Breaking News:

Berita Viral

Ipar adalah Maut! Istri Pergoki Suami Selingkuh dengan Adik, Dibayar Rp 300 Ribu Sekali Berhubungan

Kisah ipar adalah maut di dunia nyata terjadi di Semarang, Seorang adik tega tidur dengan suami kakaknya sendiri dan dibayar Rp 300 ribu.

Editor: ninda iswara
TikTok @sarry.hennaart
PERSELINGKUHAN VIRAL - Ipar adalah maut, wanita di Semarang digerebek kakak kandungnya karena tidur dengan kakak ipar demi bayaran. 

Nilai yang relatif kecil itu justru memicu reaksi keras dari publik.

Banyak warganet mengecam perilaku suami dan adik tersebut, menilai keduanya telah merusak keharmonisan keluarga tanpa rasa malu.

Baca juga: Pengakuan Jujur Suami Nonik Ayu saat Ditanya Alasan Selingkuh dengan Jessica Jennaira: Murah Dik

PERSELINGKUHAN VIRAL - Ipar adalah maut, wanita di Semarang digerebek kakak kandungnya karena tidur dengan kakak ipar demi bayaran.
PERSELINGKUHAN VIRAL - Ipar adalah maut, wanita di Semarang digerebek kakak kandungnya karena tidur dengan kakak ipar demi bayaran. (TikTok @sarry.hennaart)

Peristiwa Lain

Seorang kepala desa atau kades digerebek warga karena diduga melanggar norma dan etika.

Peristiwa ini terjadi di Desa Sengon, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah pada Kamis (18/09/2025).

Ratusan warga menuntut kades berinisial AW mundur dari jabatannya.

Kades itu disebut terpergok warga berada di rumah janda muda pada dini hari hingga memiliki istri berstatus siri atau tidak nikah resmi.

"Pak Kades sudah punya anak, tapi kawin siri. Seorang pejabat harusnya nikah resmi bukan kawin siri, kan tidak diperbolehkan," kata Abdul Karim, salah satu warga kepada wartawan, melansir dari Kompas.com.

Sementara dalam surat tuntutan warga disebutkan, peristiwa berawal saat Kades terlihat masih di rumah seorang perempuan yang berstatus janda pada Kamis (11/09/2025) sekitar pukul 01.15 WIB.

Warga selanjutnya melakukan penggerebekan.

Dalam penggerebekan itu warga mendapati Kades bersama 3 orang lainnya yaitu seorang laki-laki dan dua orang perempuan.

Atas peristiwa tersebut, warga meminta Kades memberikan klarifikasi secara langsung dan mengundurkan diri dari jabatannya.

Jika tidak, maka warga mengancam akan kembali menggeruduk kantor desa dengan massa lebih banyak.

Dalam demo tersebut, warga juga merasa kecewa karena kades tidak ada di kantornya. Warga hanya ditemui perwakilan pemerintah desa dan kecamatan.

Warga mengancam, jika selama dua hari tidak ada klarifikasi akan menurunkan kades dari jabatannya.

"Tuntutannya warga kalau tidak ada tanggapan sampai dua hari, akan ramai-ramai turunkan sebagai kepala Desa Sengon," pungkasnya.

Plt Camat Tanjung, Nanang Raharjo mengaku akan meminta klarifikasi dan memberikan pembinaan terhadap Kepala Desa Sengon.

"Kami siap memfasilitasi permintaan warga, bahkan siang ini kami bersama Forkompincam mengundang Pak Kades Sengon untuk mengklarifikasi," pungkasnya.

(TribunNewsmaker/Tribunnews)

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2/2
Tags:
SemarangIpar Adalah Maut
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved