Edy Sasongko Sebut Pemuda Klaten Sudah Jadi Pahlawan Masa Kini: Bergerak Ikhlas Bantu Tanpa Pamrih

TRIBUNNEWSMAKER.COM, KLATEN – Ketua DPRD Klaten Edy Sasongko menyebut, semangat kepahlawanan di Kabupaten Klaten sudah nyata terlihat di kalangan generasi muda.

Menurutnya, banyak pemuda yang bergerak tanpa pamrih dan berkontribusi bagi masyarakat, menjadi pahlawan masa kini di daerahnya.

Ketua DPRD Klaten Edy Sasongko, menilai generasi muda Klaten telah menunjukkan semangat juang yang luar biasa. 

Ia menyebut, banyak pemuda yang aktif dalam berbagai kegiatan sosial, kebencanaan, hingga olahraga, dan berperan penting menjaga kondusivitas daerah.

“Menurut saya cukup bagus, banyak yang kreatif. Banyak yang memberi masukan-masukan positif, karena di Klaten ada banyak organisasi pemuda yang sering beraudiensi dengan kami,” ungkapnya.

Edy mencontohkan, saat sejumlah daerah lain sempat diwarnai aksi demonstrasi yang berujung anarkis, situasi di Klaten tetap kondusif.

Ia menyebut hal itu berkat peran pemuda yang kompak dan sadar pentingnya menjaga persatuan bangsa.

Baca juga: Semangat Kepahlawanan, DPRD Klaten Bentuk Perda dan Turun ke Sekolah Tanamkan Nilai Kebangsaan

“Di Kabupaten Klaten tidak terjadi, karena generasi muda bisa kita rangkul, kita ajak diskusi dan juga mereka sadar menjaga persatuan-kesatuan bangsa ini penting,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, kala itu DPRD bersama pemuda Klaten sempat menggelar gerakan bersama bertajuk Jogo Klaten untuk memperkuat semangat kebersamaan.

“Waktu itu kami menyampaikan, ‘Ayo bareng-bareng jogo Klaten’. Mereka tidak terprovokasi, justru menolak ajakan provokasi dan menjaga kondusivitas,” katanya.

Edy menyebut, bentuk nyata kepahlawanan para pemuda juga terlihat dari keterlibatan mereka dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan dan kemanusiaan.

Mulai dari relawan saat erupsi Gunung Merapi hingga kegiatan sosial yang digerakkan Karang Taruna.

Baca juga: Ketua DPRD Klaten Edy Sasongko: Pahlawan Masa Kini Lagi Angkat Senjata, Harus Ikhlas dan Bermanfaat

“Saat ada erupsi Merapi waktu itu, banyak relawan dari kalangan pemuda. Mereka berjuang tanpa pamrih dan ikhlas. Mereka membantu korban-korban dibawa ke rumah sakit. Ada juga tim reaksi cepat yang sebagian besar dari pemuda,” ungkap Edy.

Menurutnya, para pemuda itu layak disebut pahlawan masa kini karena rela mengambil tanggung jawab sosial dan bekerja dengan keikhlasan.

“Motor utamanya generasi muda. Jadi menurut saya, pemuda di Klaten ini sudah banyak bekerja sama dengan pemerintah Kabupaten Klaten,” tambahnya.

Selain itu, DPRD bersama Pemkab Klaten juga menyediakan berbagai wadah untuk menyalurkan energi positif anak muda, mulai dari kegiatan Karang Taruna, Pramuka, hingga event olahraga dan seni.

“Yang sudah dilakukan itu satu untuk membina Karang Taruna. Dua, pramuka di tingkat sekolah, yang di dalamnya ada kegiatan kemah kebangsaan. Terus di bidang olahraga, kita kemarin juga menggelar turnamen futsal yang diikuti tingkat SMP dan SMA. Antusiasnya luar biasa,” jelasnya.

Edy menyebut, sebagian besar organisasi kepemudaan di Klaten seperti Karang Taruna, Pemuda Muhammadiyah, dan Ansor juga aktif berkomunikasi dengan DPRD dan pemerintah daerah.

Semua itu, katanya, menunjukkan sinergi positif antara pemuda dan pemerintah.

“Mereka sangat peduli terhadap pemerintah maupun masyarakat Kabupaten Klaten,” ujarnya.

“Itu sebagai contoh perwujudan nyata menjadi pahlawan di era saat ini,” sambungnya.

Edy berharap, semangat kepahlawanan ini terus dijaga dan dikembangkan oleh generasi muda Klaten agar bisa menjadi pelopor perubahan yang berkarakter, kreatif, dan bermanfaat bagi masyarakat.

“Menurut saya, pahlawan saat ini adalah sosok yang bermanfaat bagi sesama, bekerja dengan ikhlas dan bertanggung jawab,” tutupnya. (TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo)