Breaking News:

Sosok

Fakta Siswa SMP Ditampar Guru di Subang, Ngaku Salah & Minta Maaf tapi Tetap Dihukum: Tiga Kali

Inilah fakta siswa SMP ditampar guru di Subang, ngaku salah dan sudah minta maaf tapi tetap dihukum: 'Tiga Kali'

|
Instagram Dedi Mulyadi
GURU TAMPAR SISWA - Video guru SMPN 2 JalanCagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rana Saputra saat dimarahi orangtua karena anaknya ditampar imbas manjat pagar untuk bolos dan momen ia bertemu dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Rabu (5/11/2025). Begini nasibnya sekarang 

Kini publik menunggu langkah tegas dari pihak sekolah dan Dinas Pendidikan Kabupaten Subang untuk menindaklanjuti kasus tersebut secara adil dan transparan.

Baca juga: Miris! Guru SD di Palembang Diduga Aniaya Murid hingga Masuk RS & Trauma, Kepsek: Udah Merah Duluan

ILUSTRASI PENGANIAYAAN - Nasib pilu dialami seorang bocah laki-laki berusia 9 tahun di Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Bangka Belitung,  Selasa (16/9/2025) sekitar pukul 23.00 WIB. Ia mengalami luka bakar di wajah dan tangan setelah disetrika oleh kakak sepupunya sendiri berinisial C (23)
ILUSTRASI PENGANIAYAAN - Murid ditampar guru (23) (TribunNewsmaker.com | Picture Alliance/ ZB)

Disaksikan Banyak Siswa

Menurut pengakuannya, kasus kekerasan fisik itu itu terjadi di depan umum dan disaksikan oleh ratusan siswa yang baru saja mengikuti upacara.

"Banyak, kalau ditampar itu selesai upacara kan selalu ada pengumuman nah abis upacara itu disuruh duduk semua murid tuh nah jadinya langsung deh, saya dan si Rio dipanggil yang manjat itu di depan dibarisin (lalu digampar)," katanya. 

Kasus Terus Bergulir

Kasus guru yang menampar siswa di SMP Negeri 2 Jalancagak, Subang, masih terus menjadi perbincangan publik.

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi pun sampai turun tangan. 

Namun, Waketum PSI, Ronald Aristone Sinaga atau Bro Ron memberikan reaksi keras terhadap sikap Dedi Mulyadi. 

Bro Ron menilai pernyataan Dedi Mulyadi yang menganggap tindakan guru tersebut sebagai bentuk kedisiplinan justru berpotensi menormalisasi kekerasan di lingkungan sekolah.

"Harus keras tidak juga nampoel, Pak. Jangan ngawur lah!" ujar Bro Ron menanggapi pernyataan Dedi Mulyadi, Rabu (5/11/2025).

(TribunNewsmaker.com/ TribunJakarta)

Halaman 2/2
Tags:
Siswa SMPSubanggurupenganiayaan
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved