Breaking News:

Minta Uang ke Menkeu Purbaya, Bos BGN Kena Semprot DPR, Singgung Cara Ajukan Anggaran: Kebalik Pak!

Minta uang ke Menkeu Purbaya, bos BGN kena semprot DPR, dinilai tak paham cara ajukan anggaran: Kebalik Pak!

Tribunnews.com/Chaerul Umam
DADAN KENA TEGUR - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana kena semprot DPR, dinilai tak paham cara ajukan anggaran. 

Wafiroh juga menegaskan bahwa DPR bukan hanya pihak yang menyetujui secara administratif, melainkan bagian penting dalam proses penganggaran negara.

“Bukan kita hanya bagian menyetujui, karena dari Kemenkeu pasti akan ditanya ke sini, Pak. Begitu Pak Dadan,” lanjutnya sambil menatap ke arah Kepala BGN.

Belum sempat Dadan memberikan tanggapan, Wakil Ketua Komisi IX lainnya, Putih Sari, ikut menyoroti masalah tersebut.

Ia mempertanyakan kompetensi tim biro BGN yang dinilai tidak memahami tata cara resmi dalam penyusunan dan pengajuan anggaran nasional.

“Ya izin, kami khawatir nanti ditolak kalau tidak ada persetujuan dari Komisi IX, Bapak, mengajukan anggaran tambahan. Ini saya mempertanyakan justru tim dari roren gimana, ya. Enggak ngerti pembahasan mekanisme anggaran negara ini kayaknya. Jadi harusnya minta persetujuan dulu dari kami, baru Bapak ajukan ke Kemenkeu, itu alur yang benar,” kata Putih dengan nada heran.

Pernyataan Putih mendapat dukungan dari beberapa anggota dewan lainnya yang ikut menggelengkan kepala melihat kekeliruan prosedural tersebut.

Baca juga: Alasan Menkeu Purbaya Ingin Ikut ke Tiongkok Bahas Utang Whoosh, Dibayar Pakai Dana Sitaan Korupsi?

SOSOK DADAN - Kepala BGN Dadan Hindayana saat rapat bersama Komisi IX DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (12/11/2025).
SOSOK DADAN - Kepala BGN Dadan Hindayana saat rapat bersama Komisi IX DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (12/11/2025). (KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA)

Mereka menilai kesalahan ini bisa berimbas pada penolakan resmi dari Kemenkeu dan menimbulkan kesan bahwa BGN tidak tertib administrasi dalam pengelolaan anggaran.

Sejumlah anggota bahkan menyarankan agar BGN segera menunjuk tim khusus yang memahami betul alur birokrasi dan tata anggaran pemerintah, agar kesalahan seperti ini tidak terulang di masa depan.

Rapat tersebut pun berlangsung dalam suasana cukup tegang, namun tetap dalam koridor pembelajaran bagi lembaga baru seperti BGN.

Meski sempat ditegur keras, para anggota DPR menyebut mereka masih memberikan ruang bagi Dadan untuk memperbaiki mekanisme internal lembaganya.

Reaksi Dadan

Mendengar cecaran anggota DPR itu, Dadan memberikan respons.

Dia menyatakan, akan meminta permintaan pengajuan tambahan anggaran ke Komisi IX DPR terlebih dahulu.

"Baik kalau gitu nanti kami ajukan permintaan untuk pengajuan. Saya kira kita ajukan segera, sepulang dari sini kita menulis surat ke Komisi IX untuk pengajuan anggaran, agar minggu ini kita juga bisa membahas terkait dengan itu, mudah-mudahan difasilitasi oleh Komisi IX," imbuh Dadan.

(Tribunnewsmaker.com/ Kompas)

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Tags:
Menteri KeuanganPurbayaDPR RIBGNDadan
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved