Breaking News:

Drama Keraton Surakarta

Konflik Keraton Solo Memanas, Respati Ardi Wali Kota Solo Tak Ikut Campur: Masyarakat jadi Bingung

Perebutan takhta Keraton Solo membuat konflik semakin memanas. Wali Kota Solo, Respati Ardi, tegaskan tak akan ikut campur dalam polemik tersebut.

Editor: ninda iswara
Instagram @respatiardi
KONFLIK KERATON SOLO - Perebutan takhta Keraton Solo membuat konflik semakin memanas. Wali Kota Solo, Respati Ardi, tegaskan tak akan ikut campur dalam polemik tersebut. 

Untuk apa? Agar bisa jadi boneka kaliankah? Jadi sebenarnya apa mau kalian?," lanjutnya.

Singgung Wasiat

Penobatan KGPAA Hamengkunegoro atau Gusti Purboyo menjadi Pakubuwono XIV memang tak lepas dari wasiat sang ayah.

Ia juga telah dikukuhkan menjadi putra mahkota sejak 27 Februari 2022, bertepatan dengan upacara Tingalan Dalem Jumenengan yang ke-18 Pakubuwono XIII.

GKR Devi yang mendukung KGPAA Hamengkunegoro menjadi Pakubuwono XIV pun menyentil pihak yang tidak menghormati wasiat ayahnya.

"Tidakkah kalian punya hati? Teriris perih hati ini melihat tingkah laku kalian.

Sekarang setelah beliau meninggal, kalian masih menyangkal wasiat dan amanat beliau suwargi Pakubuwono XIII.

Sebegitu keraskah hati kalian? Sebegitu hinanyakah bapakku bagi kalian?

Kami anak-anaknya hanya menjalankan amanat beliau sebagai penghormatan terakhir kami," jelas GkR Devi.

Baca juga: Sosok BRAy Lung Ayu, Cucu Raja Ungkap Awal Konflik Keraton Solo, Bermula dari Kakeknya Punya 6 Istri

ISI HATI - GRAy Devi menulis curhatan panjang di tengah polemik penerus takhta Keraton Kasunanan Surakarta. Ia menyinggung soal kematian sang ayah PB XIII.
ISI HATI - GRAy Devi menulis curhatan panjang di tengah polemik penerus takhta Keraton Kasunanan Surakarta. Ia menyinggung soal kematian sang ayah PB XIII. (Instagram @graydevi)

(TribunNewsmaker/TribunSolo/Febriana)

Sumber: Tribun Solo
Halaman 3/3
Tags:
Keraton SoloRespati Ardi
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved