebangsaan.

“Itu dilakukan agar nilai-nilai perjuangan dan jasa-jasa pahlawan betul-betul bisa dilaksanakan oleh anak-anak sekarang,” kata Edy.

Baca juga: Ketua DPRD Klaten Edy Sasongko: Pahlawan Masa Kini Lagi Angkat Senjata, Harus Ikhlas dan Bermanfaat

Selain itu, DPRD Klaten juga menggelar diskusi kebangsaan bersama pelajar dan mahasiswa di berbagai momen nasional seperti Hari Lahir Pancasila, Hari Kemerdekaan, Hari Kesaktian Pancasila, dan Hari Pahlawan.

“Kami sering berdiskusi agar setiap peringatan 17 Agustus tidak hanya diisi upacara, tetapi juga diskusi tentang wawasan kebangsaan dan profil pelajar Pancasila,” jelasnya.

Edy mengakui tantangan generasi muda saat ini berbeda dengan masa lalu. Perkembangan teknologi dan media sosial kerap membuat anak muda melupakan sejarah.

Karena itu, DPRD terus memberikan ruang kreatif bagi generasi muda agar mampu memanfaatkan teknologi untuk hal positif.

“Sekarang era digital itu banyak berita hoax. Kami harap pemuda bisa membuat konten yang bernuansa positif dan kreatif,” ujarnya.

Menurut Edy, semangat pemuda Klaten patut diapresiasi karena turut menjaga kondusivitas daerah.

Ia mencontohkan saat situasi politik memanas di beberapa daerah, pemuda Klaten justru tetap tenang dan bersatu.

“Di Klaten tidak terjadi demo anarkis karena generasi muda bisa kita rangkul. Mereka sadar pentingnya menjaga persatuan,” ujarnya.

Sebagai bentuk dukungan, DPRD Klaten juga tengah membahas Raperda tentang Pembangunan dan Pengembangan Pemuda, agar generasi muda Klaten dapat tumbuh menjadi sosok yang kreatif, inovatif, dan berkarakter.

“Harapannya, pemuda di Kabupaten Klaten bisa tumbuh dan berkembang menjadi pemuda yang kreatif, inovatif, dan tentunya berkarakter,” tutupnya. (TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo)