Sosok S Penjual Bakso Babi Non Halal di Bantul, Mengaku Menyesal Setelah Viral Jualannya Malah Sepi

Kontrakannya pun terhitung masih panjang, hingga November 2026.

Lalu, di mana letak masalahnya?

Sebenarnya, pemasangan spanduk itu dilakukan atas izin pemilik usaha, S. 

Spanduk versi satu bahkan sudah dipasang sejak Februari 2025 lalu. 

Di satu sisi, langkah ini dinilai positif karena memberikan informasi yang jelas kepada pembeli, apalagi S sendiri mengaku selalu terbuka kepada pembeli tentang penggunaan daging babi.

Namun, menurut laporan masyarakat, label non-halal di produknya sebelumnya memang tidak begitu jelas.

Bahkan, ada yang menyebut label tersebut sering dicopot.

Parahnya lagi, disebutkan bahwa mayoritas pelanggan justru tidak mengetahui bahwa bakso yang mereka santap di warung S adalah produk non-halal.

Kini, setelah spanduk terpasang, dan polemik ini menjadi santapan publik, nasib warung S pun terancam.

Penjualannya anjlok drastis, menyisakan sepi dan penyesalan mendalam bagi sang pedagang veteran.

 (Tribunnewsmaker.com/Candra)