Sosok
Fakta Siswa SMP Ditampar Guru di Subang, Ngaku Salah & Minta Maaf tapi Tetap Dihukum: Tiga Kali
Inilah fakta siswa SMP ditampar guru di Subang, ngaku salah dan sudah minta maaf tapi tetap dihukum: 'Tiga Kali'
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Kini publik menunggu langkah tegas dari pihak sekolah dan Dinas Pendidikan Kabupaten Subang untuk menindaklanjuti kasus tersebut secara adil dan transparan.
Baca juga: Miris! Guru SD di Palembang Diduga Aniaya Murid hingga Masuk RS & Trauma, Kepsek: Udah Merah Duluan
Disaksikan Banyak Siswa
Menurut pengakuannya, kasus kekerasan fisik itu itu terjadi di depan umum dan disaksikan oleh ratusan siswa yang baru saja mengikuti upacara.
"Banyak, kalau ditampar itu selesai upacara kan selalu ada pengumuman nah abis upacara itu disuruh duduk semua murid tuh nah jadinya langsung deh, saya dan si Rio dipanggil yang manjat itu di depan dibarisin (lalu digampar)," katanya.
Kasus Terus Bergulir
Kasus guru yang menampar siswa di SMP Negeri 2 Jalancagak, Subang, masih terus menjadi perbincangan publik.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi pun sampai turun tangan.
Namun, Waketum PSI, Ronald Aristone Sinaga atau Bro Ron memberikan reaksi keras terhadap sikap Dedi Mulyadi.
Bro Ron menilai pernyataan Dedi Mulyadi yang menganggap tindakan guru tersebut sebagai bentuk kedisiplinan justru berpotensi menormalisasi kekerasan di lingkungan sekolah.
"Harus keras tidak juga nampoel, Pak. Jangan ngawur lah!" ujar Bro Ron menanggapi pernyataan Dedi Mulyadi, Rabu (5/11/2025).
(TribunNewsmaker.com/ TribunJakarta)