Alasan Ahmad Sahroni Robohkan Rumahnya yang Sempat Dijarah, akan Pindah Kemana? 'Sudah Enggak Oke'
Ahmad Sahroni membeberkan alasan mengapa memilih merobohkan rumahnya yang sempat dijarah, bocorkan dimana ia akan tinggal.
Editor: ninda iswara
Sidang putusan kode etik terhadap lima anggota DPR RI non-aktif itu dipimpin oleh Ketua MKD Nazaruddin Dek Gam dan Wakil Ketua Adang Daradjatun.
Lima anggota DPR nonaktif itu di antaranya Adies Kadir, Nafa Urbach, Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio), Surya Utama (Uya Kuya) dan Ahmad Sahroni.
Meski begitu, masing-masing anggota DPR RI itu mendapat sanksi berbeda-beda.
Baca juga: Ahmad Sahroni Batal Dipecat dari DPR, Balas Netizen yang Ejek Sikap Gemulainya Dulu: Apaan Sih?
Seperti politikus NasDem, Ahmad Sahroni mendapatkan sanksi non-aktif selama 6 bulan.
Ahmad Sahroni saat itu dilaporkan karena menyebut orang yang ingin membubarkan DPR adalah tolol.
Berbeda dengan nasib Uya Kuya yang kini diaktifkan kembali.
Sementara itu, ditilik dari wartakotalive.com, Ahmad Sahroni memulai kembali pembangunan rumahnya yang sempat dijarah dan dirusak massa di kawasan Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Keputusan itu ia ambil setelah menilai kondisi bangunan sudah tidak layak untuk ditempati pasca-insiden yang terjadi pada Sabtu (30/8/2025) sore.
Sebelum proses Ahmad Sahroni merobohkan rumah dimulai, ia telah menyampaikan niatnya untuk merenovasi rumah dalam doa bersama yang dihadiri tokoh masyarakat, ketua RT dan RW, serta warga sekitar.
Momen itu menjadi penegasan bahwa ia memilih berdamai dengan keadaan.
Pun juga ia ingin menata ulang kehidupannya di lingkungan yang telah ia huni selama bertahun-tahun.
Dalam pernyataan yang ia sampaikan melalui siniar YouTube pada Kamis (13/11/2025), Sahroni menjelaskan bahwa pembongkaran dilakukan atas keputusannya sendiri.
Ia menilai struktur yang tersisa sudah tidak lagi aman setelah diterjang amukan massa.
“Iya, mau gue robohin saja karena sudah enggak oke. Jadinya, gue robohin,” ujarnya.
Meski harus merelakan bangunan lamanya, Sahroni menegaskan bahwa rumah yang akan dibangun sebagai pengganti nantinya akan memiliki struktur lebih kuat dan lebih siap menghadapi risiko serupa.
Sumber: Grid.ID
| Detik-Detik Cibeunying Cilacap Jateng Longsor, 6 Korban Ditemukan Tewas, 14 Warga Masih Hilang |
|
|---|
| Update Kasus Mobil Pembawa Uang Rp 4,6 M Terbakar di Polman, Bank BUMN Bongkar Fakta Mengejutkan |
|
|---|
| Sosok TRM, Mantan Jaksa Tipu Warga Ratusan Juta, Sudah Lama Dipecat, Motif Bisa Urus Perkara Hukum |
|
|---|
| Sosok Ikhlas Thamrin, Penemu Bobibos Bahan Bakar Jerami, Guncang Energi Nasional, Lulusan UNS Solo |
|
|---|
| Sosok Ali Said, Bos GMTD yang Berani Hadapi Jusuf Kalla dalam Sengketa Tanah 16 Hektar Makassar |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/newsmaker/foto/bank/originals/Rumah-Ahmad-Sahroni-kini-dibongkar-hingga-rata-dengan-tanah-dan-tinggal-puing.jpg)